Pilpres 2019
Punya Menantu Bobby Nasution Putra dari Sumatera Utara, Jokowi: Awas kalau Suaranya Tidak Nambah
Saya sekarang sudah punya anak yang namanya Bobby Nasution di Sumatera kalau nanti 2019 tidak nambah, awas!" tambah Jokowi.
Selang sehari setelah baliho terpasang oleh relawan, kata Neni, ia mendapatkan telepon dari pengurus DPC Partai Demokrat Ponorogo.
Pengurus itu meminta agar segera mencopot baliho tersebut.
Namun pertimbangan waktu kampanye sudah akan habis, maka baliho itu tidak perlu dicopot.
"Sebenarnya mau saya copot tetapi kalau saya sendiri tidak mungkin. Apalagi saat ini teman-teman relawan juga sibuk dan saya juga sibuk. Selain itu juga tinggal beberapa hari," kata Neni.
Ditanya apakah dirinya mengetahui Partai Demokrat menjadi partai pengusung paslon capres-cawapres nomor urut dua?
• Main Basket Bareng Sandiaga di Bulungan, AHY Bawa Map Berlogo Partai Demokrat & Beri Masukan
Neni menyadarinya.
Namun dalam hati ia tidak bisa menolak pilihan hatinya kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau disebut militan Pak Jokowi ya iya. Namanya juga pilihan hati. Tetapi kalau militan partai saya tetap banget dan loyalitas partai tetap. Selain loyal ke Pak Jokowi saya juga tetap memperjuangkan kemenangan partai," kata Neni.
Terkait alasan mendukung Jokowi-Ma'ruf, Neni menyebutkan karena keberhasilan Jokowi selama menjadi wali kota Solo, gubernur DKI dan presiden.
Neni juga mengaku tertarik bergabung dengan Partai Demokrat karena salut kepada kader-kadernya.
Selain itu, ia juga tertarik pada karakter SBY, pendiri Demokrat yang juga mantan presiden RI selama dua periode.
"Kalau bukan presiden yang hebat tidak mungkin bisa dua periode," jelas Neni.
Neni berharap dengan baliho tersebut, pemilih memilih Demokrat dan memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Ia terjun ke politik karena kepeduliannya terhadap kondisi di Indonesia.
Neni pun menyatakan siap menanggung akibat karena mendukung Jokowi-Ma'ruf yang tidak diusung partainya.