Pengetahuan Jurnalis Terhadap Isu Bunuh Diri Masih Rendah, Ini Analisis Surveinya

Aksi bunuh diri kini ramai di media sosial. Pengetahuan Jurnalis pada Isu Bunuh Diri Masih kecil. AJI Jakarta memaparkan Hasil Surveinya berikut ini.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/ilo
Ilustrasi - Wartawan pekerja jurnalistik mengabarkan fakta yang terjadi dan teraktual. 

Sementara, "Sebagian besar jurnalis kelompok madya menganggap kejadian bunuh diri dari tokoh publik adalah hal yang luar biasa,” tambah Primastika.

Sementara itu, Pengurus Komunitas Into The Light Venny Asyita menyebutkan, “Secara umum, setiap kelompok jurnalis menganggap pentingnya pedoman pemberitaan bunuh diri untuk meminimalisasi dampak dari kejadian bunuh diri.”

Venny juga mengatakan penelitian ini dilakukan karena peran jurnalis sangat penting dalam memahami isu bunuh diri.

Amido Balde Top Skor Sementara, Ada Yang Tahu dari Negara Mana Dia? Ini Jelasnya

Sejarah 24 Februari Hari Ini, Sosok Ini Jadi Pencetak Hattrick Tercepat di Liga Inggris 

Mahfud MD Sebut Ada Tiga Gerakan yang Mau Kacaukan Pemilu 2019, Sudah Terpola

“Pemberitaan bunuh diri dengan memunculkan metode yang jelas dan dramatis membuat masyarakat gelisah. Apalagi ditambah penggunaan media sosial yang semakin liar,” katanya.

Pentingnya pedoman pemberitaan demi memperkuat fungsi pers sebagai pemberi edukasi ke publik.

Pengacara LBH Pers, Gading Yonggar Ditya mengatakan pers nasional memiliki fungsi sebagai media informasi, pendidikan.

Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 3 UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Di kalangan pekerja media, isu bunuh diri memang hal yang asing," ungkap Gading.

Tapi, tambahnya, "Kami melihat bahwa semakin banyak pengalaman yang dimiliki jurnalis akan meningkatkan pengetahuan mereka terhadap isu umum bunuh diri yang salah,” kata Gading.

Gading menambahkan, Jurnalis juga harus menyadari Pasal 8 ayat 7 UU No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa mengamanatkan media massa untuk turut berperan dalam upaya promotif kesehatan jiwa.

“Komentar negatif dalam peristiwa bunuh diri dapat membuat orang dengan kecenderungan bunuh diri dan depresi enggan mencari bantuan lantaran takut terkena stigma dan penghakiman dari orang banyak,” katanya. ( )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved