Kelelahan, Ketua PPK Sangatta Utara Mursalim terpaksa dirawat di Rumah Sakit Sangatta

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA –Proses rekapitulasi surat suara masih berlangsung di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Di PPK Sangatta Utara, Kutai Timur, proses rekapitulasi baru satu desa yang selesai, dan itu pun masih untuk Capres dan Cawapres RI.

Desa yang sudah selesai, adalah Desa Sangatta Utara, dan sementara yang masih proses, Kelurahan Teluk Lingga dan Desa Swarga Bara, sementara  Desa Singa Gembara dengan 40 TPS, masih belum dimulai. Rekapitulasi diakui beberapa pihak berjalan agak lama, karena petugas tidak mau terlalu lelah bekerja.

“Mereka yang sudah merasa lelah, tak mau menahan diri dan langsung pulang untuk istirahat. Proses pun berjalan paling malam sampai pukul 24.00 malam saja. Diselingi waktu istirahat makan siang dan salat Magrib,” ungkap salah satu petugas keamanan, Handoko.

Sikap para petugas PPK tersebut, ditenggarai Ketua PPK Sangatta Utara, Mursalim yang terpaksa dibawa ke rumah sakit akibat kelelahan. Selain banyaknya petugas kepolisian dan PPK dari daerah lain yang dikabarkan meninggal karena kelelahan.

“Drop sekali tubuh saya. Ada empat hari tidak tidur. Mempersiapkan pencoblosan, sampai memastikan kotak suara dari TPS sampai ke PPK Sangatta Utara,” ungkap Mursalim, saat ditemui TribunKaltim.co, di RS PKT Sangatta, Minggu (21/4).

Diakui Mursalim, ia merasakan tubuhnya sudah tak bersahabat, sesaat akan memulai pleno di PPK Sangatta Utara. Tubuhnya semakin lemas dan merasa demam. “Saya sudah nggak enak badan dari paginya. Tapi karena mau buka pleno, saya paksakan berangkat. Siang itu sudah lemas dan demam. Saya buka apel untuk pelaksanaan pleno. Kemudian saya diantar oleh bendahara PPK Sangatta Utara ke rumah sakit, karena sudah tidak tahan lagi dan akhirnya harus opname,” ujarnya.

Ia berharap, dalam satu atau dua hari ini sudah bisa keluar dari rumah sakit. Karena setelah ditangani dokter, tubuhnya sudah lebih enak. “Kata dokter, harus istirahat total dulu. Jadi saya nginep dulu di rumah sakit. Tapi ini, sudah membaik. Mudahan satu dua hari sudah bisa keluar dari rumah sakit,” ungkapnya.

Apa yang dialaminya, menurut Mursalim menjadi pelajaran bagi teman-teman PPK lainnya. Ia langsung mengimbau anggota  PPK agar tidak memaksakan diri dan segera beristirahat ketika sudah lelah. Meski konsekuensinya, rekapitulasi bakal molor dari tanggal 25 April 2019 sebagaimana jadwal KPU Kutim.

“Bisa jadi molor.  Ini saja, tiga hari rekap untuk Pilpres saja, belum selesai. Setelah ini, masih anggota DPR RI, dilanjutkan DPD RI, DPRD Provinsi Kaltim kemudian DPRD Kabupaten Kutai Timur. Mau tidak mau. Kita juga nggak bisa memaksakan teman kalau sudah lelah. Karena untuk Sangatta Utara ini ada 295 TPS yang harus direkapitulasi satu per satu,” ujar Mursalim.(*)

Perolehan Suara Beredar di Medos

Proses rekapitulasi  surat suara di Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur untuk Daerah Pemilihan I yang digelar sejak, Jumat (19/4/2019), masih berlangsung hingga saat ini, Minggu (21/4/2019).

Namun di media sosial sudah beredar perolehan kursi DPRD untuk Dapil I Kutim.

Minggu (21/4/2019) rekapitulasi  masih seputar surat suara untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden RI.

Maklum, Kecamatan Sangatta Utara memiliki tiga desa dan satu kelurahan, yakni Desa Sangatta Utara, Kelurahan Teluk Lingga, Desa Swarga Bara dan Desa Singa Gembara.

Dengan jumlah TPS mencapai 295 unit yang mengakomondir 66.940 pemilih dari empat desa/kelurahan yang ada.

Dari jumlah pemilih tersebut, Dapil I Kutai Timur ini memiliki kuota 11 kursi di DPRD .

“Rekapitulasi masih untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden RI dan itu pun belum seluruh desa.

Masih ada Desa Sangatta Utara dan Teluk Lingga dan belum ada data yang final.

Setelah perhitungan untuk presiden baru akan hitung untuk DPR RI, kemudian DPD RI baru DPRD provinsi dan kabupaten,” jelas Didin, salah satu petugas di PPK Sangatta Utara.

Namun  demikian, di beberapa akun  media sosial, sebagian calon legislatif  sudah ada yang  memproklamirkan diri menunggu pelantikan.

“Serangan fajar sudah berlalu, serangan jantung juga sudah berlalu, tinggal menunggu pelantikan”.

Ada juga akun yang menulis, “Terima kasih atas dukungan warga yang telah mempercayakan pada saya untuk menjadi wakil di parlemen” dan lainnya.

Status tersebut tentu saja diiringi ucapan selamat dan puji –pujian, meski tak sedikit netizen  yang menanyakan kepastiannya.

Tak hanya itu, porsi beberapa parpol yang bakal duduk di parlemen Kutim dari Dapil I ini pun ikut tersebar luas.

Dari 11 kursi  yang diperebutkan di parlemen,  PPP yang berlambang Ka’bah diinformasikan bakal memperoleh empat kursi, disusul Partai Golkar dengan dua kursi dan Gerindra, PDIP, Nasdem serta Demokrat serta PKS dengan perolehan masing-masing satu kursi.

“Proses penghitungan masih berlangsung dan kami masih tunggu hasil yang pasti saja ,” ujar Didin. (*)

Baca Juga

Penajam Paser Utara Mulai Pleno Rekapitulasi Surat Suara, Ditarget Selesai 7 Hari, Begini Prosesnya

Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Hari Ini, Minggu 21 April, Jam 03.45 WIB, Jokowi Unggul Sementara

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Ribet, Anggota KPPS di Penajam Tembus Pagi dan tak Tidur

Membuat Rekapitulasi Sendiri Lalu Dideklarasikan Sebagai Kemenangan, Berpotensi Terjadi Gangguan

Like Fanpage Tribun Kaltim

Follow Twitter

Subscribe YouTube Channel Tribun Kaltim