Operasi Tangkap Tangan KPK

KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan, Seorang Anggota DPR yang Diduga Terima Suap Diciduk

Rabu (27/3/2019) KPK kembali melakukan giat operasi tangkap tangan atau OTT.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi KPK. Seorang Ketua Umum Parpol Dikabarkan ditangkap KPK, Jumat (15/3/2019) 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Rabu (27/3/2019) KPK kembali melakukan giat operasi tangkap tangan atau OTT

Kabarnya, kali ini OTT yang dilakukan KPK menyasar salah satu anggota DPR dari Komisi VI yang juga kader Partai Golkar

Berdasarkan sumber internal KPK, anggota DPR yang diamankan berinisial BS. 

Diduga Terkait Suap Distribusi Pupuk, KPK Amankan Uang Rupiah dan Dolar Dalam OTT Direksi BUMN

Direktur PT Krakatau Steel Jadi Tersangka OTT KPK, Diduga Terkait Pengadaan Barang Senilai Rp 26,4 M

Terjaring OTT KPK, Direktur PT Krakatau Steel Jadi Tersangka; Ini Kronologi hingga Barang Bukti

Diduga, BS adalah penerima suap

Masih menurut informan tersebut, untuk pihak pemberi sudah digiring masuk ke dalam Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 18.50 WIB.

"Mereka yang diamankan dan dibawa ke KPK saat ini, dikatakan sedang menjalani pemeriksaan penyelidik," ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/3/2019).

Wartawan juga berusaha mengonfirmasi ulang berita ini kepada Juru Bicara KPK serta Pimpinan KPK.

Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada balasan.

KPK Umumkan Hari Ini Soal Status Direksi BUMN Terjaring OTT Diduga Terkait Distribusi Pupuk

Terjerat OTT KPK, Begini Silsilah Keluarga dan Jejak Karier Ketua Umum PPP Romahurmuziy

Grace Natalie Ungkap tak Ada Inovasi, Tunggu Saja Politisi Berikutnya yang akan di OTT

Setelah OTT KPK terhadap Romahurmuziy, Keberadaan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Masih Dicari

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Febri Diansyah mengatakan, tim penindakan mengamankan total tujuh orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di sejumlah titik di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Ketujuh orang tersebut terdiri dari unsur swasta, seorang direksi pada salah satu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) dan pengemudi.

KPK menduga akan terjadi penyerahan sejumlah uang terkait distribusi pupuk.

"Transaksi ini atau dugaan penyerahan uang tersebut itu diindikasikan terkait dengan distribusi pupuk melalui kapal. Jadi kami menduga ada transaksi yang melibatkan sejumlah pihak terkait dengan distribusi pupuk yang menggunakan kapal," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/3/2019) dini hari.

"Yang pasti ada kebutuhan distribusi pupuk dari salah satu BUMN yang memproduksi dan mengelola pupuk menggunakan kapal pihak swasta diduga transaksi yang terkait dengan itu," sambungnya.

KPK menyayangkan dugaan obyek suap ini terkait dengan distribusi pupuk.

Kiai Asep Salahkan Romahurmuziy, Sangkal Rekomendasikan Pejabat yang Dicokok KPK

KPK Tangkap Direktur BUMN dan 3 Orang terkait Dugaan Penyuapan

KPK Ingin Menteri Agama Harus Jelaskan Sumber Dolar Amerika yang Disita

"Jadi jika ada transaksi di sana tentu saja kepentingan yang lebih besar untuk distribusi pupuk ini kemudian terganggu," kata dia.

KPK akan menentukan status dari pihak yang diamankan dalam waktu 1 x 24 jam. Terkait kasus ini, KPK akan menggelar konferensi pers hari ini, Kamis (28/3/2019).

(Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama/Kompas.com, Dylan Aprialdo Rachman)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gelar OTT, KPK Ciduk Anggota DPR Komisi VI Berinisial BS, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/27/gelar-ott-kpk-ciduk-anggota-dpr-komisi-vi-berinisial-bs.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Willem Jonata

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OTT Direksi BUMN, KPK Sebut Terkait Distribusi Pupuk", 

Follow Instagram tribun kaltim

Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved