Pemilu 2019
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Ribet, Anggota KPPS di Penajam Tembus Pagi dan tak Tidur
Rekapitulasi hasil perhitungan suara termasuk dokumen hasil pencoblosan dalam pemilu 2019 cukup merepotkan para petugas KPPS. Temasuk di penajam.
Penulis: Samir | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Rekapitulasi hasil perhitungan suara termasuk dokumen hasil pencoblosan dalam pemilu 2019 cukup merepotkan para petugas KPPS.
Meski perhitungan surat suara selesai Rabu (17/4/2019) pukul 23.00 Wita, namun banyaknya dokumen yang harus direkap sehingga mereka bekerja sampai pagi.
Dari pantauan tribunkaltim. co, Kamis (18/4/2019) pukul 07.00 Wita, dua TPS masing-masing 03 dan 04 Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) belum menyelesaikan sejumlah dokumen untuk hasil rekapitulasi suara.
Dokumen rekapituliasi suara tersebut harus ditandatangani seluruh anggota KPPS termasuk saksi partai politik.
Lantaran lamanya penyelesaian dokumen rekapitulasi suara, sebagian saksi di dua TPS ini sudah pulang.
Karenanya, para saksi harus kembali lagi karena dokumen C1 harus ditandatangani para saksi.
Ketua KPPS 03 Nipah-nipah, Salmah mengatakan sampai Kamis (18/4/2019) pagi ini masih banyak dokumen yang harus diselesaikan termasuk memasukkan hasil perhitungan suara dalam aplikasi komputer.
Salmah mengatakan bahwa perhitungan surat suara sudah selesai pukul 23.00 Wita namun banyaknya dokumen yang harus diselesaikan sehingga petugas sampai pagi.
"Ini masih banyak yang harus ditandatangani dan belum selesai, " katanya.
Salmah mengatakan setelah seluruh dokumen sudah selesai maka selanjutnya kotak suara akan diserahkan kepada PPS dan akan diteruskan kepada PPK.
Ia mengungkapkan dari jumlah DPT 221 ditambah DPTB 1 orang dan DPTK 2 orang, maka yang menberikan hak suara hanya 161 orang.
Gubernur Kaltim Isran Noor Tinjau TPS, Tanya Honor KPPS
Gubernur Kaltim Isran Noor meninjau sejumlah TPS di Kalimatan Timur.
Salah satu TPS yang dikunjungi Gubernur Kaltim Isran Noor beserta rombongan adalah TPS di Bontang.
Helikopter yang membawa para rombongan mendarat di bandara LNG Badak, Bontang dan langsung disambut Walikota Bontang, Neni Moerniaeni.