Sejarah Hari Ini
SEJARAH HARI INI - Kapal Pesiar RMS Titanic Tabrak Gunung Es, lalu Tenggelam 2 Jam Setelahnya
Tepatnya 14 April 1912, kapal pesiar bernama RMS Titanic menabrak gunung es pada malam hari di Samudra Atlantik Utara.
Penulis: Syaiful Syafar |
Penyebab noda hitam itu ialah tungku api sebagai penghasil daya gerak baling-baling kapal.
Parahnya tungku api itu selama 3 minggu berturut-turut memanasi lambung kapal sebelah kanan dan menyebabkan material besi lambung menjadi rentan hingga mengurangi kepadatan metal sebanyak 75 persen.
Celakanya saat menabrak bongkahan es, lambung sebelah kanan yang rentan itulah yang kena dan menyebabkan kapal Titanic secara cepat tenggelam.
Jika tidak ada kasus ini maka metal lambung kapal sebelah kanan dipastikan masih bisa menahan gesekan dengan bongkahan es.
2. Tidak adanya teropong
Tahun 1912 di dunia belum ada sistem sonar untuk mendeteksi anomali di sekitar kapal seperti zaman sekarang.
Sebagai gantinya awak kapal harus menggunakan 'darto' alias Radar Moto/mata menggunakan teropong.
Kesampingkan film Titanic dimana awak kapalnya menggunakan teropong tapi terhalang gelapnya lautan saat malam hari.
Faktanya, di kapal Titanic tidak ada teropong atau lebih tepatnya teropong tidak bisa digunakan.
Kenapa?
Hal ini karena seorang pelaut bernama David Blair yang merupakan awak kapal Titanic tak jadi ikut dalam pelayaran menuju maut itu.
Blair ialah petugas yang bertanggung jawab akan sebuah ruangan yang berisikan teropong bagi awak kapal.
Ketidakikutsertaan Blair dalam pelayaran amat mendadak, yakni saat detik-detik kapal hendak berlayar.
Parahnya, Blair lupa memberikan kunci ruangan kepada awak kapal lainnya.
Walhasil selama pelayaran Titanic seperti tanpa 'mata' dan hanya mengandalkan intuisi kapten kapal, Edward Smith.