Breaking News

Pemilu 2019

BREAKING NEWS - Seusai Bertugas Hingga Subuh, Petugas KPPS di Samarinda Meninggal Dunia

Perhitungan suara yang melelahkan pada Pemilu 2019 ini memakan korban. Seorang anggota KPPS di Samarinda meninggal diduga akibat kelelahan

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/christoper desmawangga
Jenazah Dany Faturrahman (41) diangkat warga sekitar guna dishalatkan sebelum dimakamkan di TPU Kenanga, jalan Sentosa, Samarinda, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS ini meninggal dunia setelah menunaikan tugasnya. 

"Pagi ketemu pagi, sebelum selesai semua yang bertugas di TPS standby, tidak ada yang pulang," jelasnya.

Masih Hijrah menjelaskan, selama bertugas di TPS, korban terlihat sehat, tidak mengeluh ada sakit maupun hal lainnya.

Hanya saja korban sempat berucap bahwa perutnya kembung.

"Tidak ada ngeluh capek, sehat-sehat saja, tidak ada kelihatan dia lemas, malah kerjanya bagus, disiplin dia ini," ungkapnya.

"Memang sempat bilang kalau perutnya kembung, itu saja.

Tapi tidak mempengaruhi dia bertugas."

Dia mengaku, pada Pemilu 2019 ini memang berbeda dengan Pemilu sebelumnya.

Pasalnya jika biasanya hanya ada satu surat suara untuk satu pemilihan, tahun ini ada lima, Pilpres dan Pileg.

Banyaknya surat suara yang dihitung, ditambah dengan kendala lainnya, membuat petugas KPPS harus bekerja keras hingga dini hari.

"Memang ini tidak seperti Pemilu sebelumnya, ini banyak yang harus dipilih.

Di TPS kami ada 153 DPT, kami menuntaskan tugas hingga subuh, baru semuanya bisa pulang," ungkapnya.

Sementara itu, Mahfud (52) tetangga korban mengaku sangat kehilangan dengan meninggalnya korban.

Menurutnya korban memiliki rasa solidaritas yang tinggi kepada warga sekitar.

"Kerjanya bagus, saling bantu dengan warga.

Saya pribadi kehilangan betul, pekerja keras orangnya," jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved