Mengenal Firza Andika, Pemain Muda Timnas Indonesia yang Bobol Gawang Barcelona Junior
Yups luar biasa, Firza Andika baru saja menjadi perbincangan hangat di sepak bola Indonesia. Dia berhasil mencetak dua gol kemenangan 2-1 AFC Tubize
TRIBUNKALTIM.CO - Firza Andika baru saja menjadi perbincangan hangat di sepak bola Indonesia. Dia berhasil mencetak dua gol kemenangan 2-1 AFC Tubize atas Akademi Barcelona beberapa waktu lalu.
Firza Andika pemain kelahiran Medan 11 Mei 1999 tahun, merupakan sosok penting keberhasilan timnas U-23 Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019 yang digelar di Kamboja beberapa waktu lalu.
Pemain yang kerab mengisi posisi sebagai bek sayap ini, seringkali membantu penyerangan di timnas U-23 Indonesia dan timnas U-19 Indonesia.
Live Streaming Indosiar Kalteng Putra vs Arema, Laskar Isen Mulang Bertekad Balas di Banjarmasin
Lincah, gesit, kuat, dan pantang menyerah menjadi ciri khas pemain berusia 19 tahun tersebut.
Bek sayap bertinggi 169 meter ini, bahkan seringkali mencetak gol meski posisinya adalah sebagai penjaga pertahanan tim.
Kariernya sebagai pemain sepak bola dimulai sejak memperkuat Tasbi Soccer School pada musim 2008 sampai 2015.
Main di Tubize U18, Pemain Timnas Indonesia Firza Andika 2 Kali Bobol Tim Junior Barcelona
Pada musim 2015-2017, ia memulai perjalanan baru dalam dunia sepak bola dengan memperkuat salah satu tim kebanggaan warga Sumatera Barat, Semen Padang.
Di Semen Padang dia memperkuat tim muda Kabau Sirah selama tiga tahun.
Tahun 2018, Firza mendapatkan karier profesionalnya di PSMS Medan dan berhasil tampil sebanyak sembilan kali namun tidak mencetak gol.

Timnas U-19 Indonesia yang saat itu masih ditangani oleh Indra Sjafri mengundang Firza untuk mengikuti serangkaian seleksi dan berhasil lolos.
Dia tampil bersama timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2018 di Sidoarjo dan juga Piala Asia U-19 2018.
Selama membela timnas U-19 Indonesia, musim 2017-2018 anak muda asal Medan ini berhasil tampil sebanyak 14 kali dan mencetak tiga gol.
Naturalisasi Kiper Yoo Jae-hoon Bukan untuk Timnas Indonesia, tetapi Ini yang Dipilih
Penampilan yang cemerlang ini lah membuat dia mendapat dua undangan trial dari klub AFC Tubize dan UD Alzira.
Selama kurang lebih satu bulan, Firza Andika akhirnya menyelesaikan trial yang ia jalani di Belgia (AFC Tubize) dan Spanyol (UD Alzira).
Menurut agen yang mengurus Firza, 2 Touch International, kedua klub tersebut menunjukkan minat kepada sang pemain.
"Kami senang mengumumkan bahwa kedua klub telah menunjukkan minat pada Firza Andika untuk musim mendatang," kata 2 Touch International.
Namun, dari dua klub tersebut AFC Tubize paling serius untuk menggunakan jasa Firza.
Firza menandatangani kontrak berdurasi dua musim dalam acara seremoni yang digelar di Kantor Northcliff Indonesia, SCBD, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Persija Jakarta Belanja Pemain ? Berencana Datangkan Pemain Lokal dan Naturalisasi
Khusus trial di AFC Tubize, sebelumnya, BolaSport menerima surat undangan dari AFC Tubize perihal trial Firza Andika.
Surat tersebut didapatkan BolaSport dari NorthCliff.
Dalam surat tersebut, AFC Tubize memberikan kesempatan kepada Firza Andika untuk berlatih di markas mereka selama tiga pekan dari 5 hingga 25 November 2018.
Tubize akan menanggung semua kebutuhan Firza Andika selama di Belgia termasuk akomodasi dan apartemen.
Firza Andika kemudian menceritakan bagaimana proses dirinya bisa mendapatkan undangan berlatih di Belgia.
"Saya punya agen dan kebetulan NorthCliff mendapatkan undangan itu. Mereka mau carikan saya tim di luar negeri jika saya bersungguh-sungguh untuk bermain sepak bola," tutur pemain berusia 19 tahun tersebut.
Selama menjalani trial di Belgia, Firza menunjukan perkembangan yang postif.
Laskar Isen Mulang Bersemangat Kalahkan Arema Demi Raih Tiket Final Piala Presiden
Direktur 2 Touch internasional, Khairul Asyraf mengatakan rekan-rekan di Tubize memberikan kepercayaan lebih kepadanya.
"Firza pada minggu ketiga paling maksimal. Pemain di timnya semua mulai senang sama dia," kata Direktur 2 Touch Internationa, Khairul Asyraf kepada BolaSport.com.
"Rekan-rekan setim lebih sering passing bola ke dia, lebih percaya ke dia," ujar Direktur 2 Touch International itu.
Proses adaptasi di AFC Tubize sempat terkendala, lantaran Firza harus memperkuat timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019 di Kamboja dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam
Selama membela timnas U-22 dan U-23 Indonesia, dia berhasil menorehkan satu gelar bergengsi yaitu juara Piala AFF U-22 di Kamboja beberapa waktu lalu.
Inilah Beberapa Praktik Strategi Menarik Sumbangan Buku dari Masyarakat di Kaltim
Kini, setelah dia menyelesaikan tugasnya memperkuat Merah Putih, Firza Andika leluasa untuk menjalani debutnya bersama klub asal Belgia, AFC Tubize U-18.
Debutnya bersama AFC Tubize berbuah manis, tatkala sang pemain berhasil mencetak dua gol ke gawang Akademi Barcelona pada laga persahabatan yang digelar Rabu (3/4/2019)
Firza menjadi pemain kedua asal Medan yang berhasil memperkuat salah satu klub asal Eropa. Sebelumnya, ada nama Egy Maulana Vikri yang juga berasal dari Medan dan berhasil memperkuat salah satu klub Liga Polandia, Lechia Gdanks.
Firza Andika akan berada di satu tim dengan 3 pemain Manchestr City dalam skuat AFC Tubizeuntuk musim 2018-2019.
Pemain muda Indonesia Firza Andika resmi menandatangani kontrak dengan klub kasta kedua Liga Belgia, AFC Tubize.
Firza telah menandatangani kontrak berdurasi dua musim dalam acara seremoni yang digelar di Kantor Northcliff Indonesia, SCBD, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Mantan pemain PSMS Medan tersebut akan memakai nomor punggung 38 yang menurutnya bermakna tanggal kelahirannya.
"Pakai nomor 38 karena sebenarnya mau pakai 11 atau 29 tapi itu sudah dipakai," kata Firza Andika.
"Kalau 3 ditambah 8 kan jadinya 11 juga dan itu adalah tanggal lahir dan di timnas pun pakai nomor 11," ujarnya menambahkan.
Di AFC Tubize, Firza bakal berada satu tim dengan 3 pemain Manchester City yakni Aaron Nemane, Ernest Agyiri dan Divine Naah.
Aaron Nemane dan Ernest Agyiri merupakan dua gelandang yang bertstaus pinjaman dari Manchester City U-23, sementara Divine Naah adalah pemain baru yang ditransfer AFC Tubize dari The Citizen dengan biaya gratis alias free transfer pada bursa transfer musim panas lalu.
Aaron Nemane merupakan prosuk asli akademi Manchester City sejak usia 18 tahun.
Pemain berkebangsaan Inggris-Prancis ini telah menikmati pengalaman gabung dengan berbagai klub seperti Rangers (Skotlandia), Go Ahead Eagles (Belanda) tentunya dengan status pinjaman.
Baca juga:
Jorge Lorenzo Minta Perseteruannya dengan Marc Marquez di Aragon Tidak Didramatisir
Kepulauan Aru Maluku Diguncang Gempa 6,6 SR, BNPB: Nihil Korban Jiwa
Dalam Situasi Ini, Negara Tetangga Kerap Selundupkan Bahan Pangan Ilegal ke Indonesia
Merasa Beruntung Dilatih Luizinho Passos, Alfonsius Kelvan Bertekad Antar Borneo FC Jadi Juara
Dituntut Petinggi Persija Jakarta Minta Maaf, Begini Klarifikasi Pengacara Vigit Waluyo
Winger kanan berusia 21 tahun mencetak gol kemenangan AFC Tubize pada laga melawan Roeselare dalam lanjutan pekan ke-23 Proximus League (kasta kedua Liga Belgia).
Selain Nemane, juga ada Ernest Agyiri yang memiliki nomer punggung 39. Gelandang asal Ghana ini juga menjalani peminjaman dari Man City U-23 dan bakal kembali pada Juli 2019.
Gelandang berpostur 176 cm musim ini telah tampil 12 kali di Liga dan mengoleksi 3 gol serta 1 assist untuk AFC Tubize.
Sementara, satu lagi pemain bernama Divine Naah berstatus pemain rekrutan anyar AFC Tubize dari Manchester City U-23.
Sama seperti Agyiri, Naah juga berasal dari Ghana dan mulai bergabung dengan tim Manchester City U-21 pada musim 2014-2015.
Menurut catatan Transfermarkt, Naah lebih sering malang melintang ke klub-klub dengan status pinjaman seperti NAC Breda (Belanda), Nordsjaelland (Denmark), hingga Orebro SK (Swedia).
Sebelum gabung dengan 3 rekannya ini, Firza mengaku ingin fokus dengan timnas U-22 Indonesia.
"Tujuan saya sebelum kembali ke Belgia adalah untuk membawa trofi AFF U-22 karena saya belum pernah memenangkan trofi internasional dan saya ingin memberikan kepada Indonesia piala ini sebelum saya memulai komitmen dengan klub saya," ujar Firza Andika kepada Fox Sport Asia.
Sebelumnya, pemain muda itu sempat trial di UD Alzira, klub kasta keempat Liga Spanyol yang saat ini menjadi tempat trial Firza Andika, ternyata bukan tempat asing bagi timnas Indonesia.
UD Alzira baru saja mengonfirmasi kedatangan bek kiri timnas U-19 Indonesia, Firza Andika untuk melakukan trial pada Selasa (27/11/2018).
Sebelumnya, Firza terlebih dahulu menjalani trial di Belgia bersama AFC Tubize selama 3 minggu.
"Bek kiri berusia 19 tahun, Firza Andika kemarin mulai berlatih dengan UD Alzira. Semoga sukses dalam perjalanan baru anda. Firza telah bermain untuk timnas U-19 Indonesia," tulis U.D Alzira.
Ternyata, UD Almira bukan tempat asing untuk pemain timnas Indonesia.
Sebelum Firza Andika, para pemain timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2014 pernah menggunakan markas UD Alzira, Luis Suner Pico Stadium untuk laga ujicoba.
Baca juga:
Ridwan Kamil Luncurkan Program Pinjaman Dana Tanpa Bunga dan Agunan Melalui Rumah Ibadah
Simak Tips Menjemur Pakaian agar Tidak Berbau Apek Saat Musim Hujan
Isran Noor Ingin Tim Sepak Bola Kaltim Berjaya di Liga Indonesia
Akui Kebut Pembangunan Infrastruktur, Jokowi: Untuk Lebaran dan Pemilu
Ini Jenis Izin yang Diperlukan untuk Merealisasikan Pusat Pemerintahan dan Kota Baru Tanjung Selor
Dalam pemusatan latihan yang berlangsung pada 22 Maret hingga 4 April 2014 tersebut, timnas Indonesia memainkan 3 laga, yaitu melawan timnas Andorra (menang 1-0), timnas Kuba (kalah 0-1), dan Villareal B (menang 1-0).
Lawan terakhir timnas senior saat itu seharusnya bukan Villareeal B, melainkan Elche.
Namun karena bentrok dengan jadwal Liga Spanyol, akhirnya Villareal B yang menjadi penutup tur Spanyol tim asuhan Alfred Riedl kala itu.
Kota Alzira sendiri merupakan kota kecil di provinsi Valencia yang sebagian besar penduduknya beretnis Arab, serta beragama Islam.
Firza akan menjalani trial selama sepekan di UD Alzira, sebagaimana undangan yang diberikan.
Sembari trial di Spanyol, bek asal Medan juga masih menunggu keputusan dari AFC Tubize apakah ia diberi kontrak profesional atau tidak. (Bolasport.com)