Ingin Beramal, Dapatnya Malah Untung! Simak Kisah Diana Jual Mie Ayam Rp 5 Ribu Setiap Jumat
Harga semangkok Mie Ayam berkisar di atas Rp 10 Ribu. Namun, anda masih bisa mendapatkan Mie Ayam seharga Rp 5 Ribu di Ibu Kota.
Rika mengaku hanya bermodal Rp 100.000 pinjaman dari neneknya. Dia biasa membeli mi kering di pasar dekat rumah, rata-rata 10 pak per hari dengan berat masing-masing pak 8 kg.
Sementara itu, daging ayam sehari habis 2 hingga 3 ekor per hari.
Melalui bahan-bahan itu, dalam sehari dia mampu menjual 100 porsi mie ayam. Dia pun mendapatkan laba bersih rata-rata Rp 70.000 setiap hari.
"Saya menjual Rp 2.000 biar anak-anak juga bisa beli. Apalagi anak muda hingga orang tua," ujarnya.
Cerita sedih di balik usaha Mie Ayam Rika

Rika lalu menuturkan, ada kisah sedih di balik keputusannya dan suami akhirnya berjualan mi ayam seharga Rp 2.000 ini.
Suatu hari, anaknya meminta uang jajan Rp 2.000. Namun karena tidak punya uang, dia tak mampu memenuhi permintaan anaknya.
"Sedih, nelangsa. Ketika anak minta uang jajan Rp 2.000 saja, saya enggak bisa ngasih," ujar Rika meneteskan air mata.
Dia mengaku mendapat banyak mendapat cibiran dari netizen karena harga mi ayam Rp 2.000.
"Mi ayam apa itu cuma Rp 2.000, mencurigakan. Pasti ayamnya ayam mati," tutur Rika sambil membacakan komentar di Facebook.
Ketika dibilang kalau ayamnya hidup, mi-nya akan habis dimakan atau dipatuk ayam, dia pun tertawa. Namun, Rika tak ambil pusing.
Dia mengaku senang bisa berjualan tanpa meninggalkan anaknya. Dia juga bersyukur bisa mendapatkan laba walau sedikit.
"Dulu saya bikin hanya satu panci, itu saja habis, alhamdulillah. Sekarang 3 panci besar kadang kurang," ungkapnya.
"Yang penting saya tidak rugi. Bisa jualan, jaga anak, bisa beliin jajan anak," tambah Rika. Saat disambangi, rumah Rika memang tidak layaknya warung.
Tidak ada etalase, meja atau kursi layaknya warung-warung mi ayam. Hanya ada spanduk bertuliskan mi ayam Rp 2.000.