MotoGP
Fakta Valentino Rossi di Luar MotoGP, Ternyata Banyak Beraktivitas di Malam Hari ketimbang Siang
Fakta menarik seputar Valentino Rossi di luar lintasan MotoGP, ternyata lebih banyak beraktivitas di malam hari ketimbang siang hari
Fakta menarik seputar Valentino Rossi di luar lintasan MotoGP, ternyata lebih banyak beraktivitas di malam hari ketimbang siang hari
TRIBUNKALTIM.CO - Valentino Rossi sosok legenda hidup MotoGP ini memang memiliki daya tarik tersendiri.
Pebalap bernomor 46 itu bagaikan magnet yang mampu menarik ribuan pendukungnya datang ke sirkuit balapan untuk menyaksikan aksinya di lintasan balap MotoGP.
Bukan tanpa alasan, kehadiran Valentino Rossi dianggap para pendukungnya membawa keunikan tersendiri.
Tentu saja para penggemar Valentino Rossi hafal betul jika pebalap berjuluk "The Doctor" ini kerap melakukan hal-hal unik yang menarik perhatian sekaligus menghibur.
Baca: Tes Pramusim MotoGP Qatar 2019 Finish Posisi ke-5, Valentino Rossi: Yamaha Harus Terus Seperti Ini
Sebagai sosok seorang 'bintang' di lintasan balap, tentu saja tak hanya seputar kehidupan Rossi di lintasan balap saja yang menjadi sorotan.
Kehidupan pribadinya di luar lintasan balap MotoGP juga menjadi sorotan.
Salah satunya yakni mengenai fakta jika Valentino Rossi menyukai suasana malam hari.
Mengutip dari buku berjudul Otobiografi Valentino Rossi, "You'll Never Know Until You've Tried It", Rossi membagikan sebagian kebiasaannya itu kepada para pembaca.
Baca: Valentino Rossi Punya Tato Kura-kura di Pinggang Kirinya, Ternyata Miliki Makna yang Penting
"Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, aku sering bangun di malam hari dan tidur di pagi hari. Sepengetahuanku, tidak ada itu pagi hari, kecuali saat pertandingan atau ketika aku ada janji yang tidak bisa aku tunda hingga sore hari," ungkap Valentino Rossi.
Rossi menyebutkan jika hari-hari biasanya dimulai saat sore hari. Ia menyampaikan jika dirinya punya jam kerja sendiri.
"Aku hidup pada malam hari, karena aku suka suasana malam. Sekarang, ini membuat kamu berpikir kalau aku beraktivitas pada malam hari, dan tidak hidup layaknya atlet profesional," kata Rossi.

Baca: Menilik Makna Soleluna, Helm Legendaris Rossi yang Kembali Digunakannya di MotoGP
Meski Valentino Rossi lebih banyak beraktivitas di malam hari, bukan berarti dirinya tidak menjaga pola hidup sehatnya sebagai seorang atlet.
"Ini benar, aku tidak hidup seperti atlet pada umumnya, tidur tepat pada waktunya, bangun pagi dan hal seperti itu, tetapi ini bukan berarti aku tidak peduli pada makanan atau minumanku, juga latihanku," ungkapnya.
Rossi pun membeberkan mengenai jam latihannya sebagai atlet MotoGP.
"Kenyataannya, aku banyak berlatih di gym, juga berlatih motor. Hanya saja aku pergi ke gym sore hari, bukannya pagi hari. Begitu juga ketika aku berlatih motor, aku selalu berangkat sore hari, tidak pernah pukul 9 pagi," kata Rossi.
Bahkan Rossi menyebutkan jika tubuhnya memiliki metabolisme tertentu.
- Tidak Alami Jet lag
Seperti yang kita ketahui, ketika musim balap MotoGP berlangsung, terdapat 19 sirkuit balapan yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Tentu saja para atlet tersebut akan sering berpergian ke tempat-tempat lain di dunia.
Kendati demikian, Valentino Rossi menyebutkan jika dirinya tidak mengalami jet lag.
"Tubuhku sudah biasa dengan jam istirahat yang berbeda. Itulah sebabnya, ketika aku bepergian ke tempat-tempat lain di dunia, aku tidak mengalami jet lag, dan aku jarang tidur pukul 3 pagi," bebernya.

Baca: Ternyata Ini Alasan dan Kisah Valentino Rossi Memilih Nomor 46 Sejak Awal Kariernya
Valentino Rossi baru akan masuk ke tempat tidur ketika orang pergi bekerja.
Seperti yang telah ia katakan, bahwa dirinya memiliki hubungan tertentu dengan suasana malam hari.
Saat malam hari tiba Valentino Rossi suka berkeliaran, hidup dan berpikir di malam hari serta bersantai di malam hari.
"Malam hari memesonaku, karena saat itulah kebingungan mereda. Dunia menjadi tenang, menjadi sepi. Lagipula, aku adalah Valentino Rossi. Aku dicari...aku seorang buronan," katanya.
Baca: Beginilah Tim Valentino Rossi Menyiasati Motor Yamaha M1 agar Irit Bahan Bakar saat Balapan
Rossi mengakui jika ia selalu melarikan diri dari orang-orang senegaranya, Italia.
"Aku bangga menjadi seorang Italia, aku bangga akan keberhasilan kami, dan aku menyesali kelemahan kami. Rakyat Italia adalah rakyat
yang luar biasa. Dalam segala hal. Bahkan ketika mereka mulai mencintai kamu. Karena saat itulah masalah bisa timbul kalau kamu membuat seorang Italia jatuh cinta. Tetapi, mereka juga bisa berlebihan, menindas dan tidak menghargai. Aku tidak tahu siapa yang bilang kalau orang Italia bisa memaafkan segalanya kecuali kesuksesan. Siapa pun orangnya, dia benar. Karena itulah yang sebenarnya," ungkapnya.
Rupanya kebiasaan Valentino Rossi beraktivitas di malam hari sudah dimulai pada awal tahun-tahun balapannya di kelas 125cc.

Baca juga:
Marc Marquez Kagum dengan Kinerja Valentino Rossi di Tes Pramusim MotoGP Sepang 2019
Valentino Rossi Mengaku Tahun 2020 Belum Tentu Jadi Musim Terakhirnya di MotoGP
Fakta Seputar Luca Marini, Adik Valentino Rossi yang Dijagokan di Balap Moto2 Musim 2019
(Tribunkaltim.co/kay)