Berulang, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Kembali Mengamuk Serang Warga Samarinda Pakai Balok
Orang dengan gangguan jiwa atau OGDJ di Samarinda Kembali Serang Warga. Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali di Samarinda
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ kembali menyerang warga.
Kali ini warga jalan Lumba lumba, Kelurahan Selili jadi korban ODGJ. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (15/4/2019) malam kemarin, sekitar pukul 18.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, ODGJ berinisial Bd (27), juga warga sekitar menyerang Candra Mega (28) dengan menggunakan balok.
Saat itu, korban yang sedang berada di depan bengkel tidak jauh dari rumahnya, tiba-tiba diserang oleh ODGJ tersebut.
Korban dipukul secara membabi buta dengan balok yang dibawa oleh ODGJ itu.
Bagian kepala korban tampak mengeluarkan darah, termasuk bagian tubuh lainnya.
Korban yang sempat berteriak minta tolong, membuat ODGJ itu melarikan diri.
"Usai dapati laporan tersebut, kita langsung menuju ke lokasi kejadian," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe, Selasa (16/4/2019).
Sementara itu, korban hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Dirgahayu.
Sedangkan pelaku, Kepolisian masih berupaya melakukan pencarian.
Kendati saat ini Kepolisian tengah disibukan dengan pengamanan Pemilu 2019.
"Pelaku masih kita cari, karena saat memukul korban, pelaku langsung melarikan diri," jelasnya.
Dari data yang diperoleh Kepolisian, saat ini pelaku masih dalam proses rawat jalan di RSJ Atma Husada.
"Ada kartu kuningnya, saat ini masih perawatan, tapi rawat jalan di rumah sakit jiwa," ungkapnya.

Kasus penyerangan yang dilakukan oleh ODGJ bukan kali pertama terjadi di Samarinda, tahun sedikitnya telah terjadi dua kali penyerangan ODGJ terhadap warga, diantaranya :