Terbuka Dukung Jokowi, Yusuf Mansur: Bukan karena Tersandera, Cari Aman, atau Terpaksa

Ustaz Yusuf Mansur akhirnya merepons sejumlah komentar warganet tentang pilihannya di Pilpres 2019.

Ustadz Yusuf Mansur 

TRIBUNKALTIM.CO - Ustaz Yusuf Mansur akhirnya merepons sejumlah komentar warganet tentang pilihannya di Pilpres 2019.

Selama ini, Ustaz Yusuf Mansur dituding cari aman karena mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Namun, Ustaz Yusuf Mansur tegas membantah itu semua.

Menurutnya, beda pilihan politik itu hal wajar.

Ustaz Yusuf Mansur lantas menyampaikan beberapa poin terkait alasannya mendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

Dai kondang ini juga memuji lawan Jokowi-Maruf Amin yang juga memiliki pendukung loyal terhadap bangsa dan agama.

Hal itu diterangkan Ustaz Yusuf Mansur lewat unggahan videonya di akun Instagram @yusufmansurnew, Selasa (9/4/2019).

"Bismillaah. Di 01 ada barisan ulama juga yang bukan maen banyaknya.

Demikian pula 02. Dan di 01 ada ummat Islam yg bukan maen banyaknya. Sebagaimana 02.

Jadi, baik di 01 dan 02, ada ulama dan ummat. Ulama dan ummat, bila 01 dan 02, mencederai ummat Islam, tidak memihak kepada ummat Islam, tidak perhatian kepada ummat Islam, atau malah menyakiti ummat Islam, maka ulama dan ummat 01 02 akan bersatu," buka Ustaz Yusuf Mansur.

Karena hal itulah, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan tidak ada alasan untuk kedua kubu saling menjatuhkan.

"Jadi, insyaaAllah ini tenang dan menenangkan.

Tinggal kita sebagai ummat Islam, yg menunjukkan bhw kita semua bisa terus berteman, bersahabat, bersaudara, berkeluarga, sama siapa saja yang berbeda.

Di dalam ukhuwwah keIndonesiaan. Ukhuwwah kebangsaan. Ukhuwwah kenegaraan.

Atau yang disebut, ukhuwwah wathoniyyah." lanjutnya.

Ustaz Yusuf Mansur juga menerangkan jika tidak ada hal buruk dalam Pilpres 2019 mendatang.

Patutnya sebagai manusia tidak pula berburuk sangka terhadap pihak lawan dalam kontestasi politik Indonesia.

Ia percaya jika semua warga negara Indonesia ingin Pilpres 2019 berjalan damai.

Jika pun ada masalah, maka bisa diselesaikan bersama-sama tanpa saling menjatuhkan lawan.

"Saya percaya, tidak ada keburuksangkaan di kontestasi Pilpres ini.

Kecuali yang dibangun oleh pihak2 yg ga pengen Pilpres ini damai. Baik 01 ke 02. Atau 02 ke 01. .

Persoalan2 yg blm atau tdk selesai, di negeri ini, siapapun kelak yang menang di Pilpres 17 April ini, ya mari kita bersandingan, bergandengan tangan.

InsyaaAllah pasca 17 April, tidak ada lagi 01 02. Yang ada, adalah kita. Dan kita, Indonesia," ungkapnya.

Ustaz Yusuf Mansur pun mengaku ia menghargai jika ada ustaz atau ustazah lain yang berbeda pilihan politik dengannya.

Begitu pula dengan ulama, kyai, dan tokoh-tokoh lainnya.

Senada hal itu, Ustaz Yusuf Mansur juga sudah merasa yakin dengan pilihannya, mendukung Jokowi-Maruf Amin.

"Saya, Yusuf Mansur, menghargai pilihan ustadz2 dan ustadzah2 yang lain.

Menghargai pilihan2 ulama2 dan kyai2 yg lain.

Tokoh2 yg lain. Sebagaimana saya juga yakin, yang lainpun akan menghargai pilihan terbaik saya juga.

Bahwa saya mendukung dan memilih Bapak Haji Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin, sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024," tegas dia.

Dalam lanjutan tulisannya, Yusuf Mansur mendoakan agar mereka yang memiliki niat baik dalam bernegara agar dilimpahkan keberkahan.

"Semoga Allah memberikan kebaikan, keselamatan, kemenangan, dan keberkahan yang sempurna.

Untuk kemudian melindungi dan memperjuangkan apa aja, dan siapa aja, semua, yang ada di Indonesia, dan yang ada kepentingan Indonesia, di seluruh semesta. Karena Allah. Izin Allah.

Teriring seluruh salam dan doa juga u/ semua kawan, yg ada di 02," ungkap dia.

Dalam akhir tulisannya, Ustaz Yusuf Mansur menegaskan jika ia tetap seperti Yusuf Mansur yang dahulu.

Baca juga:

Ungkap Argumen di Balik Ancaman People Power, Amien Rais Singgung soal 'Ghost Voters'

Bawaslu Rilis Indeks Kerawanan Pemilu 2019, Simak Daftar Daerah dengan Skor IKP Tinggi

BREAKING NEWS - Turis Asal Tiongkok Ditemukan Tewas di Dasar Danau Kakaban

Identitas Wanita Bertato Mery Terungkap, Sang Suami Mengaku Istrinya Tak Punya Riwayat Penyakit

Tidak ada paksaan terkait pilihannya dan semua murni karena dorongan dalam hati.

"InsyaaAllah saya tetap Yusuf Mansur Yg berdiri bukan di kepentingan pribadi."

"Bukan krn tersandera. Bukan krn nyari aman.

"Bukan krn terpaksa. Tapi semua krn Allah, u/ ummat, bangsa, dan negara ini.

Solo, 9 April 2019," pungkasnya. (Tribun Solo)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved