Pilpres 2019
Disambangi Pengedit Video Hoaks Tentang Dirinya, Gus Mus Beri Uang Saku Kepada Pelaku
Dalam video yang telah diedit tersebut, seolah-olah Gus Mus seperti memberikan komentar negatif kepada salah satu calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
1. Pemilu dan Pilpres ini adalah agenda rutin 5 tahunan (melihat umurnya, secara lahir, Zainal ini masih akan mengalami berkali-kali pemilu dan pilpres);
2. Kita semua saudara sebangsa Indonesia dan semua Capres-cawapres adalah tokoh-tokoh Indonesia yang menginginkan kemajuan Indonesia dan kebaikan bangsa Indonesia.
3. Bila masing-masing pendukung hanya memuji dan menonjolkan keunggulan calonnya, tanpa menjelekkan calon 'lawan', maka semua calon akan tampak baik semua. Sebaliknya bila kedua pihak saling menjelekkan 'lawan', maka yang tampak hanya kejelekan keduanya belaka.
Semoga Allah merahmati Indonesia dan bangsa Indonesia.
Sikap Gus Mus yang dengan terbuka menerima pria yang mengedit video hoaks tersebut mengundang banyak atensi positif dari Netizen.
Mereka memuji kebesaran hati Gus Mus yang memaafkan perbuatan pria tersebut.
Misalnya seperti pemilik akun @anggiprastyo yang menulis
Mbahhh , hatimu seluas samudra . Orang yg menyebar fitnah atas namamu kau maafkan sebelum dia meminta maaf . Negeri ini sangat butuh sosok sepertimu mbah . Salam dari saya yang sangat ingin bersilaturahmi dengan mu
Sementara pemilik akun @rizqi.m.f juga menuliskan komentar
Semoga sehat selalu panjang umur Gus, ummat butuh bimbingan jenengan Gus, penyejuk ditengah-tengah kondisi seperti ini.
Begitu juga pemilik akun @alfilosufiyah_institute yang menulis
Inilah yg membuat aku senang di Indonesia, msh ada ulama sejati sprt Abah Gus Mus
Tak hanya memaafkan pelaku pengedit videonya, Gus Mus bahkan dikabarkan juga memberi uang saku kepada Zainal dan pria yang menemaninya saat datang ke kediaman Gus Mus.
Kabar tersebut disebarkan oleh Ustaz Yusuf Mansur di akun instagram