Pilpres 2019

Debat Keempat Pilpres 2019 - TKN Nilai Jokowi Unggul dari Prabowo Subianto, Skornya 5-0!

Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai debat keempat capres dimenangkan oleh Capres 01 Jokowi dengan skor 5-0.

Capture kpu.go.id
Debat Keempat Pilpres 2019 - TKN Nilai Jokowi Unggul dari Prabowo Subianto, Skornya 5-0! 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai debat keempat capres dimenangkan oleh Capres 01 Jokowi dengan skor 5-0.

Hasto Krsitiyanto mengatakan, Jokowi unggul dari Prabowo Subianto karena mampu menjawab semua pertanyaan dengan tema ideologi, pertahanan dan Keamanan, Pemerintah serta hubungan internasional.

 

 

"Ya kalau kita melihat bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi dalam seluruh segmen itu Pak Jokowi unggul atas Pak Prabowo, kecuali penyampaian visi misi kalau itu kita anggap seimbang maka score bagi pak Jokowi adalah 5-0 menang pak Jokowi," kata Hasto di Studio For Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) malam.

Dalam debat keempat Pilpres 2019, Jokowi menyampaikan gagasannya melindungi Indonesia segenap bangsa dan seluruh tumpah darah.

Namun, Prabowo Subianto justru meragukan kemampuan kekuatan TNI yang dimiliki oleh Indonesia.

Disebut Dukung Khilafah, Prabowo Subianto Ungkap Ibunya dan Perjuangan Bela Pancasila Sejak Muda

Debat Keempat Pilpres 2019 - Jokowi dan Prabowo Saling Hormat Ketika Bertemu di Panggung

"Di debat akhirnya terlihat Pak Jokowi mampu memahami aspek yang paling fundemental terhadap politik pertahanan di mana dengan gagasannya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia berbeda dengan Pak Prabowo Subianto yang justru meragukan kemampuan TNI itu," ujar Hasto.

Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan, Jokowi telah lahir sebagai seorang pemimpin yang berpengalaman.

Yakni semenjak walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi presiden.

Sehingga, kata Hasto, Jokowi sangat memahami betul bagaimana solusi untuk bangsa Indonesia lebih baik.

Jokowi, lanjut Hasto, juga menunjukan seorang pemimpin yang mementingkan masyarakat ketimbang perdebatan.

Hal itu terlihat dari sambutan penutup Jokowi yang menyatukan.

"Ketika pak Jokowi menyampaikan bagaimana persahabatan tidak akan pernah putus, bagaimana debat menyampaikan gagasan tapi sejatinya persahabatan dari para pemimpin itu adalah keutamaan dari bangsa ini," katanya.

 

Oleh karena itu kami percaya dengan pernyataan yang sangat simpatik dari pak Jokowi, mereka yang masih ragu-ragu akan menegaskan pilihannya kepada pemimpin yang berpengalaman," pukasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TKN Nilai Jokowi Unggul dari Prabowo dalam Debat Keempat, Tapi Imbang soal Visi Misi, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/03/31/tkn-nilai-jokowi-unggul-dari-prabowo-tapi-imbang-soal-visi-misi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Debat Keempat Pilpres 2019 - Jokowi Perlu Pemerintahan Dilan, Prabowo Sebut Korupsi Sudah Stadium 4

TRIBUNKALTIM.CO - Debat keempat Pilpres 2019 telah berakhir. Debat yang mempertemukan pasangan capres Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga berlangsung seru.

Dalam debat keempat Pilpres 2019, capres Jokowi berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan birokrasi jika kembali terpilih.

Istilah "pemerintahan dilan" disebut Jokowi diperlukan bagi rakyat. (Maksud Dilan itu singkatan dari Digital Melayani).

"Di bidang pemerintahan, kedepan diperlukan pemerintahan dilan, digital melayani," kata Jokowi saat pemaparan visi misi dalam debat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.

Mendengar istilah tersebut, para pendukungnya yang hadir di lokasi debat langsung bersorak.

Jokowi mengatakan, reformasi dalam pelayanan publik akan terus dilakukan.

Salah satunya dengan pelayanan berbasis elektronik.

Kemudian, dilakukan penajaman kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya aparatur, serta reformasi tata kelola.

Jokowi berdebat dengan capres Prabowo Subianto dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Baca Juga:

Terbaru, Elektabilitas 2 Pasangan Calon di Pilpres 2019 Berdasarkan Hasil Survei 6 Lembaga

Serba Serbi Jelang Debat Keempat Pilpres 2019; 5 Unit Panser Anoa Siaga hingga Kamera Pengintai

Prabowo Subianto Nilai Korupsi di Pemerintahan Stadium 4

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai, praktik korupsi di sektor pemerintahan saat ini berada dalam taraf yang mengkhawatirkan.

Bahkan, ia menganalogikan korupsi sebagai penyakit stadium 4.

Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan visi misi dalam debat pilpres keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

"Saya berpandangan bahwa korupsi di Indonesia sudah dalam taraf yang sangat parah. Kalau penyakit saya kira ini sudah stadium empat," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, masyarakat yang ia temui menyampaikan bahwa mereka tak ingin situasi seperti itu.

Rakyat, kata Prabowo, ingin memiliki pemerintahan yang kuat, tidak korup dan tidak terjadi praktik jual beli jabatan.

Oleh sebab itu, jika terpilih, Prabowo berkomitmen untuk membersihkan lembaga-lembaga pemerintahan dari praktik korupsi.

