Lepas Dua Orang Utan di Kecamatan Kelay Berau, BKSDA Kaltim Bakal Terus Pantau
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) melepaskan dua Orang Utan jantan pada di kawasan Hutan Lindung Sungai Lesan

TANJUNG REDEB, TRIBUNKALTIM.CO — Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) melepaskan dua Orang Utan jantan di kawasan Hutan Lindung Sungai Lesan , Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau.
Kepala Seksi Konservasi wilayah satu, BKSDA Kaltim, Aganto Seno, mengatakan, pihaknya dibantu oleh jajaran Kodim 0902/Tanjung Redeb melepasliarkan dua orang utan jantan dengan umur 7-8 tahun ke alam liar.
"Dulunya, orang utan tersebut merupakan peliharaan dari kebun binatang yang berada di Samarinda. Dan satunya lagi merupakan peliharaan warga Berau yang sudah dirawat sejak kecil. Tahun 2015 orang utan itu diserahkan untuk dirawat di Center For Orang Utan Protection (COP) selama 4 tahun," ungkapnya, Minggu (14/4/2019).
Ditambahkannya, memang memerlukan waktu bertahun-tahun agar orang utan dapat beradaptasi di alam liar tanpa bantuan manusia yang menyediakan makanan.
Menurutnya, karena terbiasa disajikan makanan, orang utan akhirnya kehilangan kemampuan untuk mencari makan sendiri.
“Kami mengembalikan mereka ke hutan, bukan dikandang ataupun dipelihara. Karena kalau di kandang atau dipelihara, akan membuat mereka manja, dan kehilangan naluri mereka untuk mencari makan. Selama dipelihara mereka terbiasa menunggu makan, bukan mencari,” jelasnya.
Setelah ditempatkan di habitatnya, mereka akan terus dipantau.
Pasalnya, setelah sekian lama terbiasa dengan manusia, dikhawatirkan naluri mereka sebagai hewan liar hilang dan mudah dimangsa predator lain atau orang utan yang lebih muda dari segi fisiknya.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa banyak populasi orang utan di Kabupaten Berau, karena masih banyak hutan yang belum terjamah.
Namun pihaknya mengimbau masyarakat, agar tidak memelihara satwa dilindungi.
Ketua KONI Salehuddin Sebut PPU Layak Jadi Tuan Rumah Porprov Kaltim 2026 |
![]() |
---|
Produksi Garam di Berau Masih Rendah, Hanya 1,2 Ton Setahun, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Sudah Ada DED, DPRD Berau Desak Rencana Pembangunan Rumah Sakit Kembali ke Rencana Awal |
![]() |
---|
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai di Berau Turun namun Bawang Merah dan Putih Malah Naik |
![]() |
---|
Gara-gara Tahun Lalu Banyak Peserta CPNS tak Lulus, Tahun Ini Passing Grade Diturunkan |
![]() |
---|