Viral di Sosmed

Terkuak Kronologi Video Viral Ibu Tendang dan Dorong Anak dari Dalam Mobil; Ternyata Ini Pemicunya

Video tersebut diketahui terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (26/3/2019).

Instagram @makassar_iinfo
Viral Video Bocah Ditendang ke Luar dari Dalam Mobil 

Begini Tanggapan Mahfud MD terhadap Pernyataan Hendropriyono yang Dianggap Menyinggung Kubu 02

Gusti Randa Gantikan Peran Joko Driyono, Umuh Muchtar: Mungkin PSSI Lebih 'Sakit' Lagi

Sebut Keluarganya Difitnah, Jokowi Minta Pelaku Tabayyun; Cek Langsung ke Solo!

Prabowo Tak Bisa Gunakan Area Dalam Stadion Pekansari Buat Kampanye, Begini Respons Ridwan Kamil

 

 

 

"Jadi si ibu ini hasil interogasi mengaku khilaf dengan peristiwa tersebut karena apabila kembali mengambil baju ganti akan terlambat," papar Asfuri.

Dalam keterangannya pula, Asfuri mengaku bahwa Wati sudah mengakui kesalahannya dan mengaku khilaf.

"Yang bersangkutan di depan penyidik mengaku salah, khilaf, meminta maaf kepada masyarakat, terutama yang nonton video tersebut," ujar Asfuri.

 

Lokasi kejadian ibu paksa anak keluar mobil yang viral di media sosial. Berdasarkan latar tempatnya, kejadian di dalam video itu terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang, Kamis (28/3/2019)
Lokasi kejadian ibu paksa anak keluar mobil yang viral di media sosial. Berdasarkan latar tempatnya, kejadian di dalam video itu terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang, Kamis (28/3/2019) ((KOMPAS.com / ANDI HARTIK))

Klarifikasi sang Ibu

Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @humas_polres_malang_kota, Jumat (29/3/2019), Wati memberikan klarifikasi terkait insiden yang terjadi antara dirinya dengan sang anak.

Dalam keterangannya ia menjelaskan permohonan maaf atas aksi yang sudah dilakukannya.

"Saya Ibu Wati terkait dengan viral video yang beredar di media sosial terkait dugaan kekerasan anak. Secara pribadi saya minta maaf atas viral video tersebut," ujar Wati.

Dirinya menjelaskan bahwa perselisihan terjadi antara dirinya dan sang anak.

Ibu Wati mengaku dirinya spontan melakukan aksi kekerasan tersebut lantaran sudah menaruh emosi yang memuncak.

"Terjadi perselisihan antara saya dan putri saya, secara spontan refleks dan tanpa kendali saya memperlakukan putri saya dengan cara yang kurang elok dan pantas untuk dilihat," kata Wati.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved