Puasa Nisfu Syaban Tanggal 21 April, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan Menurut UAS dan Guru Sekumpul

Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 20 April, dan puasa Nisfu Syaban bisa dilaksanakan pada 21 April 2019. Amalan yang bisa dilakukan

Kolase Tribunkaltim.co/Thinkstockphotos
Puasa Nisfu Syaban Tanggal 21 April, Berikut Amalan yang Bisa Dilakukan Menurut UAS dan Guru Sekumpul 

TRIBUNKALTIM.CO - Pada hari ke-15 bulan Sya'ban, beberapa umat muslim menunaikan puasa Nisfu Syaban.

Tahun 2019 ini atau 1440 Hijriyah, malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 20 April, dan puasa Nisfu Syaban bisa dilaksanakan pada 21 April 2019.

Lalu apa keistimewaan puasa sunah Nisfu Syaban?

Di antaranya adalah Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.

Selain melaksanakan puasa Nisfu Syaban, ada pula amalan-amalan lain yang dapat dilakukan umat muslim.

Syaban
Syaban (Tribunstyle)

Berikut amalan-amalan yang bisa dilakukan menurut beberapa pendakwah:

Ustaz Abdul Somad

Menurut Ustaz Abdul Somad dalam video ceramahnya, hadits tentang puasa Nisfu Syaban adalah daif atau lemah, tetapi boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.

“Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadisnya lemah. Hadits puasa di bulan Sya'ban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Sya'ban dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu. Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Sya'ban, tetapi di bulan-bulan haram,” jelasnya.

"Semua yang beribadah malam itu, diampunkan Allah kecuali orang-orang yang menyekutukan Allah dan mereka yang belum berdamai," ucap Ustaz Abdul Somad.

"Jadi malam ini bisa dibilang malam perdamaian, supaya masuk bulan Sya'ban hatinya plong," lanjutnya.

"Nah jadi malam itu bisa kita hidupkan degngan ibadah seperti baca qur'an, zikir, tahajud, witir, shalat sunah taubat, bangun tengah malam mandi. lepas mandi ambil wudhu, lalu shalat sunah wudhu, caranya sama shalat iftitah masjid," jelas Ustadz Abdul Somad.

Kemudian amalan di malam Nisfu Syaban, apakah ada salat sunah Nisfu Syaban?

Katanya tak ada.

Di malam itu, kita dianjurkan untuk melakukan amalan sunah apa saja. “Mau salat sunah, silakan. Salat sunahnya apa saja, terserah,” beber Ustaz Abdul Somad.

Guru Sekumpul

Melansir dari BanjarmasinPost, menurut KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau yang lebih dikenal sebagai Guru Sekumpul, ada beberapa malam yang bagus untuk kita berdoa karena tidak akan pernah ditolak oleh Allah SWT.

Kelima malam itu adalah malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Idul Fitri dan malam hari raya Kurban atau Idul Adha.

"Di malam-malam ini, sebaiknya kita banyak berdoa," ujar pendakwah terkenal dari Kalimantan Selatan ini dalam video ceramahnya di YouTube.

Menyambut malam Nisfu Syaban, ada baiknya umat Islam banyak berdoa dan melakukan amalan-amalan baik agar dosa-dosa kita diampuni Allah SWT.

Ada amalan-amalan khusus yang bisa kita kerjakan di malam istimewa ini menurut Abah Guru Sekumpul, baik berjamaah maupun sendiri, yaitu:

1. Salat Magrib berjamaah

2. Membaca Surah Yasin tiga kali, sebelumnya niatkan di hati dan berdoa dulu

3. Salat Isya berjamaah

4. Salat sunah Tasbih empat rakaat, bisa dikerjakan berjemaah atau sendiri

5. Ucapkan atau bacalah zikir Nabi Yunus, yaitu laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin sebanyak 1.275 kali

6. Berniat salat Subuh berjamaah

7. Perbanyak salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Doa Niat Puasa Nisfu Syaban dan Artinya

Adapun untuk lafadz bacaan niatnya adalah sebagai berikut :

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA

Artinya :

"Saya niat puasa bulan syakban sunnah karena Allah ta’ala"

Dilansir wikipedia, malam Nisfu Syaban di beberapa daerah seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.

Doa malam Nisfu Syaban dalam bahasa arab dan juga artinya :

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WAL IN AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SAIIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT. FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AADHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYABAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ANNII MINAL BALAA I MAA ALAMU WA MAA LAA ALAM WA ANTA ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

Artinya: Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin

Artikel Lainnya:

Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2019, Berikut Keutamaannya Menurut Ustaz Abdul Somad

Berikut Jadwal Nisfu Syaban, Niat Puasa, dan Keutamaan Serta Berbagai Amalan yang Dianjurkan

Amalan Khusus Nisfu Syaban Apakah Sesuai dengan Sunnah? Ini Sikap Para Ulama

7 Amalan-amalan di Malam Nisfu Syaban yang Rugi Dilewatkan Menurut Abah Guru Sekumpul

Berhalangan di Malam Nisfu Syaban, Amalan-amalan Ini Masih Bisa Ditunaikan Keesokan Hari

Likes dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved