Ingin Beramal, Dapatnya Malah Untung! Simak Kisah Diana Jual Mie Ayam Rp 5 Ribu Setiap Jumat
Harga semangkok Mie Ayam berkisar di atas Rp 10 Ribu. Namun, anda masih bisa mendapatkan Mie Ayam seharga Rp 5 Ribu di Ibu Kota.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Harga semangkok Mie Ayam berkisar di atas Rp 10 Ribu.
Namun, anda masih bisa mendapatkan Mie Ayam seharga Rp 5 Ribu di Ibu Kota.
Jika anda sedang ingin menyantap Mie Ayam tanpa membuat kantong bolong maka Bakso Mie Ayam 3 Putra bisa jadi pilihan.
Mie Ayam Rp 5 Ribu Tiap Jumat

Tempat makan yang beralamat di Jalan Rawa Binong, Kramat 3, Cipayung, Jakarta Timur ini memberikan harga Rp 5 ribu untuk semangkuk Mie Ayam khusus makan di tempat setiap hari Jumat.
"Iya jadi di sini itu tiap hari Jumat Mie Ayam harganya Rp 5 ribu per mangkoknya. Di luar hari itu harganya normal," ujar Diana, pemilik Bakso Mie Ayam 3 Putera.
Ibu 3 anak ini juga menceritakan baru setahun yang lalu memulai usaha mi ayamnya sejak satu tahun yang lalu.
"Usahanya baru berjalan setahun. Dari pertama kali buka itu saya sudah berikan harga mie ayam Rp 5 ribu itu untuk pembeli. Tujuannya memang untuk amal," katanya.
Selain itu, Mie Ayam yang dipakai di tempat ini juga buatan sendiri.
Bukan Mie Ayam yang di beli jadi di pasar.
"Di sini kita pakai mienya buatan sendiri. Jadi langsung amnil di rumah yang khusus buat mie. Makanya mienya beda. kalau kematengan tidak hancur atau lembek seperti mie yang di jual di pasar," katanya.

Berikut adalah harga Mie Ayam dan bakso di Bakso Mie Ayam 3 Putra:
Mie ayam bakso Rp 12 ribu
Bakso urat Rp 12 ribu
Bakso Telur Rp 12 ribu
Mie Ayam Rp 9 ribu
Tidak Rugi

Berjualan dengan harga murah tak selamanya membuat rugi.
Bakso Mie Ayam 3 Putra sudah membuktikan hal tersebut.
Tempat makan yang berlokasi di Jalan Rawa Binong, Kramat 3, Jakarta Timur ini menjual Mie Ayam seharga Rp 5 ribu bagi pembeli yang makan di tempat setiap hari Jumat.
Diana (42), pemilik tempat makan tersebut mengungkapkan jika awalnya memang untuk beramal.
Namun dirinya tak mengira jika tetap bisa mendapatkan untung.
"Jadi karena memang niat awalnya untuk amal, tidak mengira juga bisa dapat untung. Jadi untung ini di dapat dari banyaknya mangkuk mie yang terjual. Kalau ratusan mangkuk ke tutup di situ modalnya. Untungnya pun dapat karena itu juga. Kan kalo begini niat amal malahan jadi untung juga," jelas ibu 3 anak ini pada TribunJakarta.com, Jumat (8/3/2019).
Di hari Jumat, Bakso Mie Ayam 3 Putra dapat menjual sekitar 150 mangkuk mie ayam belum termasuk bakso, dengan omset sekitar Rp 2 juta.
Sedangkan di luar hari Jumat biasanya mendapatkan omset sekitar Rp 1 juta.
Bakso Mie Ayam 3 Putra buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB sampai 23.00 WIB
• Viral di Facebook Semangkok Mi Ayam Dijual Rp 2.000, Terungkap Ada Kisah Sedih di Baliknya
• Ini Hitungan Bisnis Penjual Mi Ayam Rp 2 Ribu yang Viral, Modal Rp 100 Ribu Bisa Untung Rp 70 Ribu
• Ingat Anaknya Minta Jajan, Penjual Mi Ayam Rp 2000 yang Viral Menangis di Acara Deddy Corbuzier
Rika Jual Mie Ayam Rp 2 Ribu

Usaha Mie Ayam milik Rika warga Dukuh Gondang RT 3 RW 7, Desa Grasak, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini, menjadi viral lantaran harganya terhitung sangat murah hanya Rp2.000 saja.
Mie Ayam milik Rika ramai diperbincangkan di media sosial Facebook.
Rika Septi Anadewi (25) bersama suaminya Febriana Trilaksono (25) yang berdagang Mie Ayam ini.
Rika sudah berjualan dua bulan terhitung dari Desember tahun lalu. Adapun Rian, sang suami, sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.
"Dulu saya ikut bantu jualan bulik (tante) di dekat MTs 1 Gondang. Karena anak saya nggak ada yang jagain, ya sudah saya jualan di rumah saja," ujar Rika, Jumat (18/1/2019) sore.
Rika mengaku, resep bumbu mi ayam yang dijualnya turun dari sang mertua. Tak hanya dia dan bulik, mertua dan kakak Rika juga berjualan mi ayam di tempat masing-masing.
"Alhamdulillah enggak rugi. Bulik saya yang juga berjualan mi ayam malah iri dengan laba yang saya dapat," tuturnya.
Rika mengaku hanya bermodal Rp 100.000 pinjaman dari neneknya. Dia biasa membeli mi kering di pasar dekat rumah, rata-rata 10 pak per hari dengan berat masing-masing pak 8 kg.
Sementara itu, daging ayam sehari habis 2 hingga 3 ekor per hari.
Melalui bahan-bahan itu, dalam sehari dia mampu menjual 100 porsi mie ayam. Dia pun mendapatkan laba bersih rata-rata Rp 70.000 setiap hari.
"Saya menjual Rp 2.000 biar anak-anak juga bisa beli. Apalagi anak muda hingga orang tua," ujarnya.
Cerita sedih di balik usaha Mie Ayam Rika

Rika lalu menuturkan, ada kisah sedih di balik keputusannya dan suami akhirnya berjualan mi ayam seharga Rp 2.000 ini.
Suatu hari, anaknya meminta uang jajan Rp 2.000. Namun karena tidak punya uang, dia tak mampu memenuhi permintaan anaknya.
"Sedih, nelangsa. Ketika anak minta uang jajan Rp 2.000 saja, saya enggak bisa ngasih," ujar Rika meneteskan air mata.
Dia mengaku mendapat banyak mendapat cibiran dari netizen karena harga mi ayam Rp 2.000.
"Mi ayam apa itu cuma Rp 2.000, mencurigakan. Pasti ayamnya ayam mati," tutur Rika sambil membacakan komentar di Facebook.
Ketika dibilang kalau ayamnya hidup, mi-nya akan habis dimakan atau dipatuk ayam, dia pun tertawa. Namun, Rika tak ambil pusing.
Dia mengaku senang bisa berjualan tanpa meninggalkan anaknya. Dia juga bersyukur bisa mendapatkan laba walau sedikit.
"Dulu saya bikin hanya satu panci, itu saja habis, alhamdulillah. Sekarang 3 panci besar kadang kurang," ungkapnya.
"Yang penting saya tidak rugi. Bisa jualan, jaga anak, bisa beliin jajan anak," tambah Rika. Saat disambangi, rumah Rika memang tidak layaknya warung.
Tidak ada etalase, meja atau kursi layaknya warung-warung mi ayam. Hanya ada spanduk bertuliskan mi ayam Rp 2.000.
Dia melayani pembeli di dalam rumah yang bisa dibilang sederhana. Para pelanggannya biasa memesan lebih dulu via WhatsApp, kemudian akan mengambilnya setelah jadi.
Namun, Rika mengaku sudah berencana akan segera membuka warung mi ayam di depan rumahnya.
Dia sudah mulai membeli mangkok, wadah kecap, meja, dan kursi.
"Kurang bersih-bersih, belum sempat. Suami saya masih bekerja," katanya.
Lalu bagaimana rasa mi ayam Rp 2.000 ini?
Terasa enak dan sedap, tak jauh berbeda dari mi ayam lain yang berharga lebih mahal. Hanya saja, porsinya sedikit sehingga pria dewasa tak cukup memesan hanya semangkuk.
Fira (31), seorang pelanggan Rika, sore itu datang mengambil pesanannya. Dia berlangganan karena menurut dia, mi ayam buatan Rika enak sekaligus murah.
"Harga murah rasa enak. Mi ayam porsi kecil dengan harga segitu sudah cukup. Kualitasnya bagus harganya juga bagus," ungkap Fira.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Diana Jual Mie Ayam Rp 5 Ribu Tiap Jumat, Niat Beramal Malah Dapat Untung, http://jakarta.tribunnews.com/2019/03/08/kisah-diana-jual-mie-ayam-rp-5-ribu-tiap-jumat-niat-beramal-malah-dapat-untung?page=all.
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim:
Subscribe channel YouTube newsvideo tribunkaltim:
Jangan lupa like dan follow Facebook tribunkaltim: