Pagi Ini Lanud Dhomber Balikpapan Tunjukan Lagi Super Tucano
Event yang digelar di Lanud Dhomber Balikpapan ini mengangkat tema Static Show Super Tucano. Persembahan Lanud Dhomber Balikpapan, TNI AU, Sabtu pagi.
Penulis: Fachmi Rachman | Editor: Budi Susilo
Setelah tiga pesawat Sukhoi dari Lanud Hasanuddin Makassar tuntas beroperasi, dijadwalkan enam pesawat tempur Super Tucano EMB-314 segera digeser ke Lanud Tarakan.
Kepada Tribunkaltim.co, Jumat (5/12/2014), Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea mengungkapkan, pesawat tempur Super Tucano EMB-314 buatan Brasil itu akan diberangkatkan dari Skadron Udara 21 Pangkalan TNI AU (Lanud) Abdurrahman Saleh Malang, Jawa Timur, ke Lanud Kota Tarakan.
"Direncanakan tiba di Lanud Kota Tarakan tanggal 10 atau 11 Desember 2014 mendatang untuk menggantikan operasi pesawat Sukhoi yang sudah selesai. Ini masih dalam rangkaian Operasi Garda Wibawa 2014," ujar Letkol Tio.
Kedatangan pesawat tempur, Super Tucano, jelasnya, lengkap dengan armament atau persenjataannya.
Super Tucano akan beroperasi di perbatasan Kaltara dengan Malaysia sesuai kebutuhan operasi, di bawah komando Letkol Pnb Toto Ginanto selaku Komandan Skadron Udara 21 Lanud Abdurrahman Saleh Malang.
Amerika Serikat Kirim Enam Pesawat Bomber B-52 ke Daratan Eropa, Begini Maksudnya
Promo Tiket Nonton TIX ID - Diskon 50% untuk Semua Jenis Film, Berlaku Hari Ini dan Besok
3 Pesawat Amerika Mendarat, Total 142 Ton Bantuan Logistik Luar Negeri Terhimpun di Balikpapan
Seperti diketahui, Super Tucano bermesin tunggal turboprop, memiliki kemampuan mengenai target secara sempurna.
Dua senapan mesin dipasangkan pabrikan Embraer Brasil, pada sayap serta 5 hardpoint di sayap dan fuselage untuk mengangkut rudal, roket atau bom seberat 1,5 ton.
Pesawat ini pun didesain untuk melakukan serangan antigerilya, pengintaian, dan patroli.
TNI AU Bakal Siapkan Pesawat Tempur di Berau
Untuk memperkuat pertahanan di wilayah utara Kalimantan Timur, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU), berencana menempatkan sejumlah pesawat tempur di Kabupaten Berau.
Hal ini diungkapkan oleh Kolonel Penerbang TNI AU, Irwan Pramuda yang juga menjabat sebagai Komandan Lapangan Udara TNI AU Balikpapan, usai meninjau Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Jumat (15/2/2019).
Irwan mengatakan, TNI AU memandang perlu untuk menempatkan pesawat tempur, guna menjaga wilayah perbatasan. Terlebih lagi, Kabupaten Berau memang berbatasan dengan Malaysia dan Filipina.
"Ini untuk mengantisipasi ancaman dari wilayah utara. Jadi jika sewaktu-waktu terjadi eskalasi (konflik), kita sudah men-deploy (menempatkan) pesawat tempur kita," kata Irwan kepada Tribunkaltim.co saat ditemui di rumah dinas Bupati Berau.
Prabowo Subianto Sebut tak Pernah Minta Dukungan ke Tokoh Agama
Ibukota Mahulu Hanya Miliki ATM dari 2 Bank Ini , Cek Lokasinya
2 Pekan Terombang Ambing di Laut, Warga Filipina Ini Diselamatkan Nelayan Berau
Bersama para petinggi dari Mabes TNI, Irwan mengatakan, pihaknya telah meninjau Bandara Kalimarau, yang menurutnya cukup layak untuk penempatan pesawat tempur jenis sukhoi dan F-16.
"Kami sudah meninjau bandaranya, parkir (apron)nya, depo BBM (avtur) jugabsudah tersedia, hanya perlu penambahan kecil saja," ungkapnya.
Saat ini telah ada pesawat tempur, Super Tucano, TNI AU mendarat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (23/3/2019). Nah, pesawat tempur milik TNI AU yang tampak seperti hiu ini bakal jadi primadona di event Domber Aero Festival di Base Ops Lanud Dhomber Kota Balikpapan yang dipersembahkan buat warga Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. (Tribunkaltim/Fachmi Rachman)
ILUSTRASI - Pesawat tempur mengudara di langit biru. Informasinya, sekarang ini telah ada pesawat tempur, Super Tucano, TNI AU mendarat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (23/3/2019). Nah, pesawat tempur milik TNI AU yang tampak seperti hiu ini bakal jadi primadona di event Domber Aero Festival di Base Ops Lanud Dhomber Kota Balikpapan yang dipersembahkan buat warga Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Bahkan menurut Irwan, melihat luasan Bandara Kalimarau, wilayah ini bisa menampung satu skuadron (12 hingga 24) pesawat tempur.
"Tapi kalau untuk operasional (latihan tempur dan patroli), cukup 4 atau 5 pesawat saja," imbuhnya.
Setelah peninjauan ini, pihaknya akan langsung melapor ke Mabes TNI, agar rencana ini bisa segera direalisasikan.
"Kalau lancar, tahun ini mungkin sudah bisa menempatkan pesawat tempur di Berau," tandasnya.
Borneo FC vs PSS Sleman - Gol Titik Putih, Pesut Etam Unggul 1 -0 di Babak Pertama
Daftar Rekor MURI yang Pernah Dipecahkan Kota Balikpapan dari Tahun 2003 hingga 2019
Dalam beberapa tahun terakhir, TNI tampaknya terus memperkuat wilayah perbatasan di Kalimantan Timur.
Di Kabupaten Berau sendiri, selain terdapat Komando Distrik Militer, juga ada Yon Armed dan Skadron Helikopter Serbu.
Menanggapi rencana ini, Bupati Berau, Muharram mengatakan, pihaknya akan mendukung rencana TNI ini.
"Karena wilayah kita memang berbatasan dengan Malaysia dan Filipina. Dengan kehadiran TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat, kita memiliki keamanan berlapis," ujarnya.
Ingin Donor Darah? Ini Alamat Lengkap Unit Transfusi Darah PMI Kota Tarakan
Muharram menambahkan, dirinya mendapat informasi, ada sekitar 200 personel TNI AU yang akan ditempatkan di Berau.
"Bandara kita dinilai sudah layak, ada depo avtur dan sebagainya, tinggal membangun barak (asrama TNI) saja, karena informasinya mereka akan menempatkan sekitar 200 personel," tandasnya. (*)