Pilpres 2019
Kelelahan Mengawal Kotak Suara Anggota Polsek Cileunyi Bandung Saepudin Meninggal di RS Ujung Berung
Saepudin, Selasa (16/4/2019) sekitar pukul 23.00 WIB mengeluh lelah setelah mengawal kotak suara
Bahkan, Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah tampak ikut serta dalam proses penguburan jenazah.
KPU Kaltim dan KPU Samarinda sangat berduka dengan meninggalnya korban.
"Pertama, kami ucapkan bela sungkawa kepada keluarga, yang bersangkutan meninggal setelah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota KPPS," ucapnya, Kamis (18/4/2019).
Dia berharap, seluruh penyelanggara Pemilu 2019 untuk menjaga kesehatannya, pasalnya setelah ini masih ada tahapan rekapitulasi.
"Semua harus jaga kesehatannya.
Karena mereka yang bertugas ini lebih kerelawanan, mau membantu penyelenggaraan Pemilu, tapi kami semua ikhlas untuk negara ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto yang datang ke rumah duka bersama jajaran pimpinan Polda Kaltim, Brimob dan Polresta Samarinda menjelaskan, dari informasi yang diterimanya, korban memiliki riwayat sakit maag akut.
"Informasi dari keluarga, yang bersangkutan punya penyakit maag akut," jelasnya.
Namun demikian, faktor kelelahan selama bertugas di TPS diduga kuat jadi sebab korban menghembuskan nafas terakhir.
"Faktor kelelahan, karena frekuensi tugas yang cukup melelahkan, mulai pagi hingga subuh, pasti capek," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, anggota KPPS yang meninggal bernama Dany Faturrahman (41), yang bertugas di TPS 03, jalan Biawan, Gang Semangat (10), RT 7, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.
Dari informasi yang dihimpun, almarhum diketahui meninggal dunia, Kamis (18/4/2019) pagi tadi, setelah selesai menjalankan tugas di TPS.
Saat itu, korban tidak lagi bergerak, maupun bangun saat salah satu anaknya membangunkannya.
Bahkan, sebelum diketahui meninggal, korban sempat mengalami kejang.
"Anaknya bangunkan dia, tapi tidak bangun.