Pilpres 2019

Tampil Live di ILC tvOne, Rizal Ramli: Jokowi dan Prabowo Bagaikan Pribadi yang Tertukar

Rizal Ramli, bicara blak-blakan soal penampilan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam Debat Capres 2019 edisi kedua

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Capture ILC tvOne
Rizal Ramli saat tampil live di acara diskusi ILC tvOne, Selasa (19/2/2019) malam. Rizal Ramli menilai Jokowi dan Prabowo bagaikan pribadi yang tertukar saat tampil di Debat Capres 2019 edisi kedua. 

"KPU mengundang total 600 orang. 140 undangan untuk pendukung capres nomor 1, 140 untuk capres nomor 2, dan sisanya adalah undangan KPU. Jadi, undangan terbesar itu undangan KPU yang terdiri dari tokoh-tokoh dan pemerhati," kata Wahyu Setiawan.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. (ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Mengenai pernyataan Jokowi yang dianggap menyerang pribadi Prabowo, KPU pun punya sikap.

"Kami jelaskan bahwa debat capres itu metode kampanye. Satu-satunya pihak yang dapat menafsirkan apakah pernyataan itu meyerang adalah Bawaslu," kata Wahyu Setiawan.

Kericuhan pascadebat Capres antara Ferdinand Hutahaen, Ketua KPU dan Luhut Binsar Panjaitan
Kericuhan pasca Debat Capres 2019 edisi kedua antara Ferdinand Hutahaen, Ketua KPU dan Luhut Binsar Panjaitan. (Twitter @tijabar)

KPU, kata Wahyu, pun mempersilakan kepada para pendukung capres untuk melaporkan secara resmi ke Bawaslu jika menemukan adanya dugaan pelanggaran kampanye.

"Intinya debat yang kita laksanakan ini bukan hanya melayani capers saja, tapi melayani seluruh masyarakat Indonesia," pungkas  Wahyu Setiawan. 

(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)

Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim:

Subscribe Youtube newsvideo tribunkaltim:

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved