Terlambat Dua Menit, Pria Asal Yunani Terselamatkan dari Kecelakaan Ethiopian Airlines
Seorang pria asal Yunani terselamatkan dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang terjadi pada Minggu (10/3/2019).
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang pria asal Yunani terselamatkan dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang terjadi pada Minggu (10/3/2019).
Pria yang diketahui bernama Antonis Mavropoulos ini terselamatkan dikarenakan dirinya terlambat 2 menit.
Dilansir oleh Tribun Travel dari SBS, Mavropoulos mengunggah foto tiket penerbangan Ethiopian Airlines dan mengungkapkan kejadian yang membuatnya beruntung tersebut dengan judul 'My Lucky Day.'
Mavropoulos mengungkapkan dirinya marah karena tidak ada satu orang yang membantu untuk mencapai keberangkatan tepat waktu.
Athens News Agency, media lokal Yunani mengatakan Mavropoulos adalah seorang presiden sebuah organisasi nonprofit yang bernama International Solid Waste Association.
Saat itu Mavropoulos akan terbang ke Nairobi, Kenya, untuk menghadiri konferensi tahunan Program Lingkungan PBB.
Diketahui pesawat Ethiopian Airlines rute Addis Ababa - Nairobi jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa, Etiopia, Minggu (10/3/2019).
Pesawat Ethiopian Airlines lepas landas dari Bandara Internasional Bole menuju Nairobi, Kenya, pada pukul 08.38 waktu setempat.
Baca juga:
Segera Digelar, Simak Hasil Pengundian Lengkap Wakil Indonesia pada Swiss Open 2019
Anggap Ancaman Serius, Ashley Young Minta Perlindungan Pemain Pasca-insiden Invasi Lapangan
Adik Prabowo Sebut Lahan Luhut, HT, dan Erick Thohir Jauh Lebih Luas dari Punya Kakaknya
Bantah Pernyataan Ketum PPP Romahurmuziy, Aa Gym: Saya Punya Pilihan, Saya Tidak Netral
Tagar 'ILC Sambhar Menyambar' Trending di Twitter, Mustofa Nahrawardaya Sarankan Cari Tema Lain
Update Kasus Marko Simic, CEO Persija Sebut Ada Titik Terang soal Kesepakatan Damai
Kemudian, pesawat Ethiopian Airlines hilang kontak dengan menara kontrol pada pukul 08.44 atau selang enam menit dari waktu keberangkatan.
Pesawat Ethiopian Airlines dikabarkan terjatuh di dekat kota Bishoftu, sekitar 50 km ke arah selatan dari Addis Ababa.
Pesawat Ethiopian Airlines jenis Boeing 737 Max 8 yang membawa 157, dan para korban tewas berasal dari 35 negara.
Mavropoulos seharusnya ikut naik pesawat tersebut, namun dia baru tiba di pintu keberangkatan sekitar dua menit setelah pintu ditutup.
Dia membooking penerbangan lain namun dicegah untuk naik pesawat oleh staf Bandara Addis Ababa.
Menurut Mavropoulos, otoritas setempat ingin menanyai dirinya karena dia menjadi satu-satunya penumpang yang tidak naik pesawat tersebut.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)