Terpopuler
VIDEO Detik-detik Prabowo Subianto Sujud Syukur Klaim Menang Hasil Real Count 62 Persen
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur mengklaim telah menang hasil real count 62 persen.
TRIBUNKALTIM.CO - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur mengklaim telah menang hasil real count 62 persen.
Prabowo Subianto bahkan melakukan sujud syukur usai klaim menang hasil real count 62 persen.
Prabowo Subianto sujud syukur di kediamannya di Kertanegara 4, Jakarta pada Rabu (17/4/22019) malam.
"Berdasarkan hasil real count kita sudah menang 62 persen," kata Prabowo Subianto dikutip dari Kompas TV.
Prabowo Subianto mengatakan bahwa peroleh 62 persen tersebut berdasarkan dari suara yang diambil dari 320 ribu TPS atau sekitar 40 persen.
Prabowo Subianto meyakini bahwa hasil real count 62 persen tak akan berubah banyak.
"Saya yakin ini hasil dari ahli statistik dan ini tidak akan berubah banyak, Bisa naik 1 persen bisa juga turun 1 persen. Tapi detik ini hari ini kita berada 62 persen," kata Prabowo Subianto.
Usai menjelaskan soal hasilan suara real count yang memenangkan Prabowo-Sandi, Prabowo Subianto meminta agar pendukungnya untuk tetap menjaga kotak suara.
"Sekarang kita jaga kotak suara, kawal di kecamatan, dan terutama jaga C1 tapi saya ingin ucapkan terimakasih tapi saya minta seluruh pendukung Prabowo-Sandi," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto meminta agar pendukung Prabowo-Sandi untuk menjaga ketertiban.
"Ketertiban untuk menjaga kedamaian, jangan terpancing provokasi, koalisi adil makmur Prabowo-Sandi dan semua relawannya tidak ingin Indonesia terpecah belah, kita justru mempersatukan, saya tegas disini mengimbau jangan terpancing, tidak akan kita gunakan cara diluar hukum karena kita sudah menang, " kata Prabowo Subianto.
"Rakyat bersama kita, kita bagian dari rakyat, saudara sekalian kini kemanangan bagi rakyat indonesia seluruh rakyat Indonesia dan saya katakan disini saya akan jadi Presiden seluruh Indonesia, bagi suadara yang membela 01 tetap kau akan saya bela," kata Prabowo Subianto.
"Saya akan dan sudah menjadi Presidennya seluruh rakyat Indonesia," tambah Prabowo Subianto.
Setelah berbicara, Prabowo Subianto lantas mengumandangkan takbar beberapa kali.
"Saya sebagai muslim ingin menutup dengan mengumandangkan takbir dan sesudah itu sujud syukur," kata Prabowo Subianto.
Kemudian Prabowo Subianto melakukan sujud syukur.
Diberitakan sebelumnya, Putri Sulung Presiden RI ke-4 Abduraahman Wahid, yakni Alissa Wahid mengomentari pernyataan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menanggapi hasil Quick Count, Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan oleh Alissa Wahid di akun Twitter miliknya, @AlissaWahid, Rabu (17/4/2019).
Alissa Wahid tampak menanggapi video pernyataan Prabowo Subianto itu yang diposting oleh akun Twitter @NUgarislucu.
Prabowo Subianto juga menyebut ada sejumlah lembaga survei yang sudah bekerja pada pihak-pihak tertentu.
Nah video itu kemudian dikomentari oleh Alissa Wahid.
Kakak dari Yenny Wahid itu menyampaikan rasa kasihan kepada Prabowo Subianto.
Ia menyayangkan lingkaran di sekitarnya tidak memberi informasi yang tepat.
Menurutnya, pimpinan politik perlu menyadarai adanya jebakan informasi ABS.
Ia pun mengingatkan, nantinya Jokowi juga perlu menajamkan hal tersebut.
"Kasihan pak Prabowo, lingkaran di sekitarnya tidak memberikan informasi yang tepat.
Pemimpin (politik) memang perlu sadari jebakan informasi ABS ini.
Link Real Count
Pilpres 2019 telah usai dilaksanakan Rabu (17/4/2019)
Rakyat Indonesia telah menyalurkan pilihannya di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Berdasarkan hasil yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga survei pasangan Jokowi - Maruf Amin diperkirakan mengungguli pasangan Prabowo-Sandiaga.
Meski demikian keputusan resmi pemenang Pilpres 2019 sepenuhnya merupakan otoritas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sampai saat ini KPU masih merekap hasil penghitungan suara yang dilakukan di seluruh wilayah Indoensia termasuk luar negeri.
Dalam prosesnya penghitungan suara di TPS dilakukan di hari yang sama dengan hari pemilihan umum hingga keesokan harinya (17-18/4/2019)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan penghitungan surat suara secara manual.
Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan dihadiri saksi dan pengawas.
Setiap saksi mendapat dokumen hasil hitung atau rekap.
Kemudian hasil penghitungan suara masing-masing TPS di tiap kecamatan digabungkan yang prosesnya berlangsung dari 18 April hingga 4 Mei 2019.
Setelah itu, hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan digabungkan di level kabupaten/kota.
Sehingga dihasilkan angka yang merepresentasikan perolehan suara di tiap-tiap 514 kabupaten/kota.
Proses ini dilaksanakan mulai 22 April hingga 7 Mei 2019.
Dari Kabupaten/Kota kemudian dilanjutkan ke tingkat Provinsi.
Proses ini dilakukan dari 22 April hingga 12 Mei 2019
Sementara rekapitulasi penetapan hasil Pemilu 2019 secara nasional akan dilakukan mulai tanggal 25 April sampai 22 Mei 2019.
Meski demkian masyarakat dapat memantau hasil pergerakan perolehan suara dari KPU melalui situs yang disediakan.
Dalam situs terebut dirincikan wilayah-wilayah mana saja yang telah memasukan hasil penghitungan suara.
Termasuk hasil Pemilu di luar negeri.
Hasil penghitungan suara dari KPU tersebut dapat dilihat di link di bawah ini.
Hasil Sementara Quick Count Versi CSIS dari seluruh Provinsi
Hitung cepat atau Quick Count Pilpres 2019 yang dilakukan lembaga survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Netwrok menyimpulkan pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin unggul 55,8% dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang meraih 44,2% suara.
Dari data yang masuk hingga pukul 17.54 WIB, sebesar 90,2%, dengan kualitas random 99,8%.
Berikut hasil penghitungan cepat atau Quick Count Pilpres 2019 dari lembaga survei CSIS dan Cyrus Netwrok, dari kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
Jawa
Jawa Barat dengan data yang masuk 94,84%
Jokowi - Maruf Amin = 38,97%
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno =61,03 %
Jawa Timur data yang masuk 92,28%
Jokowi - Maruf Amin = 66,05%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 33,95%
Jawa Tengah data yang masuk 95,55%
Jokowi - Maruf Amin = 77,2%
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno = 22,28%
DKI Jakarta data yang masuk 90,12%
Jokowi - Maruf Amin = 51,74%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 48,28%
Banten data yang masuk 94,12%
Jokowi - Maruf Amin = 44,65%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 55,35%
DIY data yang masuk 93,1%
Jokowi - Maruf Amin = 67,25%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 32,75%
Sumatera
Sumatera Utara data yang masuk 89,32%
Jokowi - Maruf Amin = 48,38%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 51,62%
Lampung data yang masuk 90,36%
Jokowi - Maruf Amin = 62,35%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 37,65%
Sumatera Selatan data yang masuk 85,48%
Jokowi - Maruf Amin = 40,02%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 59,98%
Riau data yang masuk 85,37%
Jokowi - Maruf Amin = 38,91%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 61,09%
Sumatera Barat data yang masuk 69,23%
Jokowi - Maruf Amin = 16,17%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 83,83%
NAD data yang masuk 75,68%
Jokowi - Maruf Amin = 22,02%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 77,98%
Jambi data yang masuk 84,62%
Jokowi - Maruf Amin = 39,68%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 60,32%
Bengkulu data yang masuk 86,67%
Jokowi - Maruf Amin = 46,97%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 53,03%
Kepri data yang masuk 76,92%
Jokowi - Maruf Amin = 48,95%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 51,05%
Kepulauan Bangka Belitung data yang masuk 70%
Jokowi - Maruf Amin = 63,73%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 36,27%
Sulawesi
Sulawesi Selatan data yang masuk 76,92%
Jokowi - Maruf Amin = 43,97%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 56,03%
Sulawesi Tengah data yang masuk 70%
Jokowi - Maaruf Amin = 53,47%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 46,53%
Sulawesi Utara data yang masuk 75%
Jokowi - Maruf Amin = 84,33%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 15,67%
Sulawesi Tenggara data yang masuk 100%
Jokowi - Maaruf Amin = 33,61%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 66,39%
Sulawesi Barat data yang masuk 66,67%
Jokowi - Maruf Amin = 59,36%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 40,64%
Gorontalo data yang masuk 88,89%
Jokowi - Maruf Amin = 61,85%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 38,15%
NTB-NTT-Bali
NTB data yang masuk 97,37%
Jokowi - Maaruf Amin = 33,1%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 66,9%
NTT data yang masuk 72,22%
Jokowi - Maruf Amin = 91,29%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 8,7%
Bali data yang masuk 93,94%
Jokowi - Maruf Amin = 92,16%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 7,84%
Kalimantan
Kalimantan Barat data yang masuk 76,92%
Jokowi - Maruf Amin = 58,25%
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno = 41,75%
Kalimantan Selatan data yang masuk 83,33%
Jokowi - Maruf Amin = 38,04%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 61,96%
Kalimantan Timur data yang masuk 88,46%
Jokowi - Maruf Amin = 62,03%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 37,93%
Kalimantan Tengah data yang masuk 83,33%
Jokowi - Maruf Amin = 64,71%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 35,29%
Kalimantan Utara data yang masuk 100%
Jokowi - Maruf Amin = 71,24%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 22,76%
Maluku dan Papua
Maluku data yang masuk 92,31%
Jokowi - Maruf Amin = 67,13%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 32,87%
Maluku Utara data yang masuk 87,5%
Jokowi - Maruf Amin = 31,8%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 68,2%
Papua data yang masuk 67,57%
Jokowi - Maruf Amin = 76,6%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 23,4%
Papua Barat data yang masuk 87,5%
Jokowi - Maruf Amin = 75,94%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 34,06%
Direktur Eksekutif CSIS Philips J Vermonte mengatakan, posisi data sudah tidak akan berubah, tingkat randomnya sudah hampir 100% dan melihat selisihnya di atas 10%.
"Dengan margin of error sekitar 1% itu, hari ini kita bisa menyimpulkan quick count yang dilakukan oleh CICS dan Cyrus Network, Pak Jokowi dan Pak Maaruf Amin unggul menurut hasil quick count dibandingkan dengan capres 02 pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Salahuddin Uno," ujar Philips.
Lembaga survei CSIS dan Cyrus Netwrok mengambil sampel Quick Count di 2.002 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia dari 34 provinsi secara acak, dengan margin of error sekitar 1 persen.
Quick Count ini paling tidak melibatkan 1 juta pemilih.
Artikel Lainnya:
• Postingan Pertama Jokowi Setelah Hasil Quick Count Keluar, Pesta Demokrasi Ini Beri Pengalaman
• Hasil Quick Count Terkini Pileg 2019: PDIP Unggul Sementara di Pileg 2019 Versi 3 Lembaga Survei
• UPDATE, Berikut Hasil Quick Count Kompas Pileg DPR Data 51,35 Persen, Partai Gerindra Geser Golkar
• Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2019, Adian Napitupulu Beri Komentar Menyejukan
• Bagaimana Litbang Kompas Melakukan Quick Count Pilpres?
Likes dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel