Pemilu 2019

Tangkal Peretas, Diskominfo Kukar Siapkan Sistem Pengaman Data Pemilu 2019

Dinas Komunikasi dan Informatika Kukar menyiapkan sistem pengamanan data agar tidak diretas pada Pemilu 2019

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUN KALTIM/RAHMAT TAUFIQ
Kepala Diskominfo Kukar, Bahteramsya 

Photo booth ini menjadi perhatian warga yang ingin berswafoto.

Tulisan besar: Asyik..! Aku Wis Nyoblos tertera di photo booth itu.

Pemilih juga bisa berswafoto sambil memegang beberapa tulisan, seperti Nyoblos Itu Keren, Malu Dong Kalau Golput, Ayo Memilih, Jangan Golput, Golput Itu Berat, Aku Sudah Memilih, TPS Asyiaaap.

Petugas KPPS juga mengenakan pakaian batik dengan blangkon khas Jawa.

Maklum, warga Bukit Biru ini merupakan warga transmigran asal Pulau Jawa.

"Untuk menarik warga agar berbondong-bondong ke TPS ini, kami memberikan suvenir bagi warga yang sudah mencoblos, berupa peralatan rumah tangga, seperti piring, mangkuk, sendok nasi dan sendok kuah," kata Sahono Ketua KPPS TPS 13 Bukit Biru.

Kreasi petugas KPPS dan warga dalam menghias TPS berdampak terhadap partisipasi pemilih.

Jumlah DPT mencapai 102 pemilih sedangkan mereka yang menyalurkan hak suaranya sudah 93 pemilih, lalu ada pemilih DPK sebanyak 7 orang.

"Alhamdulillah, tingkat partisipasi pemilih mencapai 90 persen," ucap Sahono.

TPS Bengkel Demokrasi

Tidak hanya di Tenggarong, TPS unik juga ada di Samarinda. 

TPS unik di Samarinda, yakni TPS 31 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, dinamakan Bengkel Demokrasi.

TPS unik ini mempunyai konsep bengkel dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019.

Semua petugas TPS mengenakan pakaian bengkel atau wearpack berwarna putih.

Tak ketinggalan pula helm safety putih melengkapi penampilan busana petugas TPS.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved