Polemik Pabrik Semen
Demonstrasi Tolak Pabrik Semen di Depan Kantor Gubernur Kaltim Ricuh, Mahasiswa Minta Maaf
Menanggapi hal itu, koordinator aksi unjuk rasa, Arman Beni, menyampaikan permohonan maaf kepada pihak terkait.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
"Isu yang kita bawa akhirnya tidak muncul dalam pemberitaan akibat kejadian ini. Padahal tuntutan kami menolak pabrik semen yang ada di Sangkulirang Kutai Timur," tuturnya.
Pihaknya juga kecewa dengan respon Gubernur Kaltim Isran Noor yang tak mendatangi para demonstran.
Baca juga:
Channel Tafaqquh Video Raih 1 Juta Subscriber, Ustadz Abdul Somad Unggah Video Unboxing
Mahfud MD Tanggapi Ungkapan Perasaan Anaknya saat Tahu sang Ayah Gagal Jadi Cawapres
Tiga Klub Ini Gagal Satukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Lini Depan
Nur Asia Beri Emoji Ini Usai Tahu Ada Mahasiswa Semester 6 yang Ingin Jadi Istri Kedua Sandiaga Uno
Isran Noor memilih mendengarkan seruan demonstran dari balik jendela kantornya.
Kendati demikian, perwakilan para demonstran sebenarnya sudah diajak berdialog bersama Gubernur di ruang kerja. Namun permintaan itu ditolak mahasiswa.
"Kami sangat kecewa Gubernur sangat slow respon dengan kami. Kami ingin Gubernur datang dan menyatakan pendapatnya terkait pabrik semen. Kita menolak ke dialog ke atas karena tidak mungkin hanya perwakilan yang ke atas. Sementara massa kita banyak, ratusan orang," ucap Arman Beni. (*)