Polemik Pabrik Semen

Demonstrasi Tolak Pabrik Semen di Depan Kantor Gubernur Kaltim Ricuh, Mahasiswa Minta Maaf

Menanggapi hal itu, koordinator aksi unjuk rasa, Arman Beni, menyampaikan permohonan maaf kepada pihak terkait.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
DEMO TOLAK PABRIK SEMEN- Lingkar Studi Kerakyatan bangun kekuatan rakyat lawan industri perusak lingkungan di depan Kantor Gubernur Kaltim jl Gajah Mada Samarinda, Kalimantan Timur Senin( 25/3/2019). Mayoritas aktifis Lingkar Studi Kerakyatan dari kalangan mahasiswa menolak pembangunan pabrik semen akan merusak Lokasi Karst Mangkalihat Kabupaten Berau. 

"Isu yang kita bawa akhirnya tidak muncul dalam pemberitaan akibat kejadian ini. Padahal tuntutan kami menolak pabrik semen yang ada di Sangkulirang Kutai Timur," tuturnya.

Pihaknya juga kecewa dengan respon Gubernur Kaltim Isran Noor yang tak mendatangi para demonstran.

Baca juga:

Channel Tafaqquh Video Raih 1 Juta Subscriber, Ustadz Abdul Somad Unggah Video Unboxing

Mahfud MD Tanggapi Ungkapan Perasaan Anaknya saat Tahu sang Ayah Gagal Jadi Cawapres

Tiga Klub Ini Gagal Satukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Lini Depan

Nur Asia Beri Emoji Ini Usai Tahu Ada Mahasiswa Semester 6 yang Ingin Jadi Istri Kedua Sandiaga Uno

Isran Noor memilih mendengarkan seruan demonstran dari balik jendela kantornya.

Kendati demikian, perwakilan para demonstran sebenarnya sudah diajak berdialog bersama Gubernur di ruang kerja. Namun permintaan itu ditolak mahasiswa.

"Kami sangat kecewa Gubernur sangat slow respon dengan kami. Kami ingin Gubernur datang dan menyatakan pendapatnya terkait pabrik semen. Kita menolak ke dialog ke atas karena tidak mungkin hanya perwakilan yang ke atas. Sementara massa kita banyak, ratusan orang," ucap Arman Beni. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved