Hari Ketujuh Perawatan Intensif, Begini Kondisi Terkini Bayi yang Dikubur Hidup-hidup oleh Ibunya
Bayi bernama Dian Asriyani itu masih dirawat di ruang PICU NICU setelah mengalami hipotermia dan mengalami masalah di paru-parunya.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ketujuh perawatan intensif RSUD Bayu Asih Purwakarta terhadap bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya, masih belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Bayi bernama Dian Asriyani itu masih dirawat di ruang PICU NICU setelah mengalami hipotermia dan mengalami masalah di paru-parunya.
Sempat koma karena tingkat kesadaran yang menurun, kondisi Dian dinyatakan masih belum stabil cenderung stagnan di hari ketujuh perawatan.
"Masih cukup buruk ya, cenderung menurun. Tapi saat diberi rangsangan masih ada respon, tapi hidupnya perlu ditopang alat-alat medis," kata Agung saat dikonfirmasi.
Alat-alat itu di antaranya ventilator atau alat bantu pernapasan, kasur penghangat, hingga obat pemacu jantung pun masih diberikan.
Alat-alat medis itu kata Agung hingga kini masih menempel di tubuh mungil Dian.
Hal itu untuk mempertahankan kehidupan bayi yang kini paru-parunya ada pasir tanah pascadikubur.
Baca juga:
Ini Pandangan Cak Nun soal Figur yang Dibutuhkan Indonesia 2019-2024, Jokowi atau Prabowo?
Tukangi Real Madrid di 2 Laga, Zinedine Zidane Telah Turunkan 19 Pemain
Taruhan di Dunia Maya, Yunarto Serius Janji Pindah Negara jika Capres Pilihannya Kalah di Pilpres?
Hadapi Persebaya Surabaya, Madura United Tegaskan Siap Mainkan Andik Vermansah
Yusuf Mansur Ungkap Permintaan Maaf Sosok yang Diduga Bikin Video Rekayasa Gus Mus-Ma'ruf Amin
Namun demikian, keberadaan pasir di paru-paru Dian masih belum bisa dikeluarkan melalui operasi.
"Masih belum bisa dilakukan operasi, karena kondisi bayi masih belum stabil, bahkan cenderung menurun," ucap dia.
Demi menunjang kehidupan bayi malang tersebut, makanan pun telah diberikan beberapa hari terakhir.
Tapi kata Agung, jumlah asupan makanan ke tubuh Dian masih minim.
Dia menyebut kali ini makanan yang bisa diterima dan masuk ke tubuh mungil Dian hanyalah 3 cc.
"Walaupun kecil kemungkinan, kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin bagi Bayi Dian," ujarnya menambahkan.(Haryanto)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sudah Seminggu Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Kondisinya Tak Membaik, Paru-parunya Masih Ada Pasir