Lanud Dhomber Balikpapan Buka Lagi Static Show Super Tucano, Catat Jadwalnya!

Lanud Dhomber Balikpapan akan gelar lagi Static Show Super Tucano. Sebab antusias masyarakat Kalimantan Timur sangat baik. Tunjukan lagi Super Tucano.

Penulis: Fachmi Rachman | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim/Fachmi Rachman
Masyarakat antusias begitu besar dengan kehadiran lima pesawat Super Tucano di Pangkalan Udara, Lanud Dhomber Balikpapan. Warga masyarakat melihat lebih dekat pesawat yang berbentuk serupa ikan hiu di Lanud Dhomber Balikpapan pada Sabtu (23/3/2019) pagi. Kabarnya, Lanud Dhomber Balikpapan akan gelar lagi Static Show Super Tucano. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebagai apresiasi atas sambutan hangat warga Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan, yang begitu besar dengan kehadiran lima pesawat Super Tucano di Pangkalan Udara, Lanud Dhomber Balikpapan, maka masyarakat bisa kembali kunjungi Dhomber Aero Fest pada Sabtu (30/3/2019).

Hal ini diungkapkan Komandan Lanud Dhomber Balikpapan Kolonel Pnb Irwan Pramuda, kepada Tribunkaltim.co yang didampingi Kepala Penerangan (Kapen) Kapten Sus Deni Kusnidar, Jumat (29/3/2019).

Menurut Danlanud, karena antusias masyarakat sangat baik.

Terlebih suasananya masih dalam rangkaian HUT ke-73 TNI AU pada 9 April mendatang.

Serta pelaksanaan Bulan Dirgantara, maka static show yang melibatkan pesawat tempur Super Tucano adakan kembali.

"Kami akan persembahkan lagi buat masyarakat," tuturnya.

Thoriq Alkatiri Disebut Berlisensi AFC, Ismed Sofyan Pertanyakan Kualitas sebagai Wasit

Takluk dari Persebaya, Rahmad Darmawan Tanya ke Wasit Apa Kamu Tidak Kapok?

Pesan Helmy Yahya pada Pegawainya, Mengerti Apa Arti Logo TVRI yang Baru

"Banyak yang ingin melihat, karena belum sempat datang pada pekan lalu, jadi kami buka mulai pagi ini," jelas Kol (Pnb) Irwan Pramuda.

Super Tucano merupakan lima pesawat buatan Brazil dari Pangkalan TNI AU (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang di mana Lanud Dhomber Balikpapan kembali menyambut masyarakat untuk kembali melihat lima pesawat tersebut pada Sabtu (30/3/2019) pagi. 

"Datang saja ke Baseops Lanud Dhomber Balikpapan, di samping Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan," kata Danlanud.

Pesawat Super Tucano merupakan salah satu andalan sistem persenjataan (alutsista) di pertahanan udara Tanah Air.

Rumah Megah 3 Lantai di Kudus Saksi Bisu Kegiatan Tim Kampanye Tersangka Bowo Sidik Pangarso

Gubernur Kaltim Isran Noor Ungkap KEK Maloy Segera Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Jadwalnya

Sekretaris Golkar Kaltim Pertanyakan Kewenangan Wakilnya Tanda Tangani SK

Pesawat ini multifungsi. Dapat dioperasionalkan untuk mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Udara.

Penampakannya bagian moncong ada deretan gigi-gigi runcing.

Pesawat serang antigerilya, memiliki baling-baling, dan berkapasitas bahan bakar 695 liter dengan daya jelajah sejauh 4.820 kilometer selama 6,5 jam nonstop.

Selain pesawat Super Tucano, ada helikopter AS332 C1e Super Puma dari Skuadron 6 Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaya, Bogor. Pesawat ini mampu mengangkut 20 penumpang. Digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan korban bencana.

Takluk dari Persebaya, Rahmad Darmawan Tanya ke Wasit Apa Kamu Tidak Kapok?

David Beckham Puji Andik Vermansah Lagi, Mengenang Momen Tekel Keras

Sebelumnya, satu Flight pesawat Super Tucano EMB/314 milik TNI Angkatan Udara, dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang melaksanakan operasi pengamanan wilayah Ambalat di perbatasan Indonesia Malaysia.

Pengamanan tersebut di pimpin langsung Komandan Skadron Letkol Pnb Heri Setiawan.

Super Tucano Terbang 2 Jam Lebih Operasi Pengamanan Ambalat Perbatasan Indonesia Malaysia

Pesawat tempur militer buatan Brazil itu akan melaksanakan operasi pengamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI selama empat hari di Pangkalan TNI AU Lanud Dhomber Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (28/3/2019).

Hasil Akhir Persija Jakarta vs Kalteng Putra Skor 1-1, Drama Adu Penalti Kalteng Putra Juara

Masuk Menit 55 Persija Jakarta vs Kalteng Putra 0-1, Gol Patrich Wanggai Dianggap Kena Tangan

Pemusnahan Barang Bukti di Polresta Samarinda, Ada Pelaku Enggan Blender Narkotika

Komandan Lanud Dhomber, Kolonel Pnb Irwan Pramuda S.E., M.M. mengungkapkan, selama empat hari pesawat Super Tucano akan berpatroli di Ambalat untuk melihat dan memastikan tidak terjadi pelanggaran di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sebanyak lima pesawat Super Tucano itu akan terbang atau beroperasi selama 2 jam lebih dalam 2 periode, area patroli di wilayah Ambalat.

Ini rutin dilaksanakan dengan tujuan memastikan tidak adanya pelanggaran wilayah, khususnya perbatasan RI-Malaysia yang ada di provinsi Kalimantan Timur," ungkap Danlanud

lebih lanjut Danlanud menegaskan, bila ada pesawat asing yang mencoba memasuki wilayah NKRI tanpa izin akan dilakukan penindakan sesuai prosedur.

"Kalau ada pesawat asing yang kita curigai masuk tanpa izin akan kita tindak," tegasnya.

Gelar Domber Aero Festival di Balikpapan

Sekarang ini telah ada pesawat tempur, Super Tucano, TNI AU mendarat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (23/3/2019).

Nah, Super Tucano, pesawat tempur milik TNI AU  yang tampak seperti hiu itu bakal jadi primadona di Domber Aero Festival di Base Ops Lanud Dhomber Kota Balikpapan esok hari yang dipersembahkan buat warga Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

"Kegiatan Dhomber Aero Festival di base ops Lanud. Hadirkan pesawat tempur Super Tucano, Helikopter dan pesawat lainnya," kata Danlanud Kota Balikpapan, Kolonel Pnb Irwan Pramudia kepada Tribunkaltim.co saat jelaskan soal pesawat tempur, Super Tucano.

Masyarakat Kota Balikpapan bisa melihat dari dekat static dan dinamic show pesawat tempur kebanggan TNI AU dari dekat, Minggu (24/3/2019) besok.

Bagaimana untuk melihat langsung, apakah dikenai biaya.

SEDANG TAYANG: Siang Ini Live Streaming Badminton Indonesia vs Jepang Laga Semifinal

Warga di Kota Balikpapan gratis. Tanpa dipungut biaya masuk, silakan yang lagi di Kota Balikpapan bisa lihat langsung di lokasi.

"Kami open house, untuk masyarakat bisa datang dan melihat dari dekat pesawat tempur," ujarnya.

"Bisa lihat mereka terbang, kegiatan penerbanagan di udara," katanya lagi.

Persiba Diselimuti Kesusahan Lapangan dan Akomodasi, Salahudin Terus Putar Otak

Kabar Duka bagi Aremania, Tokoh Kreator Pembuat Logo Arema FC Meninggal Dunia

Live Streaming episode Tamat The Last Empress Sore Ini, Kabarnya Ibu Suri Dieksekusi Mati ?

"Jam 07.00 Wita sampai siang hari. Apabila animo masyarakat tinggi tetap kita buka sampai sore. Gratis," tambahnya.

Sebanyak 5 unit pesawat Super Tucano bisa dilihat warga Balikpapan. Untuk diketahui pesawar tempur yang mendarat di base ops Lanud Balikpapan melakukan latihan operasi pertahanan udara di wilayah Kalimantan.

"Datang dari Sabtu sampai hari Kamis, latohan operasi di wilayah udara Alki 2 sampai ke Selatan," bebernya.

Untuk diketahui, dikutip dari Wikipedia, EMB-314, Super Tucano merupakan sebuah pesawat latih bermesin turboprop sayap rendah (low wing). 

Hebatnya Super Tucano berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat tempur jenis serang antigerilya buatan Embraer Defense System, Brasil.

EMB-314 Super Tucano merupakan pengembangan dari EMB-312 Tucano yang telah terjual 650 unit untuk 15 negara dengan Brasil sebagai pemakai utama memiliki 130 unit.

Penyempurnaan yang dilakukan dari pesawat sebelumnya meliputi sistem avionik, sistem persenjataan dan sistem komunikasi data.

Batas Login loker pendaftaran BUMN 2019 Tinggal Besok, Cek Alur pendaftaran Berikut

Sejak diperkenalkan dan dipakai AU Brasil pada tahun 2004, EMB-314 terbukti berhasil melakukan misi penjagaan perbatasan di kawasan Amazon yang terkenal sangat rawan dengan aktivitas penyelundupan dan perdagangan narkotika.

Sebelumnya, pesawat tempur ini juga pernah mampir ke Kalimantan Utara, tepatnya di Kota Tarakan.

TNI Angkatan Udara sangat serius menjaga keamanan di perbatasan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dengan Malaysia.

Setelah tiga pesawat Sukhoi  dari Lanud Hasanuddin Makassar  tuntas beroperasi, dijadwalkan enam pesawat tempur Super Tucano EMB-314  segera digeser ke Lanud Tarakan.

Kepada Tribunkaltim.co, Jumat (5/12/2014), Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea mengungkapkan, pesawat  tempur Super Tucano EMB-314  buatan Brasil itu akan diberangkatkan dari Skadron Udara 21 Pangkalan TNI AU (Lanud) Abdurrahman Saleh Malang, Jawa Timur,  ke Lanud Kota Tarakan.

"Direncanakan tiba di Lanud Kota Tarakan tanggal 10 atau 11 Desember 2014 mendatang untuk menggantikan operasi pesawat Sukhoi yang sudah selesai. Ini masih dalam rangkaian Operasi Garda Wibawa 2014," ujar Letkol Tio.

Kedatangan pesawat tempur, Super Tucano, jelasnya, lengkap dengan  armament atau persenjataannya. 

Super Tucano akan beroperasi di perbatasan Kaltara dengan Malaysia sesuai kebutuhan operasi, di bawah komando Letkol Pnb Toto Ginanto selaku Komandan Skadron Udara 21 Lanud Abdurrahman Saleh Malang.

Amerika Serikat Kirim Enam Pesawat Bomber B-52 ke Daratan Eropa, Begini Maksudnya

Promo Tiket Nonton TIX ID - Diskon 50% untuk Semua Jenis Film, Berlaku Hari Ini dan Besok

3 Pesawat Amerika Mendarat, Total 142 Ton Bantuan Logistik Luar Negeri Terhimpun di Balikpapan

Seperti diketahui, Super Tucano bermesin tunggal turboprop, memiliki kemampuan mengenai target secara sempurna.

Dua senapan mesin dipasangkan pabrikan Embraer Brasil, pada sayap serta 5 hardpoint di sayap dan fuselage untuk mengangkut rudal, roket atau bom seberat 1,5 ton.

Pesawat ini pun didesain untuk melakukan serangan antigerilya, pengintaian, dan patroli.

TNI AU Bakal Siapkan Pesawat Tempur di Berau

Untuk memperkuat pertahanan di wilayah utara Kalimantan Timur, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU), berencana menempatkan sejumlah pesawat tempur di Kabupaten Berau.

Hal ini diungkapkan oleh Kolonel Penerbang TNI AU, Irwan Pramuda yang juga menjabat sebagai Komandan Lapangan Udara TNI AU Balikpapan, usai meninjau Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Jumat (15/2/2019).

Irwan mengatakan, TNI AU memandang perlu untuk menempatkan pesawat tempur, guna menjaga wilayah perbatasan. Terlebih lagi, Kabupaten Berau memang berbatasan dengan Malaysia dan Filipina.

"Ini untuk mengantisipasi ancaman dari wilayah utara. Jadi jika sewaktu-waktu terjadi eskalasi (konflik), kita sudah men-deploy (menempatkan) pesawat tempur kita," kata Irwan kepada Tribunkaltim.co saat ditemui di rumah dinas Bupati Berau.

Prabowo Subianto Sebut tak Pernah Minta Dukungan ke Tokoh Agama

Ibukota Mahulu Hanya Miliki ATM dari 2 Bank Ini , Cek Lokasinya

2 Pekan Terombang Ambing di Laut, Warga Filipina Ini Diselamatkan Nelayan Berau

Bersama para petinggi dari Mabes TNI, Irwan mengatakan, pihaknya telah meninjau Bandara Kalimarau, yang menurutnya cukup layak untuk penempatan pesawat tempur jenis sukhoi dan F-16.

"Kami sudah meninjau bandaranya, parkir (apron)nya, depo BBM (avtur) jugabsudah tersedia, hanya perlu penambahan kecil saja," ungkapnya.

Saat ini telah ada pesawat tempur, Super Tucano, TNI AU mendarat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (23/3/2019). Nah, pesawat tempur milik TNI AU yang tampak seperti hiu ini bakal jadi primadona di event Domber Aero Festival di Base Ops Lanud Dhomber Kota Balikpapan yang dipersembahkan buat warga Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. (Tribunkaltim/Fachmi Rachman)

ILUSTRASI - Pesawat tempur mengudara di langit biru. Informasinya, sekarang ini telah ada pesawat tempur, Super Tucano, TNI AU mendarat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (23/3/2019). Nah, pesawat tempur milik TNI AU  yang tampak seperti hiu ini bakal jadi primadona di event Domber Aero Festival di Base Ops Lanud Dhomber Kota Balikpapan yang dipersembahkan buat warga Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Bahkan menurut Irwan, melihat luasan Bandara Kalimarau, wilayah ini bisa menampung satu skuadron (12 hingga 24) pesawat tempur.

"Tapi kalau untuk operasional (latihan tempur dan patroli), cukup 4 atau 5 pesawat saja," imbuhnya.

Setelah peninjauan ini, pihaknya akan langsung melapor ke Mabes TNI, agar rencana ini bisa segera direalisasikan.

"Kalau lancar, tahun ini mungkin sudah bisa menempatkan pesawat tempur di Berau," tandasnya.

Borneo FC vs PSS Sleman - Gol Titik Putih, Pesut Etam Unggul 1 -0 di Babak Pertama

Daftar Rekor MURI yang Pernah Dipecahkan Kota Balikpapan dari Tahun 2003 hingga 2019

Dalam beberapa tahun terakhir, TNI tampaknya terus memperkuat wilayah perbatasan di Kalimantan Timur.

Di Kabupaten Berau sendiri, selain terdapat Komando Distrik Militer, juga ada Yon Armed dan Skadron Helikopter Serbu.

Menanggapi rencana ini, Bupati Berau, Muharram mengatakan, pihaknya akan mendukung rencana TNI ini.

"Karena wilayah kita memang berbatasan dengan Malaysia dan Filipina. Dengan kehadiran TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat, kita memiliki keamanan berlapis," ujarnya.

Ingin Donor Darah? Ini Alamat Lengkap Unit Transfusi Darah PMI Kota Tarakan

Muharram menambahkan, dirinya mendapat informasi, ada sekitar 200 personel TNI AU yang akan ditempatkan di Berau.

"Bandara kita dinilai sudah layak, ada depo avtur dan sebagainya, tinggal membangun barak (asrama TNI) saja, karena informasinya mereka akan menempatkan sekitar 200 personel," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved