Andi Arief Terjerat Narkoba
Andi Arief Terjerat Narkoba, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi: Dia Harus Dibantu
"Politisi, aparatur hukum yg terlibat dlm peredaran narkoba hrs dilawan," tulis Dahnil Anzar.
TRIBUNKALTIM.CO - Dahnil Anzar Simanjuntak, Koordinator Juru Bicara Badan Nasional Pemenangan (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga berikan komentar terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief karena narkoba.
Diketahui Andi Arief adalah kader Partai Demokrat yang menjadi bagian dari koalisi Prabowo-Sandi.
Tanggapan tersebut diungkapkan Dahnil Anzar melalui Twitter miliknya, @dahnilanzar, pada Selasa (5/3/2019).
• Belum Terjawab, Pernah Cuit Soal Jenderal Kardus, Kok Bisa Ada Kardus Dalam Sel Andi Arief?
• 10 Polisi Disebut Jemput Andi Arief di Hotel, Humas Polri Bantah Andi Arief Ditangkap Bersama Wanita
• Fakta-fakta Andi Arief Ditangkap Karena Narkoba, Sempat Tolak Tes Urine dan Buang Bong Sabu
Menurutnya, Andi Arief harus dibantu sama seperti politisi dan masyarakat yang terpapar pengaruh narkoba.
Mantan petinggi Muhammadiyah ini juga meminta penindakan tegas untuk para pengedar narkoba.
Ia juga menegaskan bahwa politisi dan aparatur hukum yang terlibat dalam peredaran narkoba harus dilawan.
"Bung @AndiArief__ hrs dibantu sama dengan beberapa politisi lain dan anak negeri lain yg terpapar pengaruh narkoba hrs diselamatkan.
Penindakan tegas dan adil terhdp para pengedar narkoba hrs dilakukan.
Politisi, aparatur hukum yg terlibat dlm peredaran narkoba hrs dilawan," tulis Dahnil Anzar.

Dahnil Anzar komentari soal kasus Andi Arief, Selasa (5/3/2019). (Twitter @Dahnilanzar)
Sebagaimana diketahui, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap polisi karena mengkonsumsi narkoba.
Ia ditangkap di sebuah kamar hotel di daerah Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Sebelum penggerebekan terjadi, barang bukti berupa sabu dan bong dibuang ke kloset.
Beruntung, polisi berhasil mendapatkan kembali barang bukti itu atas bantuan pihak hotel.
• Lolos Seleksi CPNS Balikpapan? Ini Besaran Gaji Pokoknya Sesuai Golongan
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di KompasTV, Senin (4/3/2019), membenarkan kabar tersebut.
Iqbal menjelaskan, penggerebekan Andi Arief ini berawal dari informasi yang pihak kepolisian dapat dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di sebuah kamar hotel.
"Setelah penyelidikan, mapping, dan sebagainya, petugas berhasil menggerebek dan melakukan upaya paksa kepolisian berbentuk penangkapan dan penyitaan terhadap beberapa yang diduga barang bukti," papar M Iqbal.