Operasi Tangkap Tangan KPK
Ketua Umum PPP Terjaring OTT, Ketua DPW PPP Kaltim Sebut Belum Ada Penjelasan dari Pengurus Partai
Politisi yang akrab disapa Romy dikabarkan ditangkap di Kantor Kementerian Agama Sidoarjo.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kabar penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum ada penjelasan dari pengurus partai. Ini dikatakan Ketua DPW PPP Kaltim Rusman Yaqub.
Seperti yang diberitakan, KPK melakukan operasi tangkap tangkan dengan target Ketua Umum PPP Romahurmuziy, di Sidoarjo, Jawa Timur. Politisi yang akrab disapa Romy dikabarkan ditangkap di Kantor Kementerian Agama Sidoarjo.
KPK menangkap Romy dalam operasi tangkap tangan sekitar pukul 09.00 WIB. Hingga kini KPK belum memberikan keterangan terkait OTT pimpinan partai berlambang Ka'bah.
• Badai Matahari Ramai Diperbincangkan Bagaimana Dampak Bagi Kaltim, Begini Penjelasannya
• PSI Anggap Penangkapan Ketum PPP Bukti Tidak Ada Tebang Pilih Selama Era Jokowi
• Link Live Streaming Thailand vs Timnas U-23 Indonesia Grup K Stadion My Dinh Vietnam
Dalam OTT, KPK diberikan waktu 1 x 24 jam untuk memastikan status Romy yang dikini masih diamankan di Polda Jawa Timur.
Ketua DPW PPP Kaltim, Rusman Yaqub mengaku belum mendapatkan keterangan atau penjelasan dari pengurus partai terhadap OTT Romy.
"Sampai sekarang, belum ada penjelasan dari pengurus partai. Saya suda coba hubungi pengurus partai, belum ada yang bisa," kata Rusman, yang menjabat Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, di Samarinda, kepada Tribun.
• Romahurmuziy Ditangkap KPK, Tokoh Ini Doakan Selamat hingga Andi Arief Minta PPP Tak Dilupakan
• KPK Tangkap Romahurmuziy, Diduga Terkait Suap Jabatan di Kemenag, Begini Reaksi PPP Jawa Timur
• Beredar Kabar Ketua Umum Parpol Ditangkap KPK, DPW PPP Jatim Ikut Cari Kebenaran soal Ketua Umumnya
Bahkan, lanjut dia, ia juga belum mengetahui pasti dugaan OTT yang menyeret pimpinan partainya.
"Saya juga tidak tahu masalah apa? Sampai sekaeang belum ada yang bisa dihubungi pengurus pusat," ujar Ketua Ika PMII Kaltim.
Namun, Rusman masih berusaha mencoba terus komunikasi dengan pengurus pusat terkait dugaan kasus OTT yang menyeret Romy. "Kita coba terus. Sambil menunggu keterangan resmi dari KPK," pungkas Rusman.(*)