Ujian Nasional 2019
UNBK Tingkat SMA dan MA mulai Digelar, Ini Mata Pelajaran yang Menjadi Momok Siswa
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa menghadapi soal ujian Bahasa Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa menghadapi soal ujian Bahasa Indonesia.
Beberapa siswa, peserta ujian yang ditemui Tribun mengaku tidak mengalami kesulitan mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.
Hanya saja hari kedua, Selasa (2/5) ini, siswa harus menyelesaikan ujian Matematika. Mata pelajaran yang menjadi momok bagi siswa setiap tahunnya.
• Buka Rakor Penanggulangan Bencana, Bupati Kubar Ingatkan Fenomena Bencana Musiman
• KALTIM TERPOPULER Jawaban Tegas Kementerian ESDM untuk Surat Gubernur Kaltim Soal Produksi Batu Bara
• Kecanduan Game Online, 5 Anak di Jember Jalani Perawatan, Ini Pesan Gubernur Jatim untuk Orangtua!
Muhammad Rizky Saputra, siswa kelas XII IPS SMAN 2 Balikpapan pun mengakui mata pelajaran Matematika yang masih sulit.
Menurutnya, harus paham betul rumus apa saja yang akan dipakai untuk mengerjakan ujian tersebut.
"Kalau mata pelajaran sulit mungkin Matematika, karena kadang nggak sesuai dengan yang dipelajari. Ada saja biasa yang muncul soal yang nggak terduga," ucapnya.

Jessica, siswi SMAN 1 Balikpapan pun mengakui masih belum 100 persen siap mengerjakan soal Matematika.
"Untuk hari pertama, ujian Bahasa Indonesia aku siap. Tapi aku masih kurang pede untuk pelajaran Matematika. Butuh lebih banyak persiapan," katanya.
Sementara, Jazzy, siswi SMA Patra Dharma menyatakan sangat siap menghadapi mata pelajaran yang menakutkan tersebut.
• Wabup Tinjau Pelaksanaan UNBK, Pastikan Ujian Nasional di Kubar Berjalan Aman dan Lancar
• Mahkamah Konstitusi Anggap Amien Rais Menghina, Amien Rais: Ngawur Itu
Beberapa bulan sebelum ujian, dia memang fokus mendalami soal-soal Matematika ujian tahun sebelumnya.
"Kalau Matematika sudah belajar dari jauh-jauh hari. Jadi sudah lumayan siap," katanya. Bahkan is sesekali guyon terhadap sistem UNBK ini.
Ujian yang sudah dilakukan hampir lima tahun ini memiliki sistem soal satu dengan yang lain berbeda, sehingga mengurangi terjadinya contek menyontek antar siswa ketika ujian berlangsung.
"Benar-benar nggak bisa nyontek karena setiap komputer beda soalnya," kelakar Jazzy.
Terbatasnya jumlah komputer di sekolah memaksa siswa harus giliran mengikuti UNBK.

Astrid Jessica Halim, siswi SMAN 1 Balikpapan jurusan IPA 3 harus menunggu hingga siang. Kebetulan ia mendapatkan bagian sesi tiga, yakni jam 13.00 sampai 15.00 sore.