Viral di Medsos, Kisah Pengemis Kaya, Bermobil Lengkap dengan Sopir Pribadi

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor berhasil meringkus seorang pengemis kaya Herman alias Nur

IST/Tribun bogor
Foto ini menjadi viral. Seorang pengemis ketangkap basah oleh petugas Satpol PP kota Bogor sedang membuka sebuah mobil yang dibawanya dari rumah dengan sopir pribadi. Ia sehari-hari neraksi di lamor merah berharap belas kasihan orang. Dalam sehari dan ramai, ia bisa mendapatkan penghasilan tak kurang dari Rp 1 juta. 

Pria tua yang dikabarkan membawa mobil sendiri itu kerap mengemis di sekitaran simpang lampu merah Yasmin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Masih dikutip dari artikel serupa, berikut tujuh fakta menarik terkait pengemis di Bogor yang terciduk kendarai mobil dan viral di medsos.

1. Mengemis saat siang dan sore

Pengemis tua yang dikabarkan membawa mobil sendiri itu kerap kali meminta-minta belas kasihan pengendara yang melintas di jalan KH Sholeh Iskandar dan jalan KH Abdulah bin Nur, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Simpang lottemart atau simpang Yasmin Kota Bogor (TribunnewsBogor.com)
Ia sering terlihat mengemis pada waktu siang dan sore hari.

Pria tua itu mendekati setiap pengendara yang sedang menunggu lampu merah disekitaran simpang Yasmin atau simpang Lotte Mart Kota Bogor.

2. Berpakaian lusuh

Pengemis tua yang belum diketahui identitasnya itu selalu berpakian lusih ketika mengemis di lampu merah.

Tak hanya itu, saat mengemis ia juga memakai baju koko dan kain sarung ketika mengemis di jalanan.

Dari pengamatan TribunnewsBogor.com, pakaian yang dikenakannya ketika mengemis tampak tidak pernah ganti.

Baju kokok berwarna putih dan kain sarung bercorak kotak-kota hijau selalu dogunakan oleh pengemis tua ini saat meminta belas kasihan di jalanan.

3. Bikin Iba Pengendara

Pengemis yang dikabarkan membawa mobil sendiri ini memang membuat iba pengendara yang melihatnya.

Ia kerap meninjukan wajah lemas ketika mendekati pengendara yang sedang menunggu lampu merah.

Kondisi fisiknya yang cacat dimanfaatkan pengemis ini untuk mengharapkan belas kasihan dari pengendara.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved