Dampak Buruk Smartphone
Melek Mata Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria Muda Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan
Pria di China kena penyakit bagian dada lantaran sering main smartphone semalam suntuk begini alasannya secara medis diulas dalam Tribunkaltim.co
TRIBUNKALTIM.CO - Ada sebuah cerita nyata di negeri tirai bambu China. Ada seorang pria bisa dikatakan merasa maniak memakai smpartphone, setiap harinya.
Orang ini menggunakan, memainkan smartphone di luar batas kewajaran hingga hari-hari kehidupannya dihabiskan semalam suntuk buat mengoperasikan smartphone.
Ini terjadi pada diri pria bernama Zhang Tong, bukan nama sebenarnya. Kala itu, Zhang Tong tidak menduga, bagian tubuh dadanya merasa Sakit.
Dari Seni Peran ke Politik, Ini Profil Kirana Larasati, Artis yang Kini Jadi Caleg PDI Perjuangan
5 Girl Group K-pop yang Raih Kemenangan di Acara Musik Dalam Waktu yang Singkat Setelah Debut
Jelang Laga Arema FC vs Persib Bandung - Maung Bandung tak Pernah Menang dari 8 Kali Pertandingan
Entah apa yang terjadi pada dirinya, dia tidak tahu pasti. Dadanya tiba-tiba terasa sakit.
Hal ini terjadi kala itu di suatu sore tanggal 10 Februari. Zhang Tong benar-benar mengalami sakit pengap di dada.
Namun, pria 19 tahun ini tidak begitu peduli.
Akan tetapi dari hari ke hari terus bergulir, semakin hari ternyata penyakit itu semakin kuat dan membuatnya harus terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Toutiao pada Selasa (12/2/2019), setelah tiba di rumah sakit, diperiksa secara medis kedokteran terungkap bahwa Tong menderita infark miokard rendah akut.
Tes Kesehatan dan Wawancara Selesai, Inilah 9 Nama Calon Komisioner KPU Kaltim Yang Lolos
Terkuak, Aldy Fairuz Bintang Cinta Fitri ternyata Masih Cucu Maruf Amin, Begini Penjelasannya
Fakta-fakta Oknum Polisi PJR Tilang Truk Bermuatan Cabai, dari Adu Mulut hingga Copot Jabatan
Liu Zhiyuan, kepala dokter obat kardiovaskular di Pusat Nyeri Dada Rumah Sakit Pusat Nanyang di negeri China adalah dokter juga merawatnya untuk pertama kalinya.
Ketika kondisi Zhang Tong disebutkan. Bocah saat ini telah stabil dan tidak ada gejala lain yang tersisa.
Seperti Tong pada usianya itu, keluarga mengira dia mengalami masalah jantung, tetapi dia tidak merokok atau minum.
Sedangkan satu-satunya kebiasaan tidak sehat Tong adalah begadang dan menonton di smartphone.

Itu adalah salah satu yang menyebabkan penyakit tersebut, menurut Liu Zhiyuan.
Ketika Tong mengetahui penyakitnya, dia mengatakan, tidak akan lagi mengulangi perbuatan yang sama. Tidak akan lagi menerapkan gaya hidup yang salah. Jelas waktunya tidak dipakai lagi untuk begadang semalam suntuk sampai pagi.
"Saya tidak akan begadang lagi, dan bangun lebih awal serta tidur lebih awal dan berolahraga lebih banyak," ungkapnya.
Indonesia Luncurkan Satelit Nusantara Satu, Teknologi Internet Broadband Berkapasitas Lebih besar
Na Jeamin NCT Bakal Mulai Debut Sebagai Aktor, Filmnya tentang Perjuangan Mencari Cinta di Kampus
Perlu diketahui penyakit miokard infark adalah salah satu paling berbahaya dari lima jenis penyakit jantung koroner.
Penyakit ini telah meningkat dari tahun ke tahun dan cenderung menyerang pria dengan usia yang lebih muda.
Hal itu tak lain karena popularitas ponsel, komputer serta hal lain seperti tembakau, alkohol, dan jadwal yang membuat tidur tidak teratur.
Ada banyak faktor yang menyebabkan penyakit jantung koroner dan akhirnya menyebabkan infark miokard.
Liu Zhiyuan mengatakan bahwa penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan hiperlipidemia, obesitas dan riwayat keluarga penyakit kardiovaskular.
Plt Ketum PSSI Joko Driyono Kenapa Tak Ditahan, Begini Penjelasan Satgas Antimafia Bola
Menjelajah Kota Para Raja di Kalimantan Timur, Ini Daftar Obyek Wisata Populer di Tenggarong
Adalah kelompok penyakit berisiko tinggi, pada kelelahan jangka panjang, gugup, dan masif.
Merokok dan penyalahgunaan alkohol juga merupakan penyebab langsung penyakit jantung koroner, dan gaya hidup yang tidak sehat yang biasa terjadi di kalangan anak muda ini.
Nah, supaya kita tidak ikut terkecoh, alangkah baiknya ikuti tips sehat yang bisa dilakukan.
Karena itu mari menyimak 5 fakta seputar penyakit jantung koroner:
1. Penyakit jantung koroner bisa diderita oleh orang muda
Penyakit jantung koroner juga bisa loh diderita oleh orang muda. Baik laki-laki maupun perempuan.
Terlebih lagi bagi mereka yang tidak memperhatikan pola hidup sehat.
Contoh, suka mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, merokok, dan jarang berolahraga.
2. Berat badan dan kadar kolestrol normal belum tentu aman
Jangan salah, banyak orang yang mengalami serangan jantung meskipun kadar kolestrolnya rendah.
Bahkan, ada juga orang berbadan kurus yang mengalami serangan jantung.
3. Penyakit jantung koroner tidak selalu karena keturunan
Penyakit jantung koroner memang mungkin saja diturunkan. Namun, bila orangtua menderita PJK maka si anak bisa saja terhindar dari penyakit ini.
Asalkan ia menjalani pila hidup sehat. Seperti menjaga agar tidak kegemukan dan menjaga agar kadar kolestrol tetap normal.
4. Perempuan lebih rentan terhadap Penyakit jantung koroner
Bila seseorang perempuan telah mengalami serangan jantung, kemampuan untuk bertahan hidupnya lebih kecil daripada laki-laki.
Hal ini dikarenakan pembuluh darahnya lebih kecil, sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan lebih besar.

5. Vitamin C bisa mengurangi risiko Penyakit jantung koroner
Harvard School of Public Health menemukan kalau perempuan yang mengonsumsi vitamin C lebih dari 369 mg/hari, risiko terkena penyakit jantung jadi menurun hampir 30 persen.
Hal ini dikarenakan vitamin C memiliki peran penting untuk mencegah terbentuknya arteriosklerosis.
Alias terbentuknya plak yang menempel di dinding pembuluh darah jantung.
Melek Mata Sambil Main Smartphone pada Tengah Malam Pria Muda Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan
Berita ini telah tayang di Grid.id yang diberi judul Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan http://intisari.grid.id/amp/031635134/begadang-sambil-main-ponsel-pada-tengah-malam-pria-19-tahun-ini-berakhir-dengan-penyakit-mengerikan?page=all
Source : Toutiao
Penulis : Afif Khoirul M
Editor : Mentari DP