Piala AFF U 22 Tahun 2019
Indra Sjafri Beri Alasan Timnya Ditahan Imbang, Hasil Seri Garuda Muda Tetap Perkasa
Tim Garuda Muda dalam debut pertama Piala AFF U 22 Tahun 2019 dianggap tetap perkasa
TRIBUNKALTIM.CO, KAMBOJA - Kekuatan tim Garuda Muda Timnas U-22 Indonesia masih terjaga meski gagal menang atas Myanmar pada laga pertama di Piala AFF U 22 Tahun 2019.
Walau Timnas U-22 Indonesia gagal memetik poin penuh tatkala melawan Myanmar pada partai pembuka Grup B Piala Piala AFF U 22 Tahun 2019.
Bermain dengan skema menyerang, Timnas U-22 Indonesia harus puas ditahan imbang Myanmar dengan skor 1-1 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2/2019).
Skuat Garuda Muda bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol dari Myat Kaung Khant pada menit ke-12.
Sebelum pada akhirnya Timnas U-22 Indonesia menyamakan kedudukan melalui sepakan Rachmat Irianto (37').
Inilah Jadwal Pemadaman Listrik Tanjung Selor dan Berbagai Kendalanya
#SavePulpen jadi Trending di Twitter, Simak Kumpulan Meme, Komentar Jokowi hingga KPU
Fabio Lopez Optimis Borneo FC Mampu Hilangkan Tekanan Kandang PSS Sleman
Media Inggris Ulas Zinedine Zidane Siap Melatih Apabila Chelsea Penuhi Tiga Syarat Ini
Meski gagal menang, skuat besutan Indra Sjafri tetap tercatat sebagai tim perkasa sejak awal dibentuk dalam Piala AFF U 22 Tahun 2019.
Bagaimana tidak, Andy Setyo Nugroho dkk masih belum terkalahkan dalam empat pertandingan beruntun.
Termasuk di antaranya tiga pertandingan uji coba melawan tim-tim elite Liga 1, yaitu Bhayangkara FC, Arema FC, dan Madura United.
Hebatnya lagi, skuat Garuda Muda tak pernah miskin gol dari empat laga yang telah dipertandingkan.
Awalnya, mereka bermain imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC pada laga uji coba pertama, Rabu (6/2/2019).
Skuat timnas U-22 Indonesia merayakan gol yang dicetak Andi Setyo pada laga kontra Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (6/2/2019).
Setelah itu, timnas U-22 Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (10/2/2019).
Daftar Penginapan Murah di Dekat Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Tarif di Bawah Rp 200 Ribu
Tebak-tebakan Suara Member TXT, Penggemar Sebut Suara Taehyun, Kalau Menurutmu?
Ingin Berwisata Sejarah di Kota Balikpapan, Ini Alamat-alamat Rumah Dahor Peninggalan Belanda
Mereka juga berhasil menahan imbang dream team Madura United dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Selasa (12/2/2019).
Meskpun begitu, skuat Garuda Muda tetap memiliki catatan khusus terutama di posisi penyerang.
Pasalnya, hanya satu gol yang mampu dicetak oleh striker Timnas U-22 Indonesia dari empat pertandingan tersebut.
Satu-satunya gol diciptakan oleh Marinus Wanewar ketika melawan Madura United.
Selain itu, kekuatan Timnas U-22 Indonesia perlu ditingkatkan untuk meraih kemenangan pertama.
Tantangan ini akan dihadapi oleh skuat Garuda Muda saat melawan Malaysia pada laga kedua Grup B Piala AFF U-22 2019, Rabu (20/2/2019).
Pelatih Timnas U-22 kubu Indonesia, Indra Sjafri, perlu meracik strategi kemenangan jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal Piala AFF U-22 2019.
Apalagi mereka akan melawan tim tuan rumah, Kamboja, pada laga terakhir fase grup Piala AFF U 22 Tahun 2019.
Pelatih Timnas U-22 kubu Indonesia, Indra Sjafri, memberikan komentar setelah timnya ditahan imbang 1-1 oleh Myanmar pada laga pertama babak penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2/2019).
VIDEO Kilas Balik Laga Chelsea vs Manchester United, Sama Kuat di Lima Duel Terakhir
Dua Klub Kalimantan Timur Masuk Pra Musim Piala Presiden 2019, Ada Satu Grup Bersama Persija Jakarta
Tebak-tebakan Suara Member TXT, Penggemar Sebut Suara Taehyun, Kalau Menurutmu?
Menurut Indra Sjafri, Myanmar bermain dengan tempo yang sangat tinggi sehingga timnas U-22 Indonesia kesulitan mengimbanginya.
Timnas U-22 Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol pemain Myanmar, Myan Kaung K, pada menit ke-13.
Gol tersebut lahir setelah gelandang bertahan timnas U-22 Indonesia, M Luthfi Kamal, salah memberikan bola passing ke rekannya.

Bola tersebut diambil oleh pemain Myanmar dan mencoba meneruskan ke rekannya yang berdiri tanpa kawalan di sisi kiri gawang timnas U-22 Indonesia.
Timnas U-22 Indonesia baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Rachmat Irianto pada menit ke-38.
WhatsApp Bakal Tambah Fitur agar User Bisa Tolak atau Terima Undangan Masuk Grup
Jokowi Mengaku Temui Nelayan Tambaklorok saat Tengah Malam, Ketua RW Ungkap Fakta Sebenarnya
Foto Pengantin dengan Latar Mobil Jenazah Ini Viral, ternyata Ada Cerita di Baliknya
"Pertandingan pertama memang selalu sulit," kata Indra Sjafri selepas pertandingan.
"Babak pertama bisa dilihat, gol mereka datang karena kesalahan pemain kami yang kurang siap mengantisipasi," ucap Indra Sjafri menambahkan.
Andy Setyo dkk mencoba tampil menyerang untuk mencetak gol kedua ke gawang Myanmar.
Namun usaha itu gagal tercipta dan timnas U-22 Indonesia hanya memetik satu poin dari pertandingan tersebut.
Menurut Indra Sjafri, permainan anak-anak asuhnya hari ini tidak berkembang.
Bahkan, ia melihat timnas U-22 Indonesia lebih bermain bagus saat beruji coba melawan Bhayangkara FC dan Arema FC sebelum bertolak ke Kamboja.
"Setelah itu pelan-pelan kami bangkit. Tapi ini performa bukan seperti biasa yang kami mainkan dalam uji coba sebelumnya," kata Indra Sjafri.
"Myanmar bermain ngotot dan memberikan tekanan tinggi. Itu alasan kami sulit kembangkan permainan di awal-awal," tutup Indra Sjafri.
Selanjutnya, timnas U-22 Indonesia akan melakoni pertandingan kedua melawan Malaysia di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2/2019) nanti.
Melihat Makam Tua Belanda di Asrama Bukit Balikpapan, Batu Nisan Bertuliskan Gaya Belanda
Berita ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Timnas U-22 Indonesia Ditahan Imbang Myanmar, Ini Alasan Indra Sjafri https://www.bolasport.com/read/311641253/timnas-u-22-indonesia-ditahan-imbang-myanmar-ini- alasan-indra-sjafri?page=all