Berikut Tarif dan Rute Penerbangan Perintis di Kalimantan Utara, Ada Tarakan - Maratua Rp 412 Ribu

Pesawat dengan tarif tiket subsidi penerbangan perintis yang baru dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN secara tarif resmi berlaku.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD ARFAN
Sebuah Pesawat subsidi, penerbangan perintis lepas landas dari bandar udara Tanjung Harapan, Bulungan, Kalimantan Utara beberapa waktu lalu. Saat ini Pesawat dengan tarif tiket subsidi penerbangan perintis yang baru dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN secara tarif resmi berlaku, Senin (25/3/2019). 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pesawat dengan tarif tiket subsidi penerbangan perintis yang baru dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN  secara resmi  telah diberlakukan di Kalimantan Utara, Senin (25/3/2019).

Nah, APBN menggelontorkan sebanyak Rp 45 miliar anggaran untuk kasih subsidi harga tiket Pesawat penerbangan perintis ke perbatasan di kawasan Kalimantan Utara

Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan, Kalimantan Utara Andi Nasuha menjelaskan, ada 19 rute yang dilayani penerbangan Pesawat perintis APBN, termasuk rute antar Provinsi Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur.

Rute antar dua provinsi itu mencakup Tarakan-Maratua (PP), Maratua - Kalimarau (PP), Samarinda - Long Apung (PP), Samarinda - Data Dawai (PP), Data Dawai - Melak (PP), dan Samarinda - Muara Wahau (PP).

"Anggaran Rp 45 miliar itu disatukan untuk dua provinsi. Satkernya di Tarakan," kata Andi Nasuha kepada Tribunkaltim.co, Senin (25/3/2018).

Subsidi yang digelontorkan APBN tersebut mampu memangkas harga tiket pesawat dari harga kisaran jutaan menjadi Rp 460.500 ke bawah.

"Kita tentunya sangat mengapresiasi pemerintah telah menggelontorkan anggaran subsidi yang cukup besar. Perbatasan Kalimantan Utara, memang sejauh ini masih bergantung transportasi udara untuk mobilitas masyarakat. Karena jalur darat sementara ini masih dikerjakan," ujarnya.

Garuda Muda Kalah Beruntun, Greg Nwokolo Unggah Kritik Buat Suporter Timnas Indonesia

Channel Tafaqquh Video Raih 1 Juta Subscriber, Ustadz Abdul Somad Unggah Video Unboxing

Tips Lima Posisi Duduk Paling Nyaman dan Mengasyikan dalam Perjalanan di Pesawat

Andi mengatakan, dengan subsidi kegiatan masyarakat akan lebih lancar. Misalnya untuk keperluan anak-anak muda di daerah perbatasan mengenyam pendidik di luar. Dampak ekonomi bagi masyarakat juga cukup tinggi.

"Dibandingkan tahun lalu, anggaran APBN hanya Rp 19 miliar. Tahun ini jauh lebih besar," ujarnya.

Harga tiket tertinggi SOA APBN 2019 adalah rute Tarakan - Long Bawan seharga Rp 460.500 dan sebaliknya.

Sedang tarif terendah adalah rute Malinau - Long Pujungan Rp 229.600 dan sebaliknya.

Adapun SOA dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Utara juga segera terbang kemungkinan pada awal bukan April.

"InsyaAllah lusa (27/3/2019) sudah tandatangan kontrak. Setelah itu bersiap-siap untuk terbang perdana. InsyaAllah," ujarnya.

Berharap SOA Penerbangan Perintis Tak Alami Jeda di Awal Tahun

Pemerintah (pusat) dan Pemprov Kalimantan Utara diharapkan perlu segera mengambil langkah-langkah percepatan untuk mengantisipasi jeda penerbangan bersubsidi ke sejumlah daerah perbatasan di awal tahun 2019.

Sebagaimana diketahui, kontrak kerja penerbangan bersubsidi yang dilakukan oleh pemerintah dan Pemprov Kalimantan Utara akan berakhir pada bulan Desember 2018 ini.

Anggota DPRD Kalimantan Utara yang juga Ketua Fraksi Demokrat Albert Pangeran mengatakan, program subsidi ongkus angkut (SOA) harus kembali berjalan bulan Januari 2019.

"Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, selalu muncul jeda setelah akhir tahun. Penerbangan subsidi biasa baru mulai jalan lagi bulan Maret atau April," kata Albert Pangeran, Minggu (16/12/2018).

Ia mengharapkan pemerintah dan pemerintah daerah cepat melaksanakan tahapan pelelangan program SOA penerbangan perintis ini.

Selain itu, maskapai penyedia jasa penerbangan diharapkan menambah frekuensi penerbangan sejak Desember ini.

"Karena banyak masyarakat kita yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung, utamanya di perbatasan. Jadi frekuensi kita harap ditambah," katanya.

Baca juga:

Kurnia Meiga Akhirnya Muncul, Arema FC Tetap Datangkan Kiper Baru untuk Musim Depan?

Fadli Zon Desak Pemerintah RI 'Bersuara' Membela Muslim Uighur

Ini Dana yang Harus Disiapkan Persib Bandung Jika Serius Datangkan Wesley Sneijder

TNI pada OPM: ''Jangan Cengeng, Baru Dapat Isu Bom Koar-koar Minta Bantuan Seolah Teraniaya''

Bukan Bagian Skuat Persija Jakarta, Stefano Lilipaly Justru Muncul di Tengah Pawai Gelar Juara

Albert mengatakan, sejak tahun lalu telah mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan program SOA penerbangan perintis ini dengan pola multiyears atau tahun jamak. Dengan begitu, kekosongan penerbangan di awal tahun akibat masih berlangsungnya proses pelelangan, bisa diatasi.

"Selain itu, alternatifnya adalah menggenjot penyelesaian pembangunan atau peningkatan ruas jalan di perbatasan agar bisa dilalui. Karena kasihan, misalnya, kalau tidak ada jadwal penerbangan ke beberapa daerah di perbatasan, masyarakat terpaksa naik pesawat ke Tawau kemudian naik darat masuk ke wilayah perbatasan kita," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, usulan anggaran SOA penerbangan perintis tahun depan sama dengan tahun ini yaitu Rp 12 miliar. Anggaran ini dikelola Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setprov Kalimantan Utara. Adapun APBN akan mencapai Rp 35 miliar.

"Artinya semakin dukungan anggaran, jangkauan SOA semakin banyak. Jadi kita tunggu pengesahannya anggarannya saja," kata Andi Nasuha, Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Kalimantan Utara.

Dengan dukungan anggaran sebesar Rp 35 miliar, APBN memperluas jangkauan di 5 (lima) rute baru yakni Data Dian, Pujungan, Mahak Baru, Long Sule, dan Long Alango.

"Jika APBD kita cepat disahkan, kita juga bisa melelang lebih cepat dengan harapan awal-awal 2019 penerbangan tetap berkesinambungan. Tidak setop sementara menunggu proses lelang," ujarnya.

Ia juga berharap ke depan makin banyak penyedia jasa penerbangan yang tertarik mengikuti tender kegiatan SOA. Hal itu untuk mengantisipasi tidak terjadinya kekosongan maskapai yang bisa menghambat kegiatan SOA.

Sebab selama ini kata Andi program SOA sudah menjadi kebutuhan masyarakat perbatasan yang hendak bepergian dari dan ke perbatasan. Subsidi yang digelontorkan juga menekan harga tiket.

"Kalau tarif normal kan harga tiketnya mahal," ujarnya.

Menurutnya, subsidi ongkos angkut penerbangan masih cukup dibutuhkan di Kalimantan Utara. Mengingat banyak daerah-daerah terpencil di perbatasan yang belum bisa diakses menggunakan jalur darat. Tumpuan utama masyarakat adalah jasa transportasi udara. 

Berikut rute, tarif, dan jadwal Pesawat penerbangan perintis APBN di Kalimantan Utara & Kalimantan Timur (pulang-pergi):

1. Tarakan - Long Bawan Rp 460.500
Pekan I & III: Senin, Rabu, Jumat, Sabtu
Pekan II & IV: Senin, Rabu, Jumat, Sabtu

2. Long Bawan - Malinau Rp 415.000
Pekan I & III: Senin, Rabu, Jumat, Sabtu
Pekan II & IV: Senin, Rabu, Jumat, Sabtu

3. Long Apung - Malinau Rp 388.000
Pekan I & III: Selasa, Kamis, Sabtu
Pekan II & IV: Selasa, Kamis

4. Long Apung - Tanjung Selor Rp 388.000
Pekan I & III: Senin, Jumat
Pekan II & IV: Senin

5. Long Bawan - Nunukan Rp 415.500
Pekan I & III: Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu
Pekan II & IV: Senin, Kamis, Jumat, Sabtu

6. Tanjung Selor - Long Bawan Rp 429.800
Pekan I & III: Rabu
Pekan II & IV: Rabu

7. Tarakan - Maratua Rp 412.100
Pekan I & III: Selasa
Pekan II & IV: Selasa

8. Maratua - Kalimarau Rp 272.500
Pekan I & III: Selasa
Pekan II & IV: Selasa

9. Malinau - Long Layu Rp 272.500
Pekan I & III: Rabu
Pekan II & IV: Rabu

10. Malinau - Binuang Rp 272.500
Pekan I & III: Senin
Pekan II & IV: Senin

11. Malinau - Mahak Baru Rp 389.100
Pekan I & III: Kamis
Pekan II & IV: Kamis

12. Malinau - Data Dian Rp 344.000
Pekan I & III: Rabu
Pekan II & IV: Rabu

13. Malinau - Long Sule Rp 389.100
Pekan I & III: Kamis
Pekan II & IV: Kamis

14. Malinau - Long Pujungan Rp 229.600
Pekan I & III: Senin
Pekan II & IV: Senin

15. Malinau - Long Alango Rp 252.700
Pekan I & III: Selasa
Pekan II & IV: Selasa

16. Samarinda - Long Apung Rp 463.400. Sebaliknya Rp 458.000
Pekan I & III: Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu
Pekan II & IV: Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu

17. Samarinda - Data Dawai Rp 473.000. Sebaliknya Rp 432.000
Pekan I & III: Senin, Rabu, Jumat
Pekan II & IV: Senin, Rabu, Jumat

18. Data Dawai - Melak Rp 334.100.
Pekan I & III: Senin, Jumat
Pekan II & IV: Senin, Jumat

19. Samarinda - Muara Wahau Rp 376.700. Sebaliknya Rp 362.700
Pekan I & III: Selasa, Sabtu
Pekan II & IV: Selasa, Sabtu

Sumber: Dinas Perhubungan Kalimantan Utara 2019. ( )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved