Tribun Wiki
Daftar Monumen dan Tugu Bersejarah yang Ada di Kota Balikpapan, Lengkap dengan Alamatnya
Deretan monumen dan tugu bersejarah yang ada di Kota Balikpapan lengkap beserta alamatnya yang wajib untuk Anda kunjungi
Deretan monumen dan tugu bersejarah yang ada di Kota Balikpapan lengkap beserta alamatnya yang wajib untuk Anda kunjungi
TRIBUNKALTIM.CO - Monumen merupakan sejenis bangunan yang dibuat untuk memperingati seseorang atau peristiwa yang dianggap penting sebagai bagian untuk peringatan kejadian yang pernah terjadi di masa lalu.
Selain sebagai bentuk peringatan, monumen juga dibangun yang berfungsi untuk upaya memperindah suatu kota atau daerh tertentu.
Kota Balikpapan sendiri memiliki beberapa monumen dan tugu yang dibangun di sejumlah titik lokasi.
Kawasan monumen yang memiliki nilai sejarah tersebut ada yang terletak di tengah jalan alias bundaran dan adapula yang terletak di sebuah taman.
Baca: Ingin Berwisata Sejarah di Kota Balikpapan, Ini Alamat-alamat Rumah Dahor Peninggalan Belanda
Monumen bisa dijadikan obyek wisata yang bisa dikunjungi masyarakat.
Tak sekadar untuk bersantai menghabiskan waktu liburan, namun dengan mengunjungi suatu tempat pengunjung bisa sekaligus berwisata edukasi.
Biasanya di sebuah monumen akan disediakan papan informasi yang menjelaskan latar belakang monumen tersebut dibangun.
Berikut TribunKaltim.co memberikan daftar monumen dan tugu yang ada di Kota Balikpapan.
1. Monumen Mathilda
Monumen Sumur Minyak Mathilda (Tugu Mathilda) terletak di kawasan Jalan Yos Sudarso, berada di pinggir jalan minyak wilayah Pertamina.
Monumen ini merupakan tempat yang sangat bersejarah bagi kota Balikpapan.
Bukan tanpa alasan, pasalnya di tempat inilah dahulu pengeboran minyak pertama yang dilakukan oleh orang Belanda di Balikpapan.
Baca: Jadwal Donor Darah Mobile Unit PMI Balikpapan Hari Ini Minggu 24 Februari 2019
Pengeboran pertama tersebut dilakukan pada tanggal 10 Februari 1897.
Tanggal pengeboran minyak pertama itu bahkan dijadikan dan ditetapkan sebagai hari jadi Kota Balikpapan.
2. Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera)
Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No.1, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Monpera bisa dikatakan sebagai salah satu ikon Kota Balikpapan.
Sebagian besar warga Balikpapan tentu sudah mengenal tugu ini.
Dulu, monpera memiliki sebuah bangnan yang pondasinya seperti trapesium, lalu di atasnya terdapat patung tiga prajurit dengan ekspresi bersemangat.
Satu dari tiga patung itu memakai pakaian adat khas Dayak, tangan kirinya memegang tameng dan tangan kanannya mengangkat mandau.
Baca: Satu Tahun Lebih Patung Monpera Ambruk, Begini Respon Pangdam VI/Mulawarman
Ia berdiri di belakang dua rekannya (berpakaian tentara) yang berjibaku menancapkan sebilah bambu di tanah. Dan di ujung atas bambu itulah berkibar bendera merah putih yang sudah sobek sebagian.
Namun patung bersejarah yang telah diresmikan puluhan tahun ini tiba-tiba roboh pada Kamis (8/9/2016) siang.
Tugu monumental setinggi 7 meter itu tiba-tiba roboh sekitar pukul 14.40 Wita.
Kendati tugu patung bersejarah itu telah tiada menghiasi Monpera, namun ruang terbuka ini masih dibuka untuk umum hingga kini.
Tentu saja masih banyak masyarakat yang berdatangan untuk rekreasi bersama keluarga atau dijadikan tempat bersantai.
Dilansir dari Wikipedia, bangunan ini didirikan untuk mengenang dua kejadian bersejarah yang terjadi di Balikpapan.
Peristiwa yang pertama adalah usaha penghalangan oleh masyarakat Balikpapan atas kedatangan pasukan tentara Belanda yang memasuki daerah Pantai Klandasan Ilir.
Dari peristiwa ini banyak korban berjatuhan, baik dari masyarakat Balikpapan maupun tentara Belanda yang membuat daerah ini banyak sekali terdapat jenazah.
Peristiwa kedua adalah terjadinya pembantaian besar-besaran oleh tentara Jepang terhadap serdadu Belanda untuk memperebutkan sumur Mathilda.
Baca: Destinasi Wisata Alam di Kutai Timur yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
Tentara Jepang yang sedang berambisi menguasai dunia berusaha keras mengalahkan tentara Belanda, dan akhirnya Belanda kalah dalam peperangan tersebut.
Pembantaian itu menewaskan lebih dari 80 serdadu Belanda beserta dengan Jendral mereka.
Selepas peperangan, sumur Mathilda direbut kembali oleh masyarakat Balikpapan.
Untuk mengenang peristiwa ini, maka dibangunlah monumen ukiran batu dengan bentuk tentara Indonesia bersama masyarakat Balikpapan mendirikan bendera merah putih yang melambangkan perjuangan rakyat Balikpapan.
3. Monumen Makam Jepang Balikpapan
Monumen Makam Tentara Jepang berada di Jalan Sosial, Lamaru, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.
Hubungan Indonesia dan Jepang ternyata memang sangat dekat sekali.
Di makam ini dibangun tugu besar dengan tinggi sekitar 3 meter bertuliskan huruf kanji.
Itulah monumen peringatan bagi para serdadu Jepang yang meninggal saat perang dunia kedua melawan serdadu tentara sekutu dipimpin Australia yang mendarat di Balikpapan antara tanggal 26 Juni 1945 - 15 Juli 1945.
Baca: Penerimaan PPPK di Kota Minyak Semakin Dekat, Ini Tiga Posisi Lowong untuk PPPK di Kota Balikpapan
Tentara Jepang saat itu dipimpin Shizuo Sakaguchi yang tanggal 23 Januari 1942 mendarat di sana untuk merebut kekuasaan dari tentara Belanda.
Pantai Lamaru ternyata memiliki sejarah mendalam bagi tentara Jepang dan para nasionalis Jepang.
Oleh karena itu tanggal 30 Mei 2013, sedikitnya lima nasionalis Jepang datang ke monumen ini.
Kedatangan mereka yaitu untuk membersihkan daerah tugu peringatan tersebut dan berdoa, layaknya ke makam kuburan.
Mereka juga meletakkan papan nama mereka (ukuran tipis tinggi seperti yang ditaruh di kuburan Jepang) bertuliskan beberapa yayasan yang ada di jepang, misalnya Yayasan Kenkyusho Jepang.
4. Tugu Australia
Tugu Australia berada di Jalan Jenderal Sudirman, dekat dengan Pantai kemala, Balikpapan Kota, Balikpapan.
Tugu Australia dibangun untuk mengenang tentara Australia yang gugur di wilayah Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur pada masa Perang Dunia ke-2.
Baca: Komunitas Balikpapan Cat Community, Tempatnya Pecinta Kucing di Balikpapan
5. Tugu Adipura
Tugu Adipura Balikpapan berlokasi di Jalan Pangeran Antasari, Karang Rejo, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Tugu Adipura dibangun sebagai wujud rasa bangga karena Kota Balikpapan sering meraih penghargaan Adipura.
Taman ini biasanya jadi tempat untuk sekadar berolah-raga, memancing di kolam taman, atau singgah bersantai di gazebo kayu dan beton.
Baca juga:
6 Kontainer Surat Suara Tiba di Pelabuhan Kariangau, Berikut Rincian DPTHP 2 dan Jumlah Pemilih
Blogger dan Jurnalis Beri Tips agar Tak Jadi Korban Hoax untuk Komunitas Honda
Tanggapan Para Tokoh di Puisi Neno Warisman yang Viral, Jusuf Kalla hingga Fahri Hamzah
(Tribunkaltim.co/kay)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/kerja-bakti-di-komplek-cagar-budaya-makam-jepang_20180810_115527.jpg)