Lulusan STAN Langsung Jadi CPNS Kemenkeu atau Tidak? Ini Penjelasannya
Pertanyaan apakah lulusan PKN STAN masih langsung jadi CPNS atau tidak kerap dipertanyakan. Berikut penjelasan Kemenkeu.
TRIBUNKALTIM.CO - Pendaftaran sekolah kedinasan atau Sekdin 2019 di portal sscasn.bkn.go.id telah dibuka sejak hari ini, Selasa (9/4/2019).
Pendaftaran sekolah kedinasan atau Sekdin 2019 di portal sscasn.bkn.go.id akan dibuka hingga tanggal 30 April mendatang.
Terkait pendaftaran sekolah kedinasan 2019 atau Sekdin 2019 di sscasn.bkn.go.id ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali menyampaikan informasi terkini melalui akun twitter resminya @BKNgo.id, Selasa (9/8/2019).
BKN menginformasikan bahwa terkait pendaftaran sekolah kedinasan atau Sekdin 2019 di portal sscasn.bkn.go.id sudah terbentuk sebanyak sekitar 8.600 akun.
Dari jumlah tersebut, sudah ada sebanyak 4.400 akun yang sudah memiliki instansi dan 19 telah submit.
Sebelumnya, BKN juga menyampaikan informasi instansi mana saja yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan atau dikdin 2019 melalui sscasn.bkn.go.id beserta jumlah kuota yang diterima.
1. Kementerian Keuangan (Politeknik Keuangan Negara atau STAN)
kuota sebanyak 3.000 orang.
2. Kementerian Dalam Negeri (Institut Pemerintahan Dalam Negeri/ IPDN)
kuota sebanyak 1.700 orang.
3. Badan Siber dan Sandi Negara (Sekolah Tinggi Sandi Negara/STSN)
kuota sebanyak 100 orang.
4. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan/POLTEKIP dan Politeknik Imigrasi/POLTEKIM)
kuota 600 orang.
5. Badan Intelijen Negara (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
kuota sebanyak 250 orang.
6. Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS)
kuota sebanyak 600 orang.
7. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika/STMKG)
kuota sebanyak 250 orang.
8. Kementerian Perhubungan
- SSTD Bekasi
- PKTJ Tegal
- API Madiun
- STIP Jakarta
- PIP Semarang
- Poltekpel Surabaya
- STPI Curug
- ATKP Medan
- PIP Makassar
- Poltekbang Surabaya
- ATKP Makassar
- Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
- Politeknik Sungai Danau Penyeberangan Palembang)
kuota sebanyak 2.676 orang
Menkeu Sebut STAN Bukan Sekolah ikatan dinas
Kabar apakah lulusan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) masih langsung jadi CPNS atau tidak ramai dipertanyakan, khususnya di dunia maya.
Bulan Desember 2018 lalu, terdapat sejumlah 4.881 lulusan PKN STAN yang lolos seleksi dan dinyatakan menjadi CPNS Kementerian Keuangan.
"Selamat datang di Kementerian Keuangan RI. Anda semuanya adalah orang-orang terpilih, karena sudah melalui berbagai kompetisi yang ketat untuk dapat lulus dari PKN STAN lalu masuk ke Kementerian Keuangan,” ucap Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat menghadiri acara orientasi CPNS kementeriannya yang berasal dari PKN STAN digelar di Istora Senayan, Senin (17/12/2018) tersebut.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, setelah 4.881 lulusan PKN STAN itu menjadi CPNS, maka ada ikatan dinas yang melekat.
Mereka diminta bekerja di Kemenkeu dengan ketentuan tiga kali masa pendidikan ditambah 1 tahun.
Dengan demikian, jika mereka menempuh pendidikan dalam waktu 3 tahun, maka mereka diminta berada di Kemenkeu selama 10 tahun, atau dikenai denda.
Tak lagi ikatan dinas
Meski banyak alumni PKN STAN yang bekerja di Kementerian Keuangan, namun PKN STAN sendiri sudah tak lagi menganut sistem ikatan dinas.
Hal ini berlaku sejak Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 188 Tahun 2014 yang mengatur tentang status ikatan dinas dan ganti rugi diberlakukan.
Dengan demikian, para mahasiswanya tidak lagi dijamin lulus kemudian menjadi bagian dalam lingkungan Kementerian Keuangan sebagai CPNS.
Berikutnya Pasal 12 Ayat (2) peraturan tersebut berbunyi sebagai berikut:
Lulusan Prodip yang tidak lulus setelah mengikuti kembali seleksi pengadaan CPNS golongan II di lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tidak dapat diangkat sebagai CPNS di lingkungan Kementerian Keuangan dan tidak wajib membayar Ganti Rugi.
Kesempatan seorang lulusan STAN untuk bisa mengikuti tes CPNS adalah dua kali, jika gagal di kedua kesempatan tersebut tidak akan dikenakan ganti rugi biaya pendidikan.
Saat dikonfirmasi tentang status ikatan dinas PKN STAN, Nufransa memberikan penjelasan.
"Setelah lulus dari STAN, akan dilakukan tes lagi untuk menjadi PNS. Formasi sudah ada, namun kalau tidak lulus tes ya tetap tidak diterima. Penempatan juga tergantung formasi kebutuhan masing-masing unit," kata Nufransa.
Ia membenarkan bahwa tidak semua mahasiswa STAN nantinya akan terserap di Kementerian Keuangan.
Diorientasi Setelah 4.881 lulusan PKN STAN dinyatakan lolos, berikutnya dilakukan masa orientasi CPNS.
Ini dilakukan sebagai sambutan bahwa mereka telah resmi tergabung di keluarga besar Kementerian Keuangan, tidak lagi sebagai mahasiswa, melainkan calon pegawai negeri.
Dalam pidatonya, Sri Mulyani juga memotivasi para penggawa keuangan negara untuk turut membangun bangsa dan memberikan kontribusi terbaik melalui Kementerian Keuangan.
“Selamat bekerja, selamat berprestasi! Jangan pernah lelah mencintai Republik Indonesia dengan berprestasi,” kata Sri Mulyani mengakhiri pidatonya.
Kehadirannya mengundang antusias para peserta orientasi untuk bisa bersalaman dan berswafoto dengan sang menteri.
Beruntung, antusias mereka terbalaskan dengan kehangatan sosok Sri Mulyani yang menerima jabat tangan setiap yang ditemuinya.
Baca juga :
Simak 10 Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan/Sekdin 2019 di sscasn.bkn.goid, Jumlah Pilihan Dibatasi
Buruan! 8.600 Akun Sekdin 2019 Sudah Terbentuk di Hari Pertama, Ini Kontak buat yang Sulit Daftar
Daftar Sekdin Buka Besok 9 April di sscasn.bkn.go.id, Ini Solusi NIK/KK Tak Terdaftar dan Biaya SKD
Pendaftaran 19 Perguruan Tinggi Kedinasan Mulai Dibuka Besok, STAN Buka 3 Ribu Formasi
Like fanpage Facebook Tribun Kaltim
Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:
Subscribe Youtube Channel Tribunkaltim.co di bawah ini:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lulusannya Banyak Jadi CPNS Kemenkeu, PKN STAN Bukan Sekolah Ikatan Dinas"