All England Open 2019
Kalah di All England 2019, Kevin/Marcus Gagal Hat-Trick, Begini Kata Marcus Gideon soal Kartu Merah
Kekalahan Kevin/Marcus berarti ganda putra Indonesia ini gagal menciptakan hat-trick di All England 2019
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Kevin/Marcus adalah harapan bagi pengurus PBSI untuk dapat meraih gelar di All England 2019 ini.
• UPDATE Rangking BWF - Kevin/Marcus Masih Nomor 1, Jonatan Christie Naik 3 Peringkat, Ini Lengkapnya
• Mulai Besok, Ini 22 Pemain yang Berlaga di Malaysia Masters 2019 Ada Anthony Ginting & Kevin/Marcus
"Memang Kevin/Marcus jadi harapan kami. Prestasi mereka kan sudah cukup banyak. Terakhir hat-trick All England ada di Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir), kami berharap Kevin/Marcus bisa lanjutkan tradisi itu.
Saya harapkan di era sekarang pemain Indonesia bisa banyak bicara, All England bukan cuma gengsi di badminton tapi untuk membawa nama baik negara," jelas Susy Susanti Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI kepada Badmintonindonesia.org, Selasa (5/3/2019) sebelum pertandingan All England 2019 dimulai.
Susy Susanti mengiyakan jika peta persaingan saat ini memang ketat, namun lawan yang dihadapi adalah lawan yang sama dengan yang mereka jumpai di turnamen-turnamen sebelumnya.

Sehingga pemain sebetulnya sudah memiliki gambaran mengenai calon lawan. Kesiapan dan strategi lah yang akan menentukan pemenangnya.
"Di atas kertas memang Kevin/Marcus lebih unggul, kami harapkan ini tidak jadi beban buat mereka, apalagi menyandang gelar juara bertahan. Pertandingan kan baru dimulai, mulai lagi dari nol.
Anggap yang tahun lalu sudah berlalu, untuk mengurangi beban dan menambah motivasi mereka," ujar Susy Susanti.
"Secara peluang, ganda putra memang peluangnya lebih besar, tapi kami berharap di sektor lain akan ada kejutan, kami sih berharapnya begitu, saya nggak mau sebut sektor mana, tapi yang pasti saya harap ada kejutan dari sektor lain," pungkasnya.
Dengan kekalahan Kevin/Marcus, maka sektor ganda putra tinggal menyisakan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sedangkan Berry Angriawan/Hardianto dan Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira juga belum berhasil melewati babak pertama.
Sumber: badmintonindonesia.org
(*)
Follow Instagram tribun Kaltim
Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini