Terkuak Temulawak Jahe Bikin Jokowi Tetap Bugar Saat Kampanye Pilpres 2019

TRIBUNKALTIM.CO - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) terus melakukan kampanye terbuka ke berbagai daerah sejak 24 Maret hingga 13 April 2019.

Seperti Minggu (31/3/2019) Jokowi sudah berada di Makassar, Sulawesi Selatan untuk berkampanye di Lapangan Karebosi dan Stadion Kalegowa.

Padahal sehari sebelumnya Jokowi harus mengikuti debat capres keempat hingga larut malam.

"Tadi malam masuk hotel pukul 04.00 WITA, tidur hanya dua jam dan sering seperti itu," ujar Jokowi setelah berorasi politik di Stadion Kalegowa.

Jokowi mengaku tidak memiliki asupan makanan maupun minuman secara khusus untuk menjaga staminanya tetap terjaga dengan baik.

Namun, setiap hari pasti meminum jamu buatan istrinya Iriana Joko Widodo.

"Jamu saja, sudah saya sampaikan berkali-kali, temulawak jahe," kata Jokowi.

Saat menyampaikan minum jamu yang kerap diminumnya setiap hari, Jokowi pun sembari memanggil Iriana, sebagai tanda memastikan asupannya agar tetap sehat hanya jamu.

Setelah menjalani aktivitas kampanye di Makassar dan Gowa, Jokowi kemudian terbang ke Manado, Sulawesi Utara dan pada malam harinya menuju Papua.

Gibran Naik Vespa
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo menghadiri kampanye akbar di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan.

Jokowi berangkat ke lokasi kampanye dengan menggunakan becak. Calon petahana ini naik becak bersama istrinya, Iriana Jokowi, mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, tepatnya di depan rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Jokowi berangkat sekitar pukul 09.00 Wita. Senyum dari wajah Jokowi tak pernah berhenti terpancarkan.

Selain ditemani istri tercinta, Jokowi juga ditemani naik becak oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, dan juga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

• Riset Litbang Kompas, Menyusul MRT Beroperasi, Warga Antusias Menjajal Kereta Ringan LRT Jakarta

• Hasil Lengkap Liga Inggris, Italia dan Spanyol- Liverpool Bungkam Tottenham Hotspur

• Wawancara Eksklusif: Kepala BNN Sangkal Intervensi Politik di Kasus Andi Arief

Ada sekitar 18 becak yang menemani Jokowi berangkat di lokasi kampanye.

Wajah Jokowi semringah saat di sepanjang perjalanan nama Jokowi dielu-elukan oleh para pendukungnya. Bahkan ada beberapa yang mencoba mendekatinya.

Momen Jokowi naik becak ini juga ramai diabadikan oleh para pendukungnya.

"Oppoki (menang lagi) Jokowi. Jokowi menang. Jokowi andalanku," teriak warga pendukung Jokowi di sepanjang perjalanan menuju Lapangan Karebosi.

Di sepanjang perjalanan menuju lapangan Karebosi, Jokowi juga disuguhi parade pawai yang dimulai dari suguhan tarian tradisional dari para penari lokal.

Di tengah riuhnya sambutan untuk Jokowi, capres petahana ini masih menyempatkan untuk menyalami dan berswafoto dengan para pendukungnya.

Sementara itu putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka tampak mengendarai motor Vespa di Jalan Kota Makassar.

Gibran berada di Makassar untuk menghadiri acara launching Outlet ke-2 Markobar di Jl Hertasning Makassar di hari yang sama.

Tampak Gibran mengendarai Vespa warna putih dan mengenakan jeans hitam. Yang menarik Gibran hanya mengenakan sandal Porto seharga 40 ribuan rupiah.

