Andi Arief Terjerat Narkoba
Kerap Diserang di Dunia Maya, Ini Respons Mahfud MD soal Penangkapan Andi Arief
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD ikut berkomentar terkait penangkapan politikus Partai Demokrat, Andi Arief.
Kicauan Andi tersebut diunggah pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019).
Meski saat ini twit tersebut tak ditemukan, tapi beberapa netter sempat mengabadikan cuitan Andi Arief tersebut.

Kabar ini pun disanggah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang langsung mengecek kabar tersebut.
Baik KPU maupun Bawaslu pun menyatakan, kabar 7 kontainer surat suara yang telah dicoblos adalah hoax.
Dia mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang langsung mengecek kabar tersebut.
"Wah tuit kontainer jadi rame. Saya gak ngikuti karena tertidur."
"Baguslah kalau KPU dan Bawaslu sudah mengecek ke lokasu."
"Soal beredarnya isu harus cepat menanggulanginya. Gak bisa dibiarkan dengan pasif. Harus cepat diatasi," tulis Andi.
Selain itu, Andi mengaku, tidak merasa memfitnah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Andi mengatakan, dalam unggahannya itu, ia tidak menyebut pasangan calon mana pun.
"Seharusnya berterima kasih dengan saya. Saya enggak nyebut itu dari paslon nomor mana," ujar Andi ketika dikonfirmasi, Kamis (3/1/2019).
Ia menyebutkan, informasi mengenai surat suara ini sudah muncul pada Rabu (3/1/2018) sore, sebelum ia mengunggah twit.
Menurut Andi, informasi dari Twitter-nya ini yang membuat KPU bergerak.
Hingga akhirnya terbukti, kabar tersebut tidak benar.
Sementara, Mahfud MD menyebut adanya kemungkinan gerakan untuk mengacau terkait hoax surat suara tercoblos.