"Kalau kami menerima mandat, kami akan membersihkan lembaga-lenbaga pemerintah, kami akan memperkuat lembaga pemerintah," kata Prabowo.

"Kami akan memperbaiki kualitas hidup aparat pemerintah supaya kita akan menghilangkan sekuat tenaga korupsi yang ada di republik ini," tuturnya.

Rancangan dan Aturan

Segmentasi Debat Keempat Pilpres 2019 ini rencananya akan sama dengan debat ketiga.

"Sama ya segmentasinya, yang debat ketiga itu sudah diperbaiki sana sini, ya kita pakai itu durasinya," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019), mengutip Kompas.com.

Segmen pertama adalah pemaparan visi, misi, dan program yang akan diusung calon presiden terkait tema debat.

Kemudian, dilanjutkan segmen kedua dan ketiga seputar pendalaman visi, misi, dan program.

Kedua capres akan mendapatkan pertanyaan yang dibuat oleh panelis, yang kemudian disampaikan oleh moderator.

Selanjutnya, segmen empat dan lima dialokasikan untuk pendalaman visi, misi, dan program melalui pertanyaan antarkandidat.

Jokowi dan Prabowo Subianto diperbolehkan untuk saling bertanya satu sama lain pada segmen ini.

Moderator

KPU menunjuk Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi sebagai moderator debat keempat pilpres.

Retno Pinasti adalah pembawa acara di Liputan 6 SCTV, sedangkan Zulfikar Naghi merupakan pembawa acara berita Indosiar.

"Disepakati dalam penyelenggaraan debat keempat untuk moderator adalah Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Nama moderator diputuskan melalui kesepakatan antara KPU, TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandiaga.

Nama Retno dan Zulfikar muncul setelah melalui proses pencermatan rekam jejak oleh kedua tim kampanye.

Keduanya dinilai punya kemampuan dan independen.

Selain menunjuk dua moderator tersebut, KPU bersama kedua tim kampanye menyepakati sejumlah pembawa acara yang juga dari kalangan jurnalis.

Mereka yang ditunjuk adalah, pembawa acara untuk prosesi pengujian debat, yaitu anchor Indosiar, Wanda Dwi Utari dan pembaca acara berita Metro TV, Rory Asyari.

Ada pula pembawa acara untuk konferensi pers yakni presenter berita Metro TV Aviani Malik dan jurnalis SCTV Reza Ramadhansyah.

Selanjutnya, ada pembawa acara off air dan wall of fame, pembaca acara berita SCTV Prisca Niken dan pembawa acara beruta Metro TV Wahyu Wiwoho.

Panelis

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjuk sembilan nama panelis debat keempat pilpres.

Kesembilan nama panelis itu berasal dari kalangan akademisi dan praktisi.

"Terkait dengan panelis sekarang sudah ada sembilan panelis yang sudah dipilih," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Adapun kesembilan panelis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Prof DR Zakiyuddin, M.Ag (Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga)

2. Dr J Haryatmoko SJ (Akademisi/pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

3. Dr Erwan Agus Purwanto M Si (Dekan Fisip Universitas Gadjah Mada)

4. Dr Valina Singka Subekti M Si (Akademisi/pengajar departemen ilmu politik, Fisip UI)

5. Dadang Tri Sasongko (Sekjen Transparency International Indonesia)

6. Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial)

7. Dr Ir Apolo Safanpo ST MT (Rektor Universitas Cenderawasih)

8. Drs I Basis Eko Soesilo MA (Akademisi/Pengajar HI Fisip Unair dan Direktur Centre for Strategic and Global Studies/CSGS)

9. Dr Kusnanto Anggoro (Akademisi/Pengajar Fisip UI)

Seluruh panelis ini nantinya akan dilibatkan dalam Focus Group Discussion (FGD) sebelum menyusun pertanyaan debat.

FGD akan dihadiri oleh pihak-pihak yang terkait dengan tema debat keempat, mulai dari kalangan ormas hingga LSM.

FGD digelar untuk memperluas wawasan panelis dalam rangka mempersiapkan daftar pertanyaan debat.

"KPU akan melakukan FGD antara para panelis dan pihak lainnya itu tanggal 27 Maret 2019," ujar Wahyu.

Baca Juga:

Jokowi Ulas soal Invasi, Prabowo: Kalau Saya Presiden, Saya Ganti Itu yang Kasih 'Briefing'

Cek Data: Jokowi Sebut 714 Suku dan 1.100 Bahasa Daerah di Indonesia, Ini Faktanya

Sementara itu, beberapa pihak terkait yang diundang dalam FGD Debat Keempat Pilpres 2019 yaitu:

1. Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah

2. Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU)

3. Pimpinan FPCI (Foreign Policy Community Indonesia)

4. Indonesian Diaspora Network (IDN) Global

5. Centre For Strategic And International Studies (CSIS)

6. Center for Global Civil Society Studies UI

7. Pimpinan Indonesia Corruption Watch (ICW)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Diperlukan Pemerintahan Dilan, Digital Melayani", https://nasional.kompas.com/read/2019/03/30/20321881/jokowi-diperlukan-pemerintahan-dilan-digital-melayani.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Debat dengan Jokowi, Prabowo Sebut Korupsi Sudah Stadium 4", https://nasional.kompas.com/read/2019/03/30/20352161/debat-dengan-jokowi-prabowo-sebut-korupsi-sudah-stadium-4.
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Sandro Gatra

Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:

Subscribe Youtube Channel Tribunkaltim.co di bawah ini:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved