Pilpres 2019

Ini 14 TPS Unik yang Pernah Ada dan Cocok jadi Inspirasi, Tema Toleransi hingga Mirip Pasar Kaget

Selain untuk membuat suasana pemungutan suara menjadi lebih semarak, adanya TPS unik ini juga bertujuan untuk menarik minat warga menyalurkan suaranya

Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
Kolase TribunKaltim.co, Tribunnews.com, Kompas.com
Sederet TPS unik yang pernah ada saat momen Pilpres 2014 dan pilkada serentak tahun 2018 lalu 

TRIBUNKALTIM.CO - Untuk memeriahkan pemilihan presiden (pilpres), pemilu legislatif (pileg) atau pemilihan kepala daerah (pilkada) ada saja masyarakat yang berupaya berkreasi menghias Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya.

Seperti saat pilkada serentak baru-baru ini, panitia di sejumlah TPS di beberapa daerah di Indonesia menghias TPS sesuai dengan tema yang diusung, antara lain, wayang, piala dunia, lingkungan, pakaian adat, hingga tema hantu.

Tujuannya, selain untuk membuat suasana pemungutan suara menjadi lebih semarak, juga untuk menarik minat warga untuk menyalurkan suaranya ke TPS.

Bukan hanya panitia, sejumlah pemilih pun juga turut menyemarakkan pilkada dengan mengenakan kostum super hero atau jersey timnas sepakbola.

Berikut 14 TPS unik yang dibuat warga saat Pilpres 2014 dan Pilkada serentak beberapa waktu lalu yang dirangkum dari Tribunnews.com, Tribunstyle.com, dan berbagai sumber :

1. TPS mirip acara resepsi pernikahan

TPS 03 Jalan Wiratama RT O4 dihias tak ubahnya acara resepsi pernikahan, Rabu (27/6/2018).
TPS 03 Jalan Wiratama RT O4 dihias tak ubahnya acara resepsi pernikahan, Rabu (27/6/2018). (Tribun Kaltim/Doan Pardede)

Saat pemungutan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2018 lalu, TPS 03, Jalan Wiratama RT 04 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Uludihias tak ubahnya pesta pernikahan.

Lokasi TPS yang merupakan halaman rumah warga seluas sekitar 10 meter x 8 meter disulap menjadi seperti lokasi acara resepsi, yang bisa terlihat saat ada pernikahan.

Di bagian depan, tepatnya di sekitar pintu masuk, diberi hiasan janur kuning dan pisang. Janur kuning ini juga dipasang di beberapa titik di dalam lokasi TPS.

Dua bilik suara tempat warga mencoblos kertas suara ditempatkan di atas panggung, persis di tempat pengantin duduk pada acara resepsi pernikahan.

Seluruh petugas Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) juga mengenakan busana khas Jawa Timur berwana hitam, lengkap dengan blangkon.

Informasi yang dihimpun, baju ini adalah baju Penadon khas Ponorogo, Jawa Timur.

Mulai dari tampak meja, kain pelapis tempat duduk juga menggunakan kain berwarna cerah, di antaranya kuning muda dan putih. Suasana juga semakin meriah dengan alunan lagu-lagu dangdut.

Dan tentunya seperti layaknya pesta, di TPS ini juga disediakan makanan dan minuman yang bisa disantap saat proses pemungutan suara selesai lakukan. Menu yang disiapkan cukup sederhana namun lengkap.

Ada ayam goreng, ikan asin, telur dadar, gorengan, sayur dari jantung pisang.

Ketua KPPS TPS 03 Kelurahan Sidodadi Haris Susilo menuturkan bahwa apa yang dilakukan KPPS ini semata-mata untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang ada di wilayah RT 04 Kelurahan Sidodadi. Dan hal seperti ini memang biasa dilakukan setiap ada gelaran Pemilihan Umum (Pemilu).

"Kemarin (Pemilihan Walikota Samarinda) juga kita menggunakan konsep seperti ini. Cuma temanya berbeda-beda, bola, macam-macam," ujarnya.

Dan terbukti, upaya seperti ini menurutnya cukup manjur. Seperti dalam Pilgub Kaltim kali ini, hingga sekitar pukul 12.00 jumlah pemilih yang sudah menyalurkan hak pilihnya mencapai lebih dari 80 persen.

"Tujuannya cuma itu, supaya warga tertarik datang ke TPS," ujarnya.

Untuk biaya, menurutnya tidak terlalu besar. Pasalnya, semuanya yang dibutuhkan disediakan secara swadaya oleh warga. Seperti untuk kostum, tidak perlu menyewa dan cukup meninjam dari warga yang kebetulan berprofesi sebagai pemain Reog Ponorogo.

Begitu juga dengan riasan panggung dan sound system, disediakan oleh warga yang kebetulan memiliki usaha rias pengantin.

2. TPS Hantu

Masuk di TPS ini barangkali pemilih akan merasakan sensasi masuk wahana Rumah Hantu.

Bagaimana tidak, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS ini berdandan layaknya gambaran hantu yang dikenal masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, desain TPS pun didesain sedemikian rupa hingga bernuansa horor. Bahkan terdapat keranda jenazah di salah satu sudutnya.

Mengutip akun Twitter @RadioElshinta, lokasi TPS ini berada di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Jawa Tengah.

3. TPS Perpustakaan

Menunggu antrean menggunakan hak pilih di TPS ini bisa jadi akan menambah wawasan Anda.

Deretan buku sengaja disediakan untuk dibaca para warga yang datang ke TPS.

Mengutip akun Twitter @radio_kotabatik, TPS unik ini adalah TPS 06 Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan, Jawa Tengah.

4. TPS Piala Dunia

Pemandangan unik juga terjadi di TPS 28, Jalan Sentosa III, RT30, Kelurahan Sei Pinang Dalam, Sungai Pinang, Samarinda.

Di TPS ini dihiasi ornamen Piala Dunia 2018, dengan memasang bendera peserta Piala Dunia di Rusia.

Selain memasang bendera peserta Piala Dunia di dinding TPS, juga dipasang di meja kotak suara, meja bilik suara, serta meja petugas KPPS.

Tak hanya bendera peserta Piala Dunia saja, namun syal klub Liga Indonesia juga terpajang disejumlah dinding TPS.

Bahkan, petugas KPPS serta saksi menggunakan jersey klub sepak bola, serta jersey negara peserta Piala Dunia, termasuk beberapa warga juga menggunakan jersey sepak bola saat menyumbangkan suaranya.

TPS 28 dengan tema Piala Dunia 2018, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang hendak mencoblos, Rabu (27/6/2018).
TPS 28 dengan tema Piala Dunia 2018, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang hendak mencoblos, Rabu (27/6/2018). (Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga)
TPS Piala Dunia di Gang Kelor, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Rabu (27/6/2018).
TPS Piala Dunia di Gang Kelor, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Rabu (27/6/2018). ((TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho))

5. TPS Full Doorprize

Salah satu TPS unik selanjutnya adalah TPS di Dusun Tlogowaru, Kecamatan Marakurak, Kabupaten Tuban.

Tak hanya unik, warga yang datang ke TPS ini bisa jadi menjadi orang yang beruntung.

Bagaimana tidak, di TPS ini tersedia beragam doorprize bagi warga.

Mulai dari sembako, alat dapur hingga kambing.

Asyik ya!

6. TPS Wayang

TPS 27 RW 13 Kelurahan Gisikdrono, Semarang Barat ini juga tak kalah unik.

Semua petugas di TPS ini mengenakan busana layaknya wayang demi mengangkat "Kampung Budaya dan Seni".

7. TPS Superhero

Tiga superhero terlihat di TPS dekat rumah botol cagub Ridwan Kamil, Jalan Cigadung Selatan 7, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).

Ketiganya adalah Iron Man, Captain America, dan Batman.

Ketiganya ternyata memang diundang KPU untuk datang ke TPS.

Bukan tokoh sebenarnya ya... mereka adalah para cosplayer yang sering diundang ke berbagai acara.

Mereka juga pernah menjadi cosplayer pada kampanye seorang cagub Jabar.

Superhero ikut berjaga di TPS Jalan Cigadung Selatan 7, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).
Superhero ikut berjaga di TPS Jalan Cigadung Selatan 7, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018). ((Tribun Jabar/Theofilus Richard))

8. TPS Berjajar

Tak ada desain maupun tema khusus pada TPS ini.

Tampilannya biasa, busana para panitia juga biasa saja.

Nah, yang unik adalah penempatan TPS-TPS di Villa Mutiara Cikarang, Cikarang Selatan menjadi satu sehingga ada yang menyebutnya mirip pasar kaget.

Ada 9 TPS yang ditempatkan pada satu lokasi di tempat ini.

9. TPS Toleransi

Panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kelurahan ‎Paledang Kecamatan Lengkong Kota Bandung mengusung tema toleransi antar umat beragama di Pilkada Kota Bandung dan Gubernur Jabar 2018.

Mengutip Tribun Jabar, TPS dengan daftar pemilih tetap sebanyak 269 ini berada di tengah pusat peribadatan, masjid, vihara dan gereja, Rabu (27/6/2018).

Panitia KPPS pun mengenakan seragam bertema pakaian tradisional Sunda, Jawa hingga Mandarin.

Kampung ini kerap disebut Kampung Toleransi, sehingga TPS tersebut dinamakan TPS Toleransi.

‎Panitianyapun beragam, dari warga lokal maupun warga lokal keturunan Tionghoa.

Warga lokal menggunakan pakaian tradisional Sunda dan warga lokal keturunan Tionghoa mengenakan pakaian tradisional mandarin.

Seorang warga, Neni (46) mengaku datang ke TPS dengan terpukau karena TPS dihias begitu menarik.
Seorang warga, Neni (46) mengaku datang ke TPS dengan terpukau karena TPS dihias begitu menarik."Ini TPS menarik, ada ornamen payung, panitia KPPS nya juga beragam, ada yang pakai pakaian tradisional Sunda, Jawa hingga Mandari," ujar Neni. ((Tribun Jabar/Mega Nugraha))

10. TPS Karnaval

Tempat Pengumutan Suara (TPS) RW 03, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), ini juga unik.

Ruang terbuka di tempat ini 'disulap' menjadi Kampung Karnaval Pilkada.

Setidaknya ada 5 TPS yakni TPS 10, TPS 11, TPS 11, TPS 12, TPS 13 dan TPS 14 yang dijadikan satu di Kampung Karnaval Pilkada yang tepatnya berada di Jl Nenas Raya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Tidak seperti TPS biasa yang hanya berupa tenda dan suara, disini pemilih dapat merasakan layaknya seperti berada dalam kernaval.

Begitu memasuki area TPS, warga langsung disambut alunan live music dan badut yang menari-nari.

Para Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di setiap TPS pun mengenakan topi unik untuk menambah daya tarik acara.

Anak-anak bermain di kemeriahan Kampung Karnaval Pilkada di Jl Nenas Raya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Anak-anak bermain di kemeriahan Kampung Karnaval Pilkada di Jl Nenas Raya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Anak-anak bermain di kemeriahan Kampung Karnaval Pilkada di Jl Nenas Raya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. ((TRIBUNNEWS/YAN))

11. Wajah ala Punokawan

"Delegasi Election Management Bodies, NGO, & Kedubes negara sahabat mengunjungi TPS 07 yang terletak di Jln. Kebonsari 5/50 Kel. Kebonsari kec. Jambangan," tulis akun Instagram kpu_ri.

TPS ini berkreasi unik.

Wajah petugas dirias dan mengenakan busana Punakawan.

12. Pakai Seragam Sekolah

Ada yang unik di tempat pemungutan suara (TPS) 16 Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/6/2018).

Melansir Kompas.com, para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) TPS 16 tersebut semuanya memakai seragam sekolah dasar (SD).

Mereka memakai seragam lengkap, atasan putih dan bawahan merah.

Mereka juga memakai topi, dasi dan sepatu layaknya siswa sekolah.

Para pemilih yang datang untuk menggunakan hak pilihnya mencoblos calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 pun heran ketika melihat petugasnya berseragam SD.

Petugas KPPS TPS 16 Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah memakai seragam sekolah dasar (SD), Rabu (27/6/2018).
Petugas KPPS TPS 16 Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah memakai seragam sekolah dasar (SD), Rabu (27/6/2018). ((KOMPAS.com/Labib Zamani))

13. TPS bertema chef di Kota Bandung

TPS unik ini tepatnya berada di TPS 10 Cipedes Hegar RT 7 RW 3 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Bandung.

Seorang warga yang menyalurkan suaranya di TPS ini adalah Muhamad Derisa (22).

Saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/6/2018), ia mengatakan, TPS tempatnya memilih memiliki tema yang unik, yakni chef.
“Iya, jadi temanya chef-chef-an gitu, setiap KPPS-nya pakai atribut yang berbau perlengkapan koki, kayak celemek sama topi chef gitu,” katanya.

TPS 10 Cipedes Hegar RT 7 RW 3 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Bandung
TPS 10 Cipedes Hegar RT 7 RW 3 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Bandung ((Kompas/Muhamad Deri))

14. Pakai pakaian tenun khas Bali

Petugas panitia pemungutan suara (PPS) dengan mengenakan pakaian Tari Tenun Khas Bali mendata pemilih di TPS 8 Banjar Blumbang, Desa Penarungan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (27/6/2018). TPS dengan petugas PPS perempuan tersebut sebagai bentuk emansipasi wanita sekaligus melestarikan kain tenun Bali serta meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2018 di daerah itu.
Petugas panitia pemungutan suara (PPS) dengan mengenakan pakaian Tari Tenun Khas Bali mendata pemilih di TPS 8 Banjar Blumbang, Desa Penarungan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (27/6/2018). TPS dengan petugas PPS perempuan tersebut sebagai bentuk emansipasi wanita sekaligus melestarikan kain tenun Bali serta meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2018 di daerah itu. ((ANTARA FOTO/WIRA SURYATALA))

Baca juga :

Begini Nasib Penonton yang Tertawa saat Ditegur Prabowo di Acara Debat Keempat Pilpres 2019

Cermati Bahasa Tubuh Debat Pilpres Ke-4, Hanum Rais Sebut Jokowi Terkejut Lihat Penampilan Prabowo

Jusuf Kalla Ungkit Debat Keempat Pilpres 2019, Ada yang Marah-Marah Pasti Bukan Pak Jokowi

Terpopuler - Usai Debat Keempat Pilpres 2019 Jokowi Kalah dari Prabowo di Penelusuran Google Trends

Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:

Subscribe Youtube Channel Tribunkaltim.co di bawah ini:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved