Sudah Ditangkap, Dua Terduga Pembunuh Guru Honorer di Blitar Sangat Kenal Korban, Ini Sosoknya
Dua orang Pelaku pembunuhan disertai mutilasi guru honorer Budi Hartanto telah ditangkap. Keduanya ternyata sangat mengenal korban
"Sudah kami duga bahwa keduanya sangat mengenal korban," kata Frans Barung Mangera kepada awak media, Jumat (12/4/2019).
Kedua tersangka menurut Kombes Pol Frans Barung Mangera, merupakan teman dekat korban dalam sebuah komunitas.
Selain itu, kedua pelaku merupakan warga asal Kediri.
"Mereka bersama korban diketahui terlibat dalam sebuah komunitas, mereka mengenal saat bertemu di sana," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
AP dan AJ, ungkap Kombes Pol Frans Barung Mangera memiliki kecenderungan perilaku yang 'melambai'.
"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," katanya.
Potongan Kepala Dipendam dalam Tanah
Setelah sembilan hari berlalu, misteri hilangnya potongan kepala Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri yang dimutilasi di Blitar, akhirnya terungkap.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, potongan kepala tersebut selama ini disimpan oleh pelaku berinisial AJ di Desa Beleber, Kediri.
Proses penyimpanan itu, kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, dilakukan dengan cara dipendam dalam sepetak bidang tanah di kawasan tersebut.
"Di desa tersebut bagian tubuh itu dibawa si AJ ke Kediri," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, kondisi potongan kepala itu sudah tak lagi utuh karena telah lama mengalami proses pembusukan.

"Ya karena dikubur dan sudah melewati proses pembusukan," lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya telah memastikan bahwa potongan kepala adalah Budi Hartanto, setelah dipastikan oleh Tim Forensik Polda Jatim.
"Kami sudah memastikan bahwa itu memang itu kepala korban karena sudah kami identifikasi ternyata darahnya identik dengan darah korban," tandasnya.