Bagi Siswa SMA/SMK yang Belum Ikut UNBK, Catat Ini Tanggal Ujian Susulan
Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Kaltim Djoni Topan, didampingi Sekretaris Simon Tarigan menegaskan pelaksanaan UNBK berjalan lancar.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA sudah berlangsung dua hari.
Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Kaltim Djoni Topan, didampingi Sekretaris Simon Tarigan menegaskan pelaksanaan UNBK berjalan lancar.
Hingga Rabu (3/4/2019) tidak ada laporan kendala pelaksanaan UNBK dari Kabupaten / Kota.
BACA JUGA:
Puluhan Warga Binaan Rutan Kelas II Balikpapan akan Ikuti UNBK, Kini Terkendala Tenaga Pengawas
UNBK Tingkat SMA dan MA mulai Digelar, Ini Mata Pelajaran yang Menjadi Momok Siswa
Disdik Kaltim: Baru 78 Persen SMA yang Bisa Gelar UNBK
"Untuk UNBK SMA pelaksanaan hari kedua (Selasa, 2/4/2019) lancar juga. Sampai Rabu ini belum ada laporan kendala. Sejak hari pertama tidak ada kendala listrik mati maupun jaringan yang terganggu. Semuanya lancar," ungkap Simon Tarigan melalui telepon, di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (3/4/2019).
Sedangkan terkait angka ketidakhadiran, pihaknya mendapat laporan ada 6 siswa yang absen di hari pertama ujian.
Data tersebut, menurut Simon bisa berubah seiring masuknya laporan dari masing-masing Kabupaten / Kota.
Namun pihaknya memastikan angka ketidakhadiran siswa pada UNBK tidak melebihi satu persen.
"Hari pertama memang ada yang tidak hadir 6 orang. Tapi hari kedua ini belum ada laporan berapa. Yang pasti tidak sampai satu persen dari jumlah peserta ujian," katanya.

Ia menegaskan ujian kali ini tidak serta-merta menentukan kelulusan siswa.
Menurutnya kelulusan ditentukan sekolah masing-masing. Sehingga pihaknya tidak bisa menargetkan angka kelulusan siswa SMA/SMK.
"Sekarang sekolah masing-masing yang menentukan lulus tidak lulus. Bukan berdasarkan UNBK. Tapi kita tetap berharap bisa mencapai 95-100 persen lah," ucap Simon.
BACA JUGA:
Sayangkan Adanya Penghadangan Terhadap Ma'ruf Amin, Ini Imbauan Sandiaga untuk Pendukungnya
Resmi, Lionel Messi Gusur Cristiano Ronaldo dari Puncak Top Scorer Liga Top Eropa
Piala AFC 2019 - Takluk di Kandang Ceres Negros, Persija Jakarta Bertekad Balas Kekalahan di SUGBK
Selanjutnya, pihaknya juga bersiap menggelar UNBK susulan baik SMA dan SMK. Susulan ini diperuntukkan bagi siswa yang berhalangan hadir saat hari H lalu.
"Tanggal 15-16 April nanti ada ujian susulan SMK maupun SMA. Pasti ada siswa yang tidak ikut ujian dan akhirnya mereka ikut susulan. Tapi belum tahu berapa yang ikut susulan nanti. Kita juga masih nunggu rekapannya," ucap Simon.
Pelaksanaan UNBK tahun ini melibatkan 883 sekolah di Kaltim, terdiri 214 SMA/MA, 183 SMK, dan 486 SMP/MTs.
Kota Samarinda teratas dengan jumlah sekolah terbanyak yang menggelar UNBK yaitu 222 sekolah yang terdiri dari 50 SMA, 53 SMK, dan 119 SMP/MTS. Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu hanya tiga sekolah yang bisa melaksanakan UNBK. (dmz)
Tak Semua SMA di Kaltim Gelar UNBK
Kelancaran proses ujian nasional, terutama UNBK, menurut Sekretaris Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Kaltim Simon Tarigan , merupakan hasil persiapan panjang sebelumnya.
Diketahui, pelaksaan UNBK sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini. Hal ini, membuat sekolah lebih siap menyelenggarakan UNBK.
"Kan sudah setiap tahun digelar. Soal listrik, kita juga sudah berkordinasi dengan PLN sebelum ujian berlangsung," kata Simon.
Kendati demikian, tidak semua SMA di Kaltim bisa menggelar UNBK.
Berdasarkan catatan Disdik, persentase SMA yang bisa menyelenggarakan UNBK baru sekitar 78 persen.
"Problemnya jelas, belum semua daerah di Kaltim ini internetnya masuk. Yang tak bisa gelar UNBK ya yang berada di daerah blank spot. Sedangkan yang di kota seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang itu sudah 100 persen," sebut Simon. (*)