Ada Indikasi Penyimpangan, Polda Kaltim Bakal Audit Khusus Selisih BLU Unmul

Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Polda Kaltim mau audit khusus kas anggaran Bantuan Layanan Umum (BLU)di Unmul.

PASCAUNMUL
ILUSTRASI - Gedung Magister Kehutanan Unmul Samarinda. 

"Ya, akan dilakukan," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, hingga saat ini penyidik Ditreskrimsus Polda Kaltim masih melakukan pendalaman.

Proses pendalaman ini terhadap laporan yang mereka terima.

Status penanganan hukum perkara tersebut juga belum masuk ke tahapan penyelidikan.

Pihaknya masih perlu melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait lainnya.

Tak menutup kemungkinan bakal memanggil beberapa orang kembali untuk diklarifikasi.

Tentunya pejabat atau siapa pun yang berkaitan dengan tempus delicty (waktu kejadian) perkara yang dilaporkan.

Polisi memastikan masih melakukan pengembangan. 

Apakah perkara ini dilanjutkan ke tahap penanganan kepolisian selanjutnya.

Pemberitaan sebelumnya, dikonfirmasi soal selisih ini, Rektor Unmul Prof Masjaya justru meminta agar konfirmasi ditujukan pada Prof Zamruddin Hasyid, Rektor Unmul sebelumnya.

"Silakan tanya kepada Rektor sebelum saya," kata Masjaya, Kamis (21/2/2019).

Diberitakan sebelumnya, Zamruddin Hasyid mengakui selisih kas BLU tersebut terjadi pada zaman kepemimpinannya. Yakni tahun 2010-2011.

Namun, Zamruddin menolak jika kesalahan atas selisih kas tersebut, ditimpakan kepadanya.

"Memang temuan itu terjadi di zaman saya (menjabat Rektor). Tapi, saat itu PR (pembantu rektor, sekarang sebutannya wakil rektor) II, dijabat Masjaya," sebut Zamruddin, kala dikonfirmasi Rabu (20/2/2019).

Diketahui, PR II, atau WR II, merupakan wakil rektor yang membidangi sumber daya manusia, umum dan keuangan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved