Polemik Pabrik Semen

Mahasiswa Tolak Pabrik Semen di Kutim dan Berau, Ini Tanggapan Gubernur Kaltim

Tuntutan utama para demonstran yaitu menolak pabrik semen yang dibangun di Kabupaten Kutai Timur dan Berau.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
DEMO TOLAK PABRIK SEMEN- Lingkar Studi Kerakyatan bangun kekuatan rakyat lawan industri perusak lingkungan di depan Kantor Gubernur Kaltim jl Gajah Mada Samarinda, Kalimantan Timur Senin( 25/3/2019). Mayoritas aktifis Lingkar Studi Kerakyatan dari kalangan mahasiswa menolak pembangunan pabrik semen akan merusak Lokasi Karst Mangkalihat Kabupaten Berau. 

Kali ini, penolakan pembangunan pabrik semen di Kaltim disuarakan ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Karst (AMPK) Kalimantan Timur di depan kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda Kaltim, Senin (25/3/2019).

Para demonstran meneriakkan seruan tolak pabrik semen di Kaltim, tepatnya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Berau.

"Tolak, tolak, tolak pabrik semen. Tolak pabrik semen sekarang juga," kata mahasiswa dalam aksi demo.

Baca juga :

Pemkab Kutim Dukung Pembangunan Pabrik Semen, Wabup: Jadi Lapangan Pekerjaan Masyarakat

Pilih Mana Pabrik Semen atau Wisata?

Berikut beberapa fakta seputar rencana pembangunan pabrik semen di Kaltim yang dirangkum Tribunkaltim.co :

1. Tuntutan mahasiswa

Ada 6 tuntutan yang disampaikan mahasiswa kepada Gubernur Kaltim Isran Noor ketika menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Senin (25/3/2019).

Pertama, menolak pembangunan pabrik semen di Kaltim.

Kedua, tolak segala bentuk eksploitasi yang merusak alam.

Ketiga, berikan hak atas tanah untuk mengembangkan ekonomi terbarukan yang ramah lingkungan.

Keempat, tolak RPJMD, RZWP3K, RT/RW Kaltim.

Kelima, tolak segala bentuk kriminalisasi gerakan.

Keenam, cabut semua IUP yang ada di karst Sangkulirang, Kalimantan Timur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved