Driver Mobil Online Dirampok, Pelaku Nekat Demi Pacarnya yang Lagi Hamil di Luar Nikah

Nah, Riswan F(22), mantan ojek online rela aksi perampokan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur karena buat kekasihnya hamil.Ini Polsek Sungai Kunjang

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM/CHRISTOPER D
Riswan Firmantho (22), pelaku perampokan yang aksinya gagal setelah korbannya terus melakukan perlawanan. Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa (26/3/2019). 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Riswan Firmantho (22), seorang mantan ojek online melakukan aksi perampokan karena berniat mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada kekasihnya yang tengah mengandung, hamil, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Ditemui di Polsek Sungai Kunjang, riswan tampak santai, dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan kepadanya dari awak media.

Dirinya terdesak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu, setelah dirinya melakukan hubungan seksual di luar nikah dengan kekasihnya yang bekerja sebagai seorang dancer di tempat hiburan malam.

BREAKING NEWS: Si Jago Merah Lalap Bangunan di Gang Buntu Muara Rapak

Timnas Garuda Menang di Debut Kepelatihannya, McMenemy: Yang Paling Penting Kami Tak Kebobolan

Sebut Teman Lama Bisa Dipisahkan oleh Pilpres, Ini Pesan Aa Gym untuk Masyarakat

Sebelum menjalin hubungan dengan kekasihanya, Riswan pertama kali bertemu saat dirinya mendapatkan orderan ojek online dari wanita yang akhirnya menjadi kekasihnya itu.

Tidak hanya kerap melakukan hubungan badan di Kota Samarinda, namun riswan juga rela hingga ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk mendatangi pujaan hatinya itu.

Saat ini, kekasihnya hamil, tengah mengandung anaknya dengan usia kandungan mencapai dua bulan di Banjarmasin.

Riswan sendiri telah keluar rumah selama kurang lebih seminggu, dan telah membekali dirinya dengan sebilah senjata tajam.

Origami di mobil korban jadi saksi bisu pelaku menusukan badik dari arah belakang tubuh korban. Beruntung korban terselamatkan dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, Selasa (26/3/2019).
Origami di mobil korban jadi saksi bisu pelaku menusukan badik dari arah belakang tubuh korban. Beruntung korban terselamatkan dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, Selasa (26/3/2019). (TRIBUNKALTIM/CHRISTOPER D)

"Saya kan sudah keluar rumah, makanya saya bawa badik untuk keamanan diri saja. Sekarang saya sudah tidak jadi ojek online lagi, karena motor dipakai ibu saya untuk jualan," ucapnya, Selasa (26/3/2019).

Karena sudah sangat terdesak, riswan pun merencanakan aksi perampokan dengan target driver transportasi online yang menggunakan mobil.

Dirinya merencanakan aksi perampokan itu selama kurun waktu empat jam.

Dan, akhirnya riswan mengorder transportasi online dengan aplikasi di smartphone miliknya.

"Sekitar empat jam saya rencanakan. Rencana mau bawa kabur mobil itu, mau saya jual," ujarnya.

Dipilihnya driver transportasi online untuk dirampok bukan tanpa alasan, dirinya pun sudah mempelajari kebiasaan maupun cara kerja driver transportasi online.

Mulai dari sopir mobil online yang bekerja sendirian, lalu memiliki surat kelengkapan berkendara, dan kaca mobil yang selalu ditutup.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved