Tribun Wiki

Lapar Melanda? Berikut Daftar Warung Padang Upik di Balikpapan, Ada yang Buka 24 Jam

Bagi warga yang sedang berada di Balikpapan memilih Warung masakan padang disaat lapar melanda. Seperti masakan padang menu rendang yang banyak suka.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN
Banyak pilihan menu tersedia di Restoran Padang. 

"Bilis adalah ikan endemik Danau Singkarak. Masaknya gampang, digoreng begitu saja. Tapi asinnya sangat pas meski tidak dibumbui apa-apa," jelas dia.

Kelima jenis masakan padang ini bisa jadi ajang promosi wisata kuliner bagi turis asing. Meski penuh rempah dan bercita rasa pedas, Nusyirwan menjamin, turis asing cocok dengan rasanya.

Masakan Rendang Ditulis dari Malaysia

Tottenham Hotspur resmi menggunakan stadion barunya pada 3 April 2019.

Kali ini bukan soal stadion baru Tottenham Hotspur yang jadi perhatian.

Namun soal rendang, yang disajikan di restoran di stadion baru Tottenham Hotspur itu.

Di daftar menu, tertulis Malaysian Rendang. Ini diketahui dari cuitan Spur Malaysia di Twitter.

Dalam cuitannya, akun Spur Malaysia menulis:

Menu di stadium baru kita, ada Malaysian rendang dengan Malaysian chicken curry.

Kena try nie!

Gambar ehsan @MalaysiaSpurs

Stadion baru Tottenham Hotspur
Stadion baru Tottenham Hotspur (Twitter SpursOfficial)

Selain Malaysian Rendang, adapula Malaysian Chicken Curry.

Satu porsi Malaysian Chicken Curry atau Kare Aya Malaysia di restoran stadion baru Tottenham Hotspur dijual 8,95 pounsterling atau Rp 165.000.

Sedangkangkan Malaysian Rendang dijual dengan harga lebih murah yakni 7,95 poundsterlimg atau Rp 146.000. 

Cuitan ini kemudian menjadi ramai karena netizen Indonesia tidak terima rendang disebut milik Malaysia.

Klaim soal rendang ini bukan baru sekali ini terjadi. Sudah berulang kali warganet negara serumpun ini beradu di dunia maya soal rendang.

Unggahan Spur_Mas ini kemudian dikomentari netizen Indonesia yang tidak terima.

Akun @SecondRtu menulis Rendang from Indonesia pantek. Lucinta Luna dari Malaysia

@raflyfaridh Pasukan Plesbol merapat, Rendang Indonesia Punya. Tuman!!!

@nandaafdolul RENDANG FROM INDONESIA don't CLAIM it

@adenri_o Rendang makanan khas Sumatera Barat. Bukan dari Malaysia!! Belajar sejarah gih. #GanyangMalaysia

@ProfDaril Rendang from minangkabau, West Sumatra, INDONESIA, not Malaysia

@PP_Wirahman malaysia cume punya durian musang king, jangan mengaku-ngaku punye rendang ahaha

Namun adapula komentar bijak dari netizen.

@udatio Dear Malaysian, please forgive some Indonesian who are ignorant about the root of our culture. I'm from Indonesia and native Minangkabau and I aware that rendang exist in Malaysia too. Cheers from Indonesia. Peace

Tak seperti rendang di restoran Padang pada umumnya yang berwarna merah. Di RM Pagi Sore, rendangnya berwarna cokelat tua.
Rendang di RM Pagi Sore, rendangnya berwarna cokelat tua. (KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI)


Lantas bagaimana sebenarnya sejarah rendang?

Indonesia mengenal rendang sebagai masakan khas Padang. Warung Padang hadir di seluruh penjuru Nusantara berkaitan dengan tradisi merantau dari orang Padang.

Seperti yang dituliskan sejarawan kuliner Nusantara Fadly Rahman yang menulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia.

Kata rendang tidak ditemukan dalam berbagai literatur selama kurun waktu abad 18.

Menurut Fadly Rahman, rendang menjadi bekal makanan untuk menempuh perjalanan jarak jauh.

Orang Minang mempunyai tradisi merantau. Dan arus perantauan orang Minang adalah berdagang ke Malaysia dan Singapura pada sekitar abad 18-19.

“Mereka selalu membawa rendang, dan makanan yang bisa diawetkan. Tidak hanya daging tapi juga ikan,” ujar Fadly Rahman seperti dikutip dari nationalgeographic.grid.id.

Dari sebuah artikel di Kompas 1 September 2019 yang berjudul Warung Minang Tambuah Ciek, pada abad 20 terjadi migrasi besar-besaran orang Minang.

Inilah yang kemudian membuat rendang menjadi meluas.

Berdasarkan Sensus 1930, jumlah penduduk di Sumatera Berat ketika itu tercatat 211.000 orang.

Migrasi orang Minang terjadi besar-besaran setelah Kemerdekaan Indonesia.

Dengan sebaran orang Minang yang semakin luas, maka bertumbuhlah komunitas orang Minang, dan muncullah kebutuhan membuka warung Minang.

Menurut Muhammad Nur sejarawan Universitas Andalas, seperti dikutip dari Kompas.com, pada awalnya warung Minang ini pelanggannya hanyalah orang Minang.

”Pemiliknya sudah pasti orang Minang sebab warung sekaligus jadi tempat menampung sesama perantau," katanya.

Nah, popularitas rendang ini baru meningkat pada abad ke-20.

Karena menurut Fadly Rahman, ia tidak menemukan resep rendang pada literatur buku masak di Indonesia pada abad pertengahan sampai akhir abad ke-19.

“Karena memang saat itu popularitas rendang belum semasif penyebarannya dan diaspora periode abad ke-20.

Tapi berkat para perantau yang melalukan perantauan ke berbagai wilayah di Jawa dan wilayah Indonesia dan Malaysia juga, akhirnya rendang mengalami diaspora,” jelasnya.

Lagi-lagi, ini berkaitan dengan tradisi merantau orang Minang.

Ilustrasi - Kuliner Minang
Ilustrasi - Kuliner Minang (istimewa)

Salah satu tren yang kemudian muncul, ketika orang Minang di perantauan menetap di salah satu wilayah, maka ia akan membuat rumah makan Minang atau lepau (kedai nasi).

“Catatan atau dokumentasi tertulis dibuat para sejarawan, bahwa di Batavia banyak rumah makan Minang yang sudah sangat khas sekali jadi bagian dari kawasan urban di Batavia dan kota-kota lain termasuk juga di Bandung,” katanya.

Nah, berkat para perantau inilah, rendang menjadi makin populer.

Para perantau mengenalkan rendang melalui rumah makan yang mereka dirikan dan akhirnya rendang dikenal masyarakat kebanyakan.

“Makanya pada awal abad 20, rendang mulai masuk ke beberapa buku masak.

Dari semula makanan untuk bekal para perantau jadi signature dish-nya kuliner Minang,” tambah Fadly Rahman.

Sebagian rumah makan minang di luar negeri juga berkembang seiring membesarnya jumlah perantau Indonesia.

Beda Rendang Malaysia dan Indonesia

Pakar kuliner Indonesia yang disebut sebagai Diplomat Rendang, William Wongso menyebut rendang bukanlah nama masakan. 

Rendang berasal dari kata randang.

Di dunia Internasional, tidak dikenal istilah randang ini.

Nah, sebenarnya merandang adalah cara memasak.

Merandang menurut William Wongso adalah teknik masak di mana bahan makanan direndam dengan santan dimasak dengan api kecil hingga menghitam.

Inilah kemudian yang membuat William Wongso mendeskripsikan rendang Padang dengan nama Western Sumatera Caramelized Beef Curry atau kari daging sapi terkaramelisasi khas Sumatera Barat.

Seporsi nasi rendang di Rumah Makan Si May dihargai Rp 25.000, termasuk es teh manis.
Seporsi nasi rendang di Rumah Makan Si May dihargai Rp 25.000, termasuk es teh manis. (KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI)

Beda rendang Padang dengan rendang Malaysia menurut William Wongso adalah dari cara memasaknya.

Secara fisik, tampilan rendang Malaysia biasanya berwarna merah atau kecoklatan. 

"(Warnanya) seperti bumbu rujak atau kalio,” ungkap William Wongso.

William Wongso mengaku belum pernah melihat rendang yang warnanya sampai hitam di Malaysia.

“Saya perhatikan itu proses sampai kalio. Tidak sampai selama (memasak) rendang Minang,” katanya.

Secara tekstur, rendang di Malaysia cenderung lebih basah karena tidak dimasak hingga benar-benar kering dan menghitam.

Nah, di Sumatera Barat, hasil seperti ini kerap disebut sebagai “kalio”.

Proses memasak rendang melewati tahap gulai, kalio, dan baru rendang.

“Jadi sejauh yang saya lihat, saya belum pernah lihat yang seperti di Indonesia. Karakternya beda, meskipun asal usulnya dari Minang. Jadi memang beda," kata William Wongso.

Perbedaan ini juga juga diakui Chef Wan atau Datuk Redzuawan Ismail merupakan koki selebriti asal Malaysia.

Selama lebih dari 25 tahun, ia memperkenalkan masakan khas Malaysia dan Asia Tenggara melalui program televisi maupun buku masaknya. Ia juga menjadi duta kuliner untuk badan pariwisata Malaysia.

(Kompas Travel/Sri Anindiati Nursastri)

(Tribunkaltim.co/Siti Zubaidah)

(*)

BACA JUGA

Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-32, Posisi 5 Besar Berubah, Arsenal Gusur Tottenham Hotspur

5 Fakta Laga Tottenham Hotspur Vs Arsenal; Tensi Tinggi dan Butuh VAR

Kuliner Nusantara Mendunia, Warga Portugal Rela Antre Demi Rendang

Ternyata Ucapan Juri Masterchef UK soal Rendang Benar? Simak Beda Rendang dan Kalio

Heboh, Warga Perancis Serbu Rendang. . . Hmmm Tambuah Ciek, Monsieur?

Like fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe Official YouTube Channel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved