Akibat Lahan Parkir, Adik Tikam Kakaknya di Samarinda Ini Kronologisnya
Penikaman tersebut berawal dari korban, yang merupakan kakak kandung pelaku, menegur adiknya agar tidak menjaga parkiran
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
Kejadian itu terjadi pada Rabu (16/1/2019) malam kemarin di jalan Lambung Mangkurat, Samarinda Ilir.
Kendati demikian, perselisihan antar pengendara motor tersebut telah terjadi di jalan Ahmad Dahlan.
Si penyerempet malah terlihat marah-marah ketimbang si pengendara yang diserempetnya.
Bahkan, saat itu yang diserempetnya telah meminta maaf, namun si penyerempet ini tidak terima, dan perselisihan keduanya terus terjadi hingga jalan Lambung Mangkurat.
Di jalan tersebut, cek cok kembali terjadi, bahkan keduanya tampak ingin melakukan duel.
Kendati banyak orang saat itu, namun tidak ada warga yang mencoba untuk melerai keduanya. Parahnya lagi, kedua pria tersebut mau berduel dihadapan istri dan anaknya.
"Yang nyerempet ini berboncengan dengan anak dan istrinya, sedangkan yang diserempet bersama istrinya saja. Yang nyerempet ini malah marah-marah, dan pertengkaran keduanya sampai ke jalan Lambung Mangkurat," ucap Ketua FKPM Pelita, Marno Mukti, Kamis (17/1/2019).
Cek cok tersebut berujung kepada aksi penikaman dengan menggunakan gunting yang dilakukan oleh pria yang terserempet. Gunting itu sendiri didapatkan pelaku di rombong tahu tek tek yang berada didekat lokasi kejadian.
"Setelah menusuk korbannya, pelaku langsung meninggalkan lokasi, dan anehnya kenapa tidak ada orang yang memisahkan sebelum kejadian penikaman itu terjadi," ucapnya.
Dua tusukan didapatkan oleh korban, yang belakang diketahui bernama Samsuddin (38), warga jalan Komplek Pasar Segiri, Samarinda Ulu. Luka tusuk didapatkan korban di leher dan dada, yang mengakibatkan korban harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto menjelaskan, pihaknya telah mengetahui tentang terjadinya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku.
"Jadi akibat senggolan spion motor, terjadi cek cok hingga aksi penikaman. Sekarang masih kita cari pelaku," ucapnya singkat. (*)