• Terpopuler - Hasil Survei CSIS, PNS Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Jokowi, Begini Dugaan Penyebabnya

• Terpopuler - Fakta - fakta Atries Angel, Kekasih Chef Juna, Pernah Disemprot di Program Televisi

• Terpopuler - Periksa Fakta Pernyataan Jokowi di Debat Keempat Pilpres 2019

Cerita Infrastruktur
Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan di Sulawesi Selatan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat kampanye bersama Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla di lapangan Karebosi, Makassar.

"Saya tadi bisik-bisik dengan Pak JK, bahwa di Makassar ini, di Sulawesi Selatan ini, telah kita mulai dibangun jalur kereta api, dari Makassar ke Pare Pare," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan pendukungnya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur transportasi tersebut akan memberikan dampak ekonomi di Sulawesi Selatan, secara bertahap.

"Dampaknya perlu proses dan tahapan, kita juga telah bangun pelabuhan Makassar New Port. Ini adalah pelabuhan besar di Indonesia Timur, di Makassar," paparnya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan soal pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Sidrap dan Jeneponto.

"PLTB ini pertama kali dibangun di Indonesia. Ini untuk memenuhi kebutuhan listrik dan serap tenaga kerja dan berikan lapangan kerja yang banyak. Proyek besar ini tujuannya untuk buka lapangan kerja," ucapnya.

Dalam orasinya Jokowi juga menginginkan kemenangan telak di Sulawesi Selatan.

"Ya tahun 2014 di Sulawesi Selatan kita mendapatkan angka 71,41 persen. Saya ingat betul, ya tahun ini minimal sama, itu saja sudah (cukup)," kata Jokowi.

Pada 2014, Jokowi yang berduet dengan Jusuf Kalla menang telak dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Saat itu, Jokowi meraup suara 71,41 persen atau sebanyak 3.037.026 suara.

Sedangkan, pasangan Prabowo-Hatta meraih suara 1.214.857 atau 28,59 persen. Adapun jumlah pemilih di Sulsel sebanyak 6.317.641 orang.

Menurut Jokowi, perolehan suara yang sama seperti lima tahun lalu, semestinya bisa kembali terulang seiring antusias masyarakat Sulsel saat datang ke lokasi kampanye terbuka.

"Tadi antusiasme masyarakat cukup besar. Jadi kalau saya lihat angka tadi (71,41 persen) mestinya Insya Allah ya ketemu," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memastikan imbauan memakai baju putih kepada pendukungnya saat pencoblosan 17 April 2019, tidak akan menimbulkan konflik di masyarakat.

"Ya enggak (tidak menimbulkan konflik)," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, imbauan memakai baju tertentu, seperti saat ini dengan warna putih merupakan hal biasa dan pernah dilakukannya pada era pemilihan kepala daerah.

"Sekarang baju putih engak apa-apa, dulu pakai baju kotak-kotak juga enggak apa-apa, sekarang baju putih, baju yang sangat netral, semua orang memiliki," papar Jokowi.

Diketahui saat kampanye terbuka di Dumai, Riau, Jokowi mengimbau kepada pendukungnya untuk berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan baju putih sesuai dengan pakaian yang dikenakan Jokowi-Ma'ruf di surat suara.

"Jangan lupa, saya ingatkan 17 April itu kita pakai baju putih, karena yang mau dicoblos bajunya putih, karena kita adalah putih, putih adalah kita," kata Jokowi di Dumai.

Imbauan capres nomor urut 01 itu, kemudian dilaporkan oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ke Bawaslu RI. Jokowi diduga telah mengeluarkan pernyataan provokatif.

"Perbuatan Pak Jokowi selaku capres, yang di dalam kampanyenya telah menyampaikan suatu pernyataan provokatif dan secara tendensius menuduh tersebut, maka tentu saja tidak dapat dibenarkan, bahkan berpotensi melakukan pelanggaran kampanye," ujar Koordinator ACTA Muhajir.

Laporan ini disampaikan atas nama Dahlan Pido. Jokowi dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang 7 Tahun 2017 Pasal 280 ayat (1) huruf C dan D jo Pasal 521 tentang Pemilu.(Tribun Network/sen/wly)