Pelayan Toko Pinjam Rp 41 Juta ke 7 Rentenir, Demi Modali Pacar Beli Motor
Remaja di Malaysia terjerat utang di tujuh rentenir. Totalnya Rp 41 juta hanya demi membiayai kekasih memiliki motor
Para Kepala Sekolah (Kepsek) pun terjerat utang dari rentenir.
"Saya terpaksa meminjam uang dari rentenir, kalau tidak bagaimana membiayai pendidikan di sekolah ini," kata seorang Kepsek yang enggan namanya disebut.
Ia enggan membeber jumlah uang yang dipinjamnya.
Menurut dia, sekolah itu butuh dana segera untuk membayar honorer, penyelenggaraan ujian hingga persiapan UNBK.
"Rencananya jika dana BOS cair maka akan dipakai bayar utang," kata dia.
• Begini Respons Mahkamah Konstitusi soal Pernyataan People Power Amien Rais
• Viral! Tingkah Kocak Murid Tidur di Kelas Kepergok Guru, Refleks Kepalkan Tinju lalu Menciut
Seorang Kepsek lainnya terpaksa ngutang dengan bunga 10 persen.
Bunga diberikan karena rentenir sudah tak percaya padanya.
"Saya pernah terlambat bayar utang karena dana BOS lambat cair," kata dia.
Ia mengaku terpaksa pinjam pada rentenir meski dengan bunga tinggi.
Risikonya dia harus membayar bunga pakai uang sendiri.
"Mau bagaimana lagi," kata dia.
Kadis Provinsi Sulut, Grace Punuh melalui Manager BOS Teddy Rondonuwu mengatakan dana BOS bakal cair pekan ini.
"Ini semua dari pusat, ada mekanismenya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Dana BOS Lambat Cair, Kepsek di Sulut Terjerat Utang Rentenir, di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Mengenali Rentenir Online yang Merugikan", dan di Tribunjogja.com dengan judul Demi Cinta, Gadis Remaja Terjerat Utang 7 Rentenir untuk Modali Pacar Beli Motor,