Menteri Arief Yahya Berjanji, Tahun Ini Kaltim Bakal Dibuat Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Menteri Pariwisata, Arief Yahya bertandang ke Ibukota Kalimantan Timur, Samarinda. Isi Millenials Gathering dalam pariwisata di Revolusi Industri 4.0
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menteri Pariwisata, Arief Yahya bertandang ke Ibukota Kalimantan Timur, Samarinda.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian saat menghadiri acara Millenials Gathering yang berlangsung di Swissbell Hotel Samarinda, Sabtu (30/3/2019).
Arief Yahya akan menjadi pemateri dalam seminar Millenials Gathering dalam pariwisata di Era Revolusi Industri 4.0.
Sebelum menjadi narasumber seminar, Arief Yahya terlebih dulu memberikan penjelasan seputar pariwisata Kaltim, kepada awak media.
Hasil Akhir Bhayangkara FC vs Arema 0-4, Ricky Kayame Menutup Pesta Gol Singo Edan
Hasil Babak Pertama Bhayangkara FC vs Arema 0-2, Gol Makan Konate & Hamka Hamzah
Rayakan Ulang Tahun ke 2 Venom Max Owners Samarinda, Rossi 46 Indonesia Diundang
Arief Yahya menuturkan, cara paling cepat mengembangkan pariwisata adalah dengan membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
"Tadi saya ngobrol dengan Wagub, cara paling cepat mengembangkan pariwisata adalah memiliki kawasan ekonomi khusus pariwisata," kata Arief Yahya.
Tim teknis dari Kementrian Pariwisata (Kemenpar), kata Arief Yahya, sudah turun ke Kaltim untuk memproses pembentukan KEK pariwisata.
"Dan tim sudah melakukan pertemuan-pertemuan. Dan ada calonnya (KEK Pariwisata Kaltim) sudah. Salah satu destinasi wisata utama di kaltim yang akan diusulkan menjadi KEK," ungkap Arief Yahya.
Jika Pemprov Kaltim siap, menurut Arief Yahya, tahun 2019 ini juga Kaltim sudah bisa memiliki KEK Pariwisata.
"Tadi juga saya sudah bilang Pak Wagub (Hadi Mulyadi), kalau mau tidak tidur bersama saya, insyallah tahun ini Kaltim punya KEK," katanya lagi.
Friendly Match Borneo FC vs Barito Putera, Pesut Etam Buat Strategi Baru Pasang Pemain Muda
Meski demikian, Arief Yahya tidak menyebit secara gamblang destinasi wisata apa di Kaltim yang akan menjadi KEK Pariwisata.
Saat disinggung apakah destinasi tersebut merupakan Kepulauan Derawan, Arief Yahya, hanya tersenyum.
Diketahui, Kepulauan Derawan menjadi destinasi wisata andalan di Kaltim, dengan wisata baharinya.
"Dimana? Rahasia? Tadi saya sudah kasih clue sebenarnya. Cluenya adalah destinasi wisata utama Kaltim. Dan Saya pernah ke sana lah," tutur Arief Yahya.
Sementara itu, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menuturkan Kaltim siap bekerjasama dengan Kemenpar untuk membangun pariwisata.
"Kami siap kerjasama membangun pariwisata. Kami siap tidak tidur untuk itu," kata Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.
Menurut Hadi, Kaltim juga memiliki destinasi wisata kelas dunia. Terutama di Kabupaten Berau. Dari 20 juta target wisatawan yang dicanangkan Pemerintah Indonesia, Hadi berharap 2 jutanya datang ke Kaltim
"Kita berharap acara hari ini jadi titik awal pembangunan wisata di Kaltim. Acara ini dinisiasi Bu Hetifah dan menghadirkan narasumber khusus, yakni Menteri Pariwisata. Kita punya destinasi Kepulauan Derawan, Labuan Cermin," tutur Hadi.
Menteri Pariwisata Beri Perhatian Pulau Kumala
Pulau Kumala, di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sempat meraih Pulau Kumala dinobatkan sebagai Juara 2 Tujuan Wisata Baru Terpopuler API 2017.
Gelar yang tak mampu dipertahankan pada 2018, lalu. Kedatangan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya ke Samarinda, Sabtu (30/3/2019), memberi angin segar bagi Pulau Kumala.
Arief menuturkan, Kementrian Pariwisata (Kemenpar) siap memberi dukungan untuk pengembangan Pulau Kumala, menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur.
Terutama, dukungan dari sisi promosi wisata.

"Tinggal Pak Wagub (Hadi Mulyadi) usulkan, Kemenpar pasti akan membantu. Terutama untuk promosinya," kata Arief.
Arief sendiri mengaku memiliki kenangan tersendiri terhadap Pulau Kumala.
Menurut Arief, dirinya lah yang pertama kali menggunakan Pulau Kumala saat baru dibuka, 2003 silam.
Kala itu, Arief yang masih menjabat sebagai Kadivre VI Telkom Kalimantan, menggelar acara di Pulau Kumala.
"Boleh dicek. Digoogling, saya yang pertama kali menggunakan Pulau Kumala saat baru dibuka dulu," kata Arief Yahya.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan kegiatannya di Samarinda bekerjasama dengan anggota DPR RI Hetifah menyelenggarakan acara bagi generasi milenial.
Nanti akan ada lomba khusus untuk anak-anak milenial.
Pemilihan event milenial, pemilihan destinasi milenial.
Yang penting, anak-anak Kaltim unggul disini, membuat tv komersil khusus milenial.
Total hadiahnya Rp 200 juta, hadiah juara pertama Rp 50 juta.
"Silahkan untuk mengikuti membuat video pariwisata milenial," kata Arief.
Saat ini, KEK Pariwisata di Indonesia yaitu Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Banten seluas 1500 hektare, Mandalika 1035,67 hektare Lombok Tengah, Tanjung Kelayang 324,4 hektare di Bangka Belitung dan Morotai Maluku utara 1.101 hektare.
Pemerintah pusat nantinya bisa berkontribusi di KEK Pariwisata dalam pembangunan infrastruktur dan utilitas mulai dari pasar, jalan, air, listrik, internet, hingga bandara.
"Sayang sekali kalau Kaltim tak ikut pusat (menjadikan pariwisata sebagai leading sector ekonomi). Pariwisata sangat mudah meningkatkan kesejahteraan masyatakat. Akan meningkatkan index kebahagiaan," tutur Arief. ( )
(Tribunkaltim.co/Rafan A Dwinanto)