Pilpres 2019

Sudah Keluarkan Rp 95,4 Miliar untuk Kampanye, Sandiaga Uno Mengaku Masih Bingung Cari Dana Saksi

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno buka-bukaan tentang dana yang digelontorkan untuk membiayai kampanye Pilpres 2019.

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
Youtube/Najwa Shihab
Sandiaga Uno saat tampil di program Mata Najwa yang tayang di Trans 7 

Dengan jumlah 810 ribu Tampat Pemungutan suara atau TPS di seluruh Indonesia, Sandiaga Uno mengatakan setidaknya butuh 1,6 juta saksi yang harus disiapkan.

Dan sampai sekarang dirinya bersama pasangannya Prabowo Subianto masih bingung mencari dana untuk mebiayai saksi ini. 

"budget terbesar itu untuk saksi, TPS ada 810 ribu kalau 2 orang saksi saja untuk TPS kita perlu 1,6 saksi ini biaya yang terbesar yang saya sama pak Prabowo masih garuk-garuk kepala belum ketemu bagaimana mendanai ini," katanya.

Setelah Jokowi, Ustaz Yusuf Mansur Balik Memuji Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno

 Hal inilah yang kedepan jadi perhatiannya bagaimana menurunkan biaya politik yang tinggi seperti sekarang.

Selengkapnya lihta video di bawah

 Bawa Mobil Plat Merah di Kampanye Sandiaga, Pimpinan DPRD Menangis Divonis 3 Bulan

Sebelumnya sebagaiman dilansir dari Tribun Wow.com Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019) untuk menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK).

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Bendahara BPN Thomas Djiwandono memaparkan jika dana kampanye yang telah terkumpul adalah Rp54 miliar.

"Jumlah total dari BPN Prabowo-Sandi saat ini diangka Rp54 miliar. Kalau di-breakdown tentu yang paling banyak adalah Pak Sandi sekitar 70-an persen, setelah itu Pak Prabowo di sekitar 30 persen," ujar Thomas.

Dana Kampanye Paslon No 02 Capai Rp 99,7 Miliar per 29 Januari, Sumbangan Sandiaga Rp 63,3 Miliar!

Thomas mengatakan, pihaknya juga menerima sumbangan dari perseorangan dengan jumlah nominal sebesar Rp150 juta.

Selain itu, ada pula sumber dana lain yang berasal dari penggalangan kepada masyarakat.

"Dana penggalangan itu saat ini, per kemarin itu Rp3,5 miliar tapi itu tidak temasuk di dalam rekening BPN, itu istilahnya masih kelompok," tutur Thomas.

Sebelumnya, laporan dana kampanye juga sudah disampaikan oleh Sandiaga Uno.

Namun, dari angka itu, Sandiaga menuturkan, partai pendukung koalisinya, yaitu Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat, belum memberikan sumbangan dana.

"Karena mungkin fokus mereka adalah Pileg. Dan fokus mereka di pileg tentunya sumber daya mereka fokuskan untuk pemenangan Pileg mereka," kata Sandiaga saat ditemui di Masjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.

Partai Koalisi Tak Kunjung Sumbang Dana Kampanye, Prabowo: Kelewatan Kalian

